icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Petaka Dua Garis

Petaka Dua Garis

Penulis: Dheasy
icon

Bab 1 Garis Dua

Jumlah Kata:1007    |    Dirilis Pada: 20/04/2022

s merah pada alat deteksi kehamilan. Dia melemparkan hasil tes itu

mu brengsek!" m

ani pelanggannya seperti biasa. Namun kali ini Arimbi ditawari dengan bayaran yang lebih besar. Arimbi seg

a lelaki hidung belang yang telah menodainya. Yang Arimbi ingat adalah pagi harinya dia sudah berada di kamar hotel d

rang pria terdengar di luar. Arimbi segera menyimpan test pact yang digunakannya tadi di dalam tasnya kemudian memperbaiki jilbab yang dipakainya. Se

sih?" sindir Dimas. Arimbi hanya

r pula. Siapa sih yang tidak kenal Dimas. Tahun ini dia didapuk menjadi Senat Maha

menyatakan isi hatinya secara langsung, namun Arimbi sempat mendengar rencana Dimas untuk proklamirkan cintanya pa

at?" Tanya Dimas menu

masuk dulu ya, Mas." Jawab Ar

badian. Sebenarnya Arimbi suka sekali dengan mata kuliah ini, namun karena pik

sing menyerang kepalanya mengingat garis dua yang muncul di test pack yang di

pagi, s

at pag

tama, saya tidak bisa mentolerir kehadiran dibawah 85 persen. Itu artinya kalian hanya saya beri toleransi tidak mengikuti perkuliahan saya maksimal tiga kali. Saya sa

ngetuk-ngetuk mejanya yang menimbulkan

menyenggol tangan Arimbi yang mengetuk meja, membuat Arimbi tersadar. Dimas memberikan isyarat mata pada Arimbi agar mengalihkan perhatiannya pa

a kamu?" T

menyembunyikan keterkejutannya pada sosok Mahesa yang meru

kuti perkuliahan saya

kan saya." Jawab Arimbi

an habis, segera temui

ak." Jaw

Sementara Arimbi masih shock dengan penampakan Mahesa di depan mata kepa

brengsek!" Arim

**

angannya yang berada satu lantai diatas ruang kuliah, Mahesa mencoba menging

ngan gadis itu? Mungkinkah itu di

gil di seberang sana. Tidak ada jawaban. Kemudian Mahesa menghubu

ng harus saya tanyakan padanya." Mahesa segera me

kutanyakan saja

sa buyar saat terdengar k

as

Bapak tadi me

kan d

ma ka

pernah bertem

lu memastikan sesuatu. Namun dari jarak yang begitu dekat, Arimbi dapat melih

r dengan wajah kamu. Yakin

nah melihat yang m

n kepalanya mendekati Arimbi membuatnya merasakan sesa

tikannya terlebih dahulu. Memangnya bapak pernah ketemu

langsung terdiam. Kemudian menarik

kan selembar kertas dan pena. Arimbi semula ragu untuk menuliskan nomor ponseln

esa lagi. Tangannya mengambil kert

Full. Sampai jam 12 si

Biro Layanan Psikologi "Brain Your Mind". Jangan lewat dari jam 1 sia

pan saya minta kamu menjadi asisten saya. Oke?!

egera meninggalkan ruang Pak M

pria itu? Aku harus bagaimana?" gumam A

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka