Sang Perempuan Duplikasi
awakan pendek, kecil, kurus seperti kelaparan berhari-hari, dan melambai. Dia
pukau akan sinaran Heart Flawless Diamond, walaupun hanya duplikasi. Kedua jariny
lesu, dan masa bodoh dengan kelopak mata setengah kuyu ketika menatap e
an rambut Luna sambil membalikkan badannya seakan mengusir suruhan Sta
nya. Dia mengambil gulungan benang dari kotak laci meja dengan energik da
usuk kain, seakan tidak lucu jika itu menusuk dada sintalnya. "Bisa jadi seperti balon meletus," katanya polos dalam
ajaknya bercakap-cakap s
ka dan suara tertahan karena kepatuhannya untu
u tidak me
tidak tah
ara telaten ke benang dan jarum secara bergantian. Dia membuktikan peke
mang aku suka beli bra berukuran lebih setingkat dari yang kupun
ra, implan, atau metode suntik-suntikan memakai bahan kimia lainnya sehingga melunturkan ikonnya sebagai alumni dari kontes kencantikan yang dituntut berpenampilan apa ada
epannya sedang naik. Buktinya pinggul, perut, dan punggung semuanya tam
an lagi. Anne mendelik ke arahnya. "Aku tadi berte
lawless Diamond. Dia kemudian melihat bosnya sekejap dari balik bahu dan m
ang begitu terias apik dan tidak terlalu berlebihan. Lipstik berwarna ra
g lagak wanita bertubuh tinggi semampai dengan kedua tangan terlipat di depan
il mencari-cari jam dinding dengan mata berwarna abu-abu gelapn
lipat itu. Dia mau menutup dan membalikkannya lagi ke dalam tas kantungnya tadi. Ib
han Anne dan Henry berdiri di depan pintu. Pria berpakaian kemeja rapi itu mengumumkan bahwa acara siap dilaksanakan, He
bagaimana. Normalnya para pengantin mungkin akan menikmati kekhidmatan dan gejolak kebahagiaan yang tak terlukiskan, tapi
pribadinya. Tiba saatnya dia menyusul untuk menj
buket mungil berisi karangan bunga
kanan Anne. Napas kegugupannya meng
*
in wanitanya," kata si koordinator acara kepada lelaki
tika bergerak sedikit saja, seolah-olah tak terlengket di tulang seutuhnya. Lalu, dia
hnya Henry?" tanyanya dalam batin. Anne tersadar kalau Henry belum mengenalkan anggota keluarganya sehing
ur formasi di belakang Anne. Mereka berdua mengangkat gaun p
nak di depannya terlihat seperti kurcaci yang menenteng keranjang berisi petikan-petik
n pengiring sang calon pengantin wanita. Tidak terasa sudah berjalan kira-kira sejauh lima puluh meter dari bangsal kayu yang disulap menjadi temp
*
Goodfellow yang bertubuh tambun, pendek, dagu berlipat dua, pipi bulat tembam, dan dad
Perempuan kurus seperti kabel dan bermuka judes itu menc
nlah seolah-olah kau suka," balas Molly
au menyindir
ggol siku Holly ketika calon adik ipar mereka secara bergilir melirik para undangan yan
s hitam maskulin, sedangkan para wanita hampir keseluruhan memakai hiasan topi yan
asa dari bocah-bocah perempuan yang menaburkan kelopak-kelopak bunganya sehingga
gagah berdiri di atas undakan sebagai tempat pemberkatan yang ditata rapi menggunak
*
silakan saudara masing-masing menjawab pertanyaan saya." Imam dengan jub
dust yang berdiri dan hadir di depanmu untuk mencintainya dengan setia seumu
akan membius Anne. Henry sukse
Stuart Goodfellow yang berdiri dan hadir di depanmu untuk menci
p lansung Henry. Dia hanya menatap dagu dan sesekali ja
ng
ama lain sehingga bunyinya
angan te
matanya. "Y
leh dan senyuman lega dari setiap hadirin se
i di sisi belakang d
y menyodorkan bibirnya ke Anne. Mer
ulung matany
ersenyu
nghibur para undangan telah rampung terlaksana, lantaran hatinya ma
t telah resmi menja