AKSARA HUJAN
nga milik Oliver, sesekali mengamati sekitar. Namun
depan toko. Ia masih belum tahu, apakah si pemilik toko telah memberikan bun
ut dengan ramah oleh Oliver. Tapi ketika Oliver berbalik setelah meletakkan sebuah pot di sebuah papan etalase, dan melihat siapa
darinya itu. Oliver tak memungkiri, jika Erick memiliki tubuh dan wajah sep
k menatap mata biru Oliver, lelaki
et bunga tempo hari untuk kekasih
anya, menatap Oliver de
itu pasti untuk kekasih
ntuk merayakan pernikahan kedua ibuku. Dia berterima kasih padamu, karena telah memb
an kalimat itu. Menatap tangan Erick yang berada di b
menghirup wanginya. Lalu meletakkan bunga itu kembali. Oliver tersenyum tipis, lelaki itu dudu
ingat," jawab Oli
mendengar pengakuan laki –
bukan pekerjaanku?" Oliver membuka laci uangnya, dan mengembalikan uang yan
untuk memberikan bunga kepada Julie dengan uang itu. Itu pek
tap Erick yang berdiri di depannya, "Julie tidak men
di toko ini, kawan. Dia terlihat menikmati bunga – bunga itu." Eri
ta kawan padaku. Aku bukan temanmu. Hubungan
g penjual harus bersikap baik dan ramah kepada p
wajah yang benar – benar marah kepada Erick. Ia
gkaian bunga yang indah. Terima kasih karena sudah menjadi pembeli di toko ini. Pintunya di sana!" Oliver menunjuk ke arah pintu dan
!" seru Eric
gan ke mari, Julie!
.
arik kursi di depan meja Oliver, menunggu laki – laki itu selesai melayani pembelinya, namun
a tolong padamu?" kata Oli
g kau butuhk
ini, bisakah kau memesan ke toko sebelah bebera
engan nyaring, membuat Oliver dan Julie m
a yang ingin kurangkai untukmu?" Oliver tersenyum, sembari memi
gegas berjalan di belakang perempuan itu tanpa ragu. Sementara Oliver hanya bis
tu bergegas menutup pintu toko bunganya dan berlari men
.
melihat kedua laki – laki itu kini berjalan bersamanya, "Ke
lalu lama jika menunggu mereka mengirim ke toko
medianya, bukankah itu berat?" Erick te
eharusnya aku menunggu saja di toko jika kau berubah
k dengan mata melebar, memberi isyarat kepada laki – laki itu untuk pergi. Namun Eric
buh, terlihat begitu geram karena Erick
itu via telephone? Kenapa kau menyusahk
idak terpikir olehku?" Julie menatap Oliver, se
Julie? Lagipula tempatnya tidak jauh
Kau bukan teman yang baik, ck..ck..ck," kata Erick, membuat Oliver benar – benar ingin
k di luar. Ah, menyenangkan berjalan kaki seperti ini, buka
ing, saat Erick mena
k Oliver di sisi
elum dimulai," balas Erick,