icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

AKSARA HUJAN

Bab 7 Kecemburuan Oliver

Jumlah Kata:1265    |    Dirilis Pada: 14/03/2022

unga Oliver itu. Lelaki itu sudah membawa pot berisi tanaman bun

ika Julie kerap ke tempat itu. Oliver tidak berkata apa – apa, ia bergegas m

ri ini, Oliver?" tanya Eri

ngga dengan mudah datang ke sini?" Oliver menjawa

dak memiliki pekerjaan? Hanya saja aku bisa datang dan pergi sesuka

onya, sebuah mobil mewah terp

kata Erick sombong, menatap Ol

uan muda yan

m datang? Atau bisakah kau memberitahuku di man

tahumu!" Oliver terlihat begitu kesal, ia

k menatap Oliver dari ujung kepala hingg

mangnya kenapa kalau aku kek

kembali terkekeh, dan itu cuk

mengenal Julie melebihi siapapun." Oliver berkata dengan bangga, lelaki itu mengul

i sana, tersenyum tipis, "Itu hanya asumsimu.

u kau tidak ada urusan lagi di sini, sebaiknya pergi saja." Oliver melangkah ke luar untuk menemui pelanggannya tapi Erick justru duduk di sana dan menunggu.

ngambang. Lelaki itu masuk ke dalam dan melihat jika Erick masih berada di sana. Ia bahka

ya," kata Erick, me

ver duduk di depan meja kasir, dan memeriks

depan, "Kenapa? Apakah dia beker

eritahumu soal Julie.

tak memiliki hak untuk melarangku. Aku menyukai gadis itu." Er

muda sepertimu. Dia menyukai laki – laki

itu dengan keringatku sendiri. Semua terjadi karena aku memiliki otak yang cerdas."

Erick! Kau tidak masuk ke dalam

seorang Erick. Aku selalu mendapatkan apa yang kuinginkan.

r mengeraskan suaranya, laki – laki itu ba

kan segera mengetahuinya. Erick bisa melakukannya tanpa bantuanmu, Oliver." Erick menunjuk dirinya sendiri dan meletakkan selembar uang kertas dengan tangannya yang bebas. "Ambil s

.

empuan itu berhenti berjalan ketika seseorang memanggil namanya dengan begitu bersemanga

erjalan cepat mendekati Julie ya

ck lagi, yang melihat kebing

i sepertinya aku pernah melihatmu," uc

kau sudah lupa padaku. Apakah kau ingat laki – laki yang datang ke toko bunga itu? Juga laki – lak

ruk." Julie berkata dengan sungkan. Ia kemudian tersenyum, "Kau membeli bunga l

menunggumu di toko bunga itu tapi kau t

lie bertanya

ti menyukai bunga, kan? Kau se

tku. Aku ke sana untuk menghibur diri. Tapi aku akan mengambilnya, ini adalah bunga pert

g kau miliki? Aku

Y

ah memberikan bunganya padamu. Aku senang sekali, Julie. Tapi di mana kau tinggal? Tanganmu penuh karena barang – barang

obilmu, Erick. Rumahku tidak jauh dari sini.

pat ini. Itulah mengapa aku memutari temp

tawa, ia tak percaya deng

melewati tokonya." Erick berkata dengan senyum lebar, membaya

gin bertemu denganku, Erick? Apakah aku melakukan s

ur padamu, Julie. Aku sangat ingin berteman denganmu. D

ya, menatap Erick leka

tidak meno

gaimana bisa kau mengajukan pertemana

ie." Erick berkata dengan sungguh – sungguh d

Aku harap kau tida

saja. Namun ia segera merubah mimik wajahnya dan tersenyum lembut. "

idak ingin mendengar perkataan bur

pi.

ya ke belakang. Perempuan itu terus berjala

mam Erick, yang menatap kepergian Julie hing

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka