icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
AKSARA HUJAN

AKSARA HUJAN

icon

Bab 1 Perempuan malam

Jumlah Kata:1064    |    Dirilis Pada: 05/03/2022

i erotis dari dirinya, membuat setiap pasang mata berdecak penuh kekaguman.

yang nakal sesekali mencuri kesempatan untuk m

ki hidung belang yang kini tertawa tanpa rasa penyesalan itu. Ia bahkan b

ulie melepaskan tangan lelaki itu dan turun dari sana, lalu melangkah menuj

buh tinggi itu, yang dengan cekatan segera meng

nder itu mengulaskan senyum, menatap Julie

ain kali aku harus memberinya pelajaran." Julie masih begitu kesal k

Aku bisa membantumu,

a itu terjadi lagi." Perempuan itu meletakkan gelas koson

aki dengan tato di sebagian tubuhnya it

lama dua jam dan cukup untuk

m tangannya, "Sudah lewat tengah malam, bahk

erta jaket yang ia titipkan di dalam loker bartender itu lalu pergi meninggalkan

.

n tajam, di balik redupnya lampu ruang tamu. Juli

mma." Julie mendekati adiknya itu, menatapnya lekat, "Ini su

idak mengenaliku. Aku bosan dengan semua ini!" Gemma berdiri, tepat di

aku sedang berusaha memenuhi semua kebutuhan kita,oke?" Julie mengulurkan tan

yum, memilih untuk meninggalkan Gemma

dak menyukai apa yang Julie lakukan, ia tidak punya pilihan lain. Itulah mengapa Julie bersikeras agar Gemma bisa kuliah, J

. Julie yang tidak memiliki apa-apa itu memilih untuk tidak ikut serta di dalam urusan mereka. Baik ayah atau ibunya, Dua-duanya tidak ada pilihan. Mer

luarga yang ia miliki hanyalah Gemma, tapi gadis itu seolah menjadi musuh b

n suara kepada perempuan itu. Dan Julie se

amarku yang hangat, Ol

nelepon, lelaki itu selalu

lie. Apakah kau baik-baik saja?" k

jadi malam ini. Kenapa k

at mencemaskanmu. Terlalu berbahaya bagi perempuan berada di luar selarut itu." Oli

r, kau harus bekerja, kan?" Julie menatap jam dinding di kamarnya, seb

n? Sudah lama kita tidak jalan-jalan, kan?" pinta

kan. Tidurlah, Oliver, gunakan waktu yang

a, Julie. Sel

a, ia menarik selimut da

.

erempuan itu sepertinya baru saja terlelap, nam

engan lunglai, jiwanya seakan belum benar-benar kembali. Perempuan itu membuka pin

ada kuliah pagi hari ini?" tanya Julie s

lebih malam, kan?" suara Gemma terdengar sinis, ia menat

ka tasnya, mengambil beberapa lembar uang

uang itu, dan Gemma terpaksa menerimanya dengan kasa

nya. Namun, Julie harus bekerja keras, bukan? Semua itu agar mereka bisa hidup dengan lebih layak lagi. Julie bahkan membeli rumah dan se

k kembali tidur pun tak bisa ia lakukan. Julie terus terbeban

pesan kepada Oliver. Satu – sat

er membalas pesan itu dengan cepat. Ia sangat senang setia

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka