Gadis Yang Terjamah

layah mana?" ulang wan

di laundry depan ruma

pegawai laundry, saya pik

na bingung, tapi wanita

tersebut. Semua orang yang ada di ruang makan berdiri menyambut kedatangannya.

dies," sapa Tante

m," jawab sem

edikasi kalian semua dalam bisnis yang kita bangun bersama. Dengan perjuangan dan usaha kalian semua, kita dapat berkumpul di sini bersama dalam keadaa

dikemas dalam bentuk bentuk yang unik. Riuh tepuk tangan dari seluruh peserta yang datang malam itu. Marlina berharap namanya disebut, dipanggil ke depan untuk menerima bingkisan. Namun,

sudah harapannya untuk mendapatkan bonus di malam ini. Mendapat bonus kemarin saja sudah syukur s

atkan uang dalam jumlah yang besar. Acara makan malam sudah berakhir,

bonus tertinggi sedang berbicara dengan Tante

Angel. "Jessie, perkenalkan karya

n dengan wanita y

Jessie menepuk ku

ap Marlina lalu dud

esar yang berisi uang pecahan seratus dollar yang tersusun rapi. "Jumlahn

terbelalak, "

termasuk hasil keuntungan da

tak itu. Tante Angel sangat b

mun!" Jessie mene

ra mendapatkan uang seperti

Jessie. Dia salah satu karyawa

Tidak semua orang berhasil menaklukkan bisnis ini," terang Jessie. "Jika kamu ingin bergabung denganku, mungkin kamu h

kebebasan pada Marlina untuk memilih, bisnis mana ya

ak Jessie," jawab Marlin

nya Jessie me

ggukkan kepala

gerai laundry untuk sementara waktu ka

jawab Tan

e baik sekali," kat

g tinggal di mana?" tan

g ada di depan," j

kamar? Seingatku tak

den, di situlah saya tinggal." Tanpa ragu Marlina mencer

kamu bisa tidur di kamar mewah dengan n

aku bisa bekerja sama Mba

ina kan? boleh aku panggil dengan nama panggilan yang lebih keren dan mud

n mudah diucapkan daripada Mar

aku akan menjelaskan apa saja yang

mahnya dimana?

kertas berisikan alamat ti

pagi. Sebab aku biasa bangun

a. Dasar kalong!" Tante An

*

bak Susi menuju rumah Jessie. "Hati-hati, aku berharap kamu berp

ah kerja pada Jessie, selain itu aku masih diperbolehka

ilihanmu. Hati-hati ya!" Mba

asti dan berlalu per

al Tante Angel, tapi ternyata salah besar. Jessie tinggal di pemukiman pada

u menunjukkan sebuah rumah kecil yang gordennya tertutup rapat. Ma

g lain, dimana Jessie tinggal. Tetangga it

u lebih keras lagi. Sepasang mata menyingkap go

yang hanya melongokkan k

ie," jawab Marlina ragu-ragu. Mungkin pria ini

rlina dari ujung kep

tang? Masuklah!" ter

ebarkan pintu untuk masu

maluannya dengan sehelai handuk, dan membiarkan sebagian pahanya terekspos bebas. Roti sob

a?" bent