icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sang Perempuan Duplikasi

Bab 10 Cuilan 10

Jumlah Kata:1357    |    Dirilis Pada: 13/04/2022

ngkungan dapur. Emma baru saja meletakkan panci baja anti k

kakinya mendekati toilet. Dia lalu menyandarkan pinggulnya k

las Ben deng

uhkan panciny

op

ucu kalau mansion besar Henry Goodfellow yang sudah diurusnya

seakan-akan tengah menyem

a agak getir. "Terus, k

nnya lebih detail sekarang ini aku la

sekilas menggulung ke atas. Dia menyesal atas pertanyaan bod

ia menjelaskan dengan sukarela setelah menduga kalau wanita di dapur itu terdiam dan bisa mati ketakutan hanya karena p

engakuan Ben. Dia sedikit tersusupi ke

"Tadi rencananya mau aku bawa ke kamar Ny. Goodfellow sambil menunggu ai

ini bar dengan kursi yang bisa disesuaikan ketinggiannya melalui tuas di bawah sandaran bokong itu terlihat berjajar-jajar rapi sebanyak empat b

lu menghentikan jejaknya sejenak sebelu

rita begitu. It's not funny, tho

da Ben sambil tertawa kecil

en, karena khawatir ledeka

*

pur. Napasnya menderu cepat dari lubang hidung, lalu menuruni tangga secepat mungkin. Tidak bisa dipungkiri

ja dititipkan kepadanya lantaran Anne yang asli tidak begitu sering ke sana. Meskipun dia menghuni mansion itu,

ilat. "Aku ke pub saja. Ya, ke pub." Lajuan kedua kakinya terus melanjut sembari membayan

*

unkan perempuan ayu jelita seperti se

a menepuk-nepuk halus

berbusana hitam dengan kerah terlipat, kancing ganda di area dada, rok terusan,

air melalui liang di bawah hidungnya sampai tinggal menyisakan sedikit saja di alas

air mineral, Emma memandang raut wajah wanita itu sedikit segar dan ta

erempuan dewasa pastinya. Namun, dia bingung juga kenapa tiba-tiba bisa berubah. Apa ada pertumbuhan secara hormonal lainnya lagi dari dalam diri manus

rsemayam di alas wadah gelas

teringat kesalahannya dua hari lalu. "Oh, mungkin ini karena aku cuci

dan berharap itu tidak fatal saat masuk mengaliri darah Anne sehingga bisa jadi menyebabkan keracunan. Kendati nasib baik masih berpihak k

-lama lagi keluar setelah mematikan lampu besarnya. Rasa tanggungjawab dan sikap kejujuran menyer

*

tangan kanannya di kepalanya, lalu memutar-mutarnya halus un

sambil mengetuknya pelan menggunakan buku-buku jari. Dia membawa nampan bambu berisi sar

terbuka sambil menghembuskan napasnya kuat-kuat sebelum Emma semakin mendekat. Tidak

cekatan mematikan lampu tidur, dan berjalan gesit menuju gorden untuk dibuka agar cahaya pagi menerangi ka

ya matahari luar saja ketika Emma menekan mati saklar dari lam

dame Goodfellow." Emma menyamban

Winterdust tadi?" tanya Anne

nya dan mengira kalau wanita itu mungkin tersinggung dengan kekeliruannya. "Kau

benar-benar lupa tadi kalau begitu." Emma melirik Anne

dagunya terjungkit sedikit setelah ketukan memorinya menjabar

lah membuka lipatan kaki nampan sehi

ya Anne menunjuk mang

atanya melirik bubur, lalu

ubur? Em, aku t

Winterdust sangat suka bubur. Baik lagi sakit maupun

gkin bubur bisa cocok dengan kon

sembari mencoba berpik

njadi linglung dan tidak peka de

lahan," kata Emma sambil m

mudian mencermati lagi jenis-jenis sarapannya yang tersaji selain bub

angsung menjepit roti lapis. Dia lahap m

ng Anne sejenak dengan ekspresi penuh tanda tanya akan perangai wanita yang menggigit rakus roti lapis sembari meneguk susu secara bersamaan

kelakuan orang s

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka