icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gadis Yang Terjamah

Bab 9 Dituduh Mencuri

Jumlah Kata:1126    |    Dirilis Pada: 24/03/2022

l

atnya menamparnya. "Sudah tertangka

teriak

dan tamparan dari orang-o

teriak dari b

uli Marlina sontak berhenti l

lina. "Kamu mencuri hp di tempat la

i apapun," bantah Mar

satu orang yang mem

lasan, ngaku gak!"

saya!" perintah w

di teras depan menambah kokoh bangunan bercat putih itu.

tersusun apik. Gorden tebal dengan warna yang mengkilap t

ukau dengan isi rum

etakkan di gagang kursi, memperlihatkan deretan cincin emas di jari-jarinya. Di tangan kanan ter

ng yang memegangi tangan Marlina. "Duduk di situ!" Wanita

yuruh orang-orang yang tadi berke

kan rumah itu, wanita cantik

jawab Marlin

ali ini melihatmu. Di mana ruma

sebelah kebun karet bos

ya belum pernah

" Marlina menjaw

rian? Apa orang tuamu tau

diri dan tak punya siapa-siapa lagi. Orang di kampun

bisa begitu?" tany

per satu. Wanita cantik itu ikut meneteskan air m

ina mendekat lalu didekap tanpa ada rasa jijik sedikitpun dengan tubuh Marli

sambil mengusap p

kenyang. Marlina diperbolehkan tinggal di dalam gerai laundry milik

s, menimbang pakaian yang sudah selesai dicuci dan pembukuan. Marlina sangat menekuni ilmu

n Mbak Susi. Tante Angel mengapresiasikan hasil kerja Marlina d

ya tinggal, makan, snack, sabun dan alat mandi lainnya. Semua itu dihitung rinci bersama. Setelah i

hidup itu sulit dan harus diperjuangkan, tak ada yang gratis di dunia ini. Mau beker

gat berharga yang diterima oleh Marlina. Tante Angel sangat ketat dan disiplin dalam menjala

Oleh sebab itu, Marlina memilih tetap tinggal di gerai itu, meski tak ada kamar khusus, hanya sehelai kain gorden yang menutupi kasur dan beberapa tumpuk pakaian Marlina. Makana

ng harus dibayarkan pada Tante Angel, Marlin

g lumayan tinggi dari bulan sebelumnya. Jika Marlina dan Mbak Susi berhasil melamp

gi-bagikan pada orang yang lewat, selain itu dia menyelipkan kertas tersebut ke dalam pagar rumah tetangga Tante Angel, menitipkan kertas terseb

a konsumen bertambah, akhirnya Mbak Susi membantu Marlina untuk memper

milik Tante Angel dibanjiri konsumen. Mereka banyak

usi. Suatu hal yang sangat tidak disangka oleh Tante Angel. Tante An

janya sudah bagus dan rapi meski masih lambat, tapi untuk marketing

g diberikan oleh Tante Angel pada awal bulan lalu telah jauh dilampaui oleh Marlina

ryawanku yang lain di dalam rumahku," ajak Tante Angel set

*

an telah terhidang menu lezat sepanjang meja. Beberapa yang disebut karyawan Tante Angel juga sudah memenuhi kursi di meja ter

lah ditentukan. Lalu dia mengajak bersalaman

mana?" tanya wanita

" Marlina ba

layah mana?" ulang wan

di laundry depan ruma

pegawai laundry, saya pik

na bingung, tapi wanita

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka