icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

AKSARA HUJAN

Bab 2 Perjumpaan mereka

Jumlah Kata:1091    |    Dirilis Pada: 05/03/2022

A

ver. Aroma bunga melayang ke udara, saat angin pagi menyentuh kelopak – kelopaknya. Sesekali Julie menarik napas panjang, meng

ver, yang kini duduk sambil merangk

tkan kembali cardigannya, lalu menatap Oliver dengan tangannya yang te

ara, kan? Aku juga tidak tenang

n aku,

n, tangan terampilnya melebihi tangan seorang wanita, "K

an keningnya, "

tidak menyukainya." Oliver

i mengangguk, "Aku tahu itu.

ulakukan? Aku hanya memiliki toko bunga ini, dan kau tida

" Kali ini Julie tertawa, perempuan itu membungkuk, m

aku agar menerimamu bekerja di sini? Tapi, aku

elah tangan, "Memangnya apa yang

yang tidak tepat. Perempuan cantik sepertimu tidak s

ma." Julie cemberut, dan

u tidak menyadarinya?" Oliver berkata de

iapa? Apa yang bisa kulakukan selain menari? Aku tidak memiliki sertifikat apapun, itulah kenapa aku bersikeras agar Gemma kuliah. Aku ingin dia me

udah dewasa sekarang, seharusnya dia menger

a dengan anak itu, Gemma sudah menjadi tanggung jawabku." Julie tersenyum,

mu, Julie. Kenapa kau tidak menyisihkan sebagian uangmu untuk dirimu sendiri? Misal

ahal. Dia yang terpenting. Oliver, aku sangat sayang

lie pelan, "Kau ibu yang baik, Julie. Tapi kurasa kau juga harus memikirkan masa depan

"Aku masih muda, Oliv

n kepalanya, "Tidak terlalu muda jik

agaimana?" Julie berkata dengan senyum lebar, da

u seseorang. Tapi aku tidak pernah berani menyatakan perasaanku padanya." Oliver

pa gadis itu? Apakah aku mengenalnya?" Julie tampak tert

olah!" desa

mu, Julie," jawab Oliver se

er." Julie berka

ia tidak tahu kalau aku jatuh cinta padanya. A

ir, "Tidak.

ulie. Kau tahu, gadis – gadis remaja tergila – gila padaku, mereka datang hanya untuk melihat – lihat bunga tanpa membelinya

pengge

karang?" protes Oliver, "Bagaimana, ap

ngamati rangkaian itu, "Hmm, se

n sisa bunga – bunga itu, sementara Julie berjalan – jalan ke depan untuk melihat – lihat bunga yang diletakkan di depan toko itu. Se

.

h kau pemil

gar di belakang tubuhnya. Perempuan itu tersenyum,

ambil pesananku. Bisakah k

h ke dalam, dan menemukan Oliver sedang menem

luar, menatap laki – laki berwajah tampan, dengan kulitnya yang kecokelatan

Oh, kau benar itu orangnya." Oliver bergegas membawa rangk

nya. Bagaimana?" tanya O

iri di muka pintu, mengulaskan senyum yang begitu manis padan

yang kau

er sambil berkata lirih, "Tolong, berikan bebera

kejut menatap lelaki i

kekasihmu, kan?

Oliver dengan

melambaikan tangannya ke arah perempuan itu, "Julie, s

ie hampir menjerit, dan men

untuk siapa, kan? Bisa saja itu untuk kekasihnya!" Oliver terlihat sema

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka