AKSARA HUJAN
iki kesempatan untuk berbicara dengan perempuan itu setelah kepergian
erempuan itu kemudian menggel
kin kau tidak tahu," jelas Oliver yang tinggal di d
nya, berniat menghubungi Gemma namun Oliver menghent
an, J
Julie terlihat tak sabar se
atu pagi. Seseor
r Gemma, Oliver?" Mata Julie membulat, ia marah kar
au tak bisa memperlakukan dia sama seperti dulu. Dia b
ra – pura tidak tahu?" kata Julie yan
juga tak akan membiarkan Gemma melakukan hal itu, dia suda
nghormatiku sebagai kakaknya."
e rasakan. Julie tampak mengusap matanya berulang kali, p
ng buruk bagi Gemma?" kata Jul
s, menatap Julie ta
hu apa – apa soal Gemma. Apakah aku
, kau tidak peduli dengan dinginnya malam, semua itu
ulang dia sudah tidur, saat aku bangun dia sudah pergi. Gemma bahkan tidak pernah
k perempuan itu, "Kalau begitu, cutilah baran
menari? Jika aku cuti, aku kehilangan penghasilan hari itu. Bagaimana aku bisa
iap kali aku ingin membantumu. Aku merasa tidak p
r. Setelah kedua orang tua kami melepaskan tanggung
runtung karena memiliki ibu yang begitu mencintainya. Oliver tak percaya jika tak melihat sendiri kenyataan itu, bagaimana bisa seorang ibu
h dia yang memesan bunga tempo hari?" Julie melihat kekesalan
a? Er
Itu na
Itu nama yang tertul
kau begitu kesal, Oli
ie. Kau tidak pernah mendengark
tapi aku tidak bisa menjadi contoh yang baik bagi Gemma. Kau sendiri lihat, kan? Aku ini siapa? Penari malam, yang selalu menunjukkan tubuhnya di depan semua l
kukannya. Tapi aku kesal, setiap kal
ndengarnya, bukan? Aku, kakak
ahu bagaimana kau berjuang di luar sana. Yang mereka lihat hanya kulit luarn
seperti ini. Hanya saja, aku cemas jika Gemma mendengar
idak mendengarnya. Lagipul
ungguh – sungguh, "Tadi kau bilang kalau Gemma pul
enggeleng, "Sepertinya dia bukan orang dari
Julie mencoba u
ungkin seusia Gemma. Apa
ie menggigit bibir bawahnya, be
akan melindungi Gemma," kata Oliver
arikan napas kasar yang terde
.
di belakang gadis itu, saat melihat Gemma berjalan menuju ru
ini?" tan
bertemu denganmu," sahut Kenan
malam. Tidak masalah." Gemma kem
kak
jika aku kembali selarut itu," dus
tidak ingin kau bertengkar
erlambat karena hujan." Gemma tertawa,
apan kau
dua jam
elah
Tapi aku memiliki satu jam sebel
ul enam. Bisakah kau datan
ang melihatnya dengan penuh harap. Gemma kem
ra, ia berbalik dan berjalan dengan langkah panjang, mening