AKSARA HUJAN
ni rumahku?" Julie terkejut bukan main, k
menunggu di dalam mobil," kata Erick yan
a bertemu di sana?" Julie tampak tidak per
untuk menunggu sampai kau ke luar. Jadi, di sini rumahmu, Julie?" Erick menatap rumah d
rumah kam
"Rumah kami? Maksudnya? Kau
idak, bukan begitu. Aku
mulutnya, lalu tersenyum sembari menatap Julie. "Kau ma
kan penampilan perempuan itu. Celana jeans pendek dan atasan ketat yang memperlihatkan sisi pe
pakaian itu?" t
ni. Kurasa aku harus
Erick terkejut dengan pertanyaannya sendiri, ia tak menduga akan sejujur itu bertanya kepada perempuan yang belum lama d
daku. Aku ke luar di malam hari dan tidur di pagi hari. Bukankah itu aneh?"
ggung, oke? Bisa saja kau seorang DJ? Bukankah itu sangat keren
kehilangan pekerjaan ini kalau terlambat. Pulanglah, kau tidak bekerja besok pagi?" Julie
.
i memesan minuman soda. Lelaki itu tampak menunggu, ia ingin tahu apa yang Julie lakukan di tempat ini. Lagi – lagi ia teringat akan kata – kata Oliver jika
aki itu membuka matanya selebar mungkin saat ia menangkap sosok Julie naik ke atas t
mbat di sebuah tiang. Meliuk seperti tak bertulang. Julie melayang, memperlihatkan keanggunan dirinya. Setiap gerakan yang ia lakuk
atanya liar menangkap lekuk tubuh Julie yang terbuka. Perempuan itu terus saja menari, seakan tak peduli dengan
a. Lelaki itu hanya bisa diam tanpa mampu melakukan apapun juga. Jika ia berbuat sesuatu, ia yakin Julie tak akan menyukainya. Erick memilih
m lembaran uang kertas yang tidak sedikit. Bibirnya tersen
ang, ia tak percaya akan kembali
sembari merapatkan
bagaimanapun ia berusaha mengalihka
erletak di belakang meja bar itu, ia benar – benar terkejut karena Erick m
e luar dari ruangan itu. Perempuan it
duduk di depan meja bar dan memesan minuman. Lagi – lagi E
perempuan itu membuatnya
ini, kan? Itu pekerjaanku, Erick. Apa kau ter
k bermaksud unt
ejauh ini padaku?" Julie bahkan tidak memberi kes
Y
adamu sampai kau seperti ini padaku?" Julie menatap Erick
. Aku di sini karena mencemaskanmu,"
g memintamu? Dia selalu ingin aku meninggalkan pekerjaanku." Julie kembali meneguk minuman itu dengan rakus,
a. Tapi aku tertarik padamu sejak pertama kali kita bertemu. Julie, aku benar – benar tulus ingi
a ini? Kau membuatku merasa be
ikir gadis secantik dirimu berada di luar malam – malam begini. Aku benar – benar mencemaskanmu dan takut jika se
. Astaga, hari ini benar – ben
pi kau terlihat sena
iaya kuliahnya yang tertunda. Dia pasti senang. Gemma gadis yang cerdas, ia tidak boleh berhenti kuliah hanya karena masalah biaya. Dia sudah
k yang tidak tahu a
Astaga kenapa aku mengatakan ini padamu?"
pertinya kau sedikit mabuk." E
ck." Julie berdiri, perempuan itu meletakkan semua uangn
a Erick yang berjalan
Kau tidak bekerja besok? Sekarang sudah pukul 3 pagi dan kau
buka pintu mobil untuk Julie, "Pulanglah denga
ambaikan tangannya dan meninggalkan tempat itu. Sementara Er
enarik, Julie," g