icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Petaka Dua Garis

Bab 2 Dunia Malam

Jumlah Kata:1069    |    Dirilis Pada: 20/04/2022

Rambut panjang dibiarkan tergerai. Riasan tipis sengaja dipoles agar tidak terlihat pucat pada wajah cantiknya. Kacamata minus yang bi

da misi yang harus dilaksanakan, menemukan keberadaan tante Mona. M

hkan menggilai dunia malam. Dunia malam yang secara tidak sadar dinikmati. Di saat seda

yah di kampung. Untung saja Arimbi mengenal Tante Mona yang kerap kali memperkenalkan pada esmud (Eksekutif Muda) yang tajir melintir. M

berapa lembar uang kertas berwarna merah. Bahkan pernah segepok uang kertas merah itu dimilikinya. Satu kal

masih hiruk pikuk. Tujuannya satu tempat, yakni 'Black

masih belum begitu ramai. Mobil-mobil mewah berjajar r

rang penjaga yang mengenal

ak Arim?" tanya Si

gas kuliah. Tante Mo

tanya Robi." jawab Rambo, sambil

Coba aja masuk ke

a." Arimbi meninggalka

skotek ini. Para pengunjung setiap malam selalu memenuhi gedu

dengan beat kencang memekakkan telinga. Tapi tidak bagi Arimbi, tubuhnya seola

g pada tumbler bertutup dari bahan alumunium. Gayanya ya

saja?" sapanya ketika melihat kemunculan Arimb

yang tidak bisa ditunda. Heheheh

hasil fermentasi) buatanku lagi? Kali ini taste nya sedikit berbeda dari yang pernah

imbi sambil melemparkan

kalo kamu tersenyum gitu. Rontok hatiku, Ar

Liana adalah gadis cantik yang ditaksir oleh Mario. Tempo ha

patah hati," jawabnya

ut patah hati. Ga lucu!" Ar

sih belum nemu waktu yang pas," ujarnya sed

l orang tuh. Baru tahu!

a khusus dibuatkan untuk Arimbi. Sejenak ragu ingin meminumnya. Mengingat janin yang ada di dalam

inasi dari mana, nih? Lebih nikmat!" puji A

hong?" tanya Ma

a, liat Tante Mona, ga?"

h. Kenapa? Butuh dui

h dapat gratisan gini. Berhemat jadinya. Heheh

ramai. Sesekali disesapnya minuman yang diberikan oleh Mar

ertubuh tinggi semampai sedang berjalan mende

Arimbi bergegas menjauhi meja Bartender. Ia merasakan dadanya berdetak

duk di sebuah meja membentuk lingkaran. Kebe

i esmud muda pelanggan Arimbi bernama

dre. Kab

kangen aku sama kamu," u

a sempet kesini lagi." Ar

Lagian kayaknya dia sedang tidak ada di sini

halus. Perasaannya sedang tidak nyaman melihat s

a kamu. Kita duduk di sini aja kok. Mau minum apa? Blue Curacao

nolak, meskipun tak tega meliha

Aku kangen banget lho, sama kamu. Kamunya aja yang g

lo ga sibuk, kukabari deh." Arimbi melemparkan senyum, berusaha membuat lelaki itu tid

ran kutunggu kabarny

iba-tiba berkata dengan cepat kepada An

n Arimbi yang tiba-tiba. Namun kemudia

dan Brandy tolong anterin kesini, ya." Andre memanggil seorang pelayan

duduk bersama Andre, pria i

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka