icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Petaka Dua Garis

Bab 9 Gadis Itu Hamil

Jumlah Kata:1006    |    Dirilis Pada: 22/04/2022

nya terlebih dahulu. Ia segera masuk dalam ruangan dengan wajah meme

rsi sofa. Wajahnya masih terlihat cantik, meskipun wanita itu sudah tak muda lag

aja. Biasanya selal

alah, dan melibatkan aku dalam kegilaan Mama?" Suara Mahesa me

Mahesa, wanita itu malah me

Mahesa. Datang-d

ah bikin

laskan, mana Mama tahu

egan itu duduk di kurs sofa sambil meng

bulan yang lalu? Mama memberikan aku

a dari Mahesa terdiam dengan mulut mengatup. M

ncurkan hidup gadi

ah dia pasti akan dengan suka ci

ntinya? Aku benar-benar tidak haabis pikir. Demi ambisi Mama, gadis itu harus

bayinya, lalu meminta sejumlah uang. Tunggu apa lagi? Ayo segera kita jemput!" Wajah wanita

mengeras semakin merasa je

rempuan seperti y

Mahesa! Tidak ada yang berbeda. Adam!" pan

emput gadis yang dikatakan oleh Mahesa itu. Bawa dia kem

, Bu

dam. Cepat jemput, s

Mahesa yang akhirnya bersuara

i perempuan kebanyakan yang diketahui olehnya. Bila ia berpikir bahwa gadis itu akan datang dengan sukarela, sekara

is itu tidak b

Sudah beberapa hari ini saya mencari keberadaannya, tapi tetap menemukan jalan bu

aannya salah besar setelah mengetahui bahwa Arimbi adalah gadis yang

ahesa?" tanyanya

sepertinya gadis itu tahu

am. Itu perintah!" seru Bu Sukma pada

a, Nyonya. Setelah berhasil saya akan

makin cepat s

uh baya itu sendiri mematung, seolah memikirkan tentang apa yang terjadi tentang g

ngsung dengannya. Bisa saja dia hanya jual mahal." Bu Su

adis itu, apakah Mama

enilai, Mahesa. Kamu ba

engenalinya, Ma. Hanya saja

bersuara lagi. Dari sorot matanya ia mencoba mencari tahu apakah yang diucapkan Mahesa itu hanya sekadar bualan belaka. Nam

wajahnya. Ia tak kuasa melihat luka di mata anak lelakinya itu.

mungkin ... sebenarnya akulah yang kony

k kesimpulan s

kutangkap sek

dengark

nmu, Ma. Karena Mama benar-

Mama, bukan malah men

ntang Mama? Ini semua sia-sia, Ma. Mama yang s

Jangan

nghendaki hal yang belum tentu ku

hes

ia-sia saja bica

hes

galkan wanita anggun itu dengan wajah kecewa. Bahkan, j

*

at sangat. Persendiannya serasa lemas, dan hawa mengantuk menyerang. Namun, meskipun sudah berkali-kali me

ang pergi begitu saja. Penyesalan memang selalu datang belakangan, ketika

ahui bahwa Arimbi adalah gadis yang menghabiskan malam bersamanya dalam

ringat perkataan Mona bahwa gadis itu sedang ber

perempuan, sementara mereka juga perempuan. Apap

emejamkan mata setelah tekad di dalam hati

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka