AKSARA HUJAN
an adiknya itu. Gemma menatap tangannya yang b
an," ka
, Gemma. Kau tidak kuliah
askan ransel dari bahunya. "Aku memiliki
lop berisi uang yang ia peroleh tadi malam. "Ini untuk membayar kuliahmu juga kep
u begitu aku akan pe
harap kau mau mengatakannya, Gemma," ucap J
atakan,
idak ingin memanggilku kakak. Astaga
simpan saja itu untuk nanti. Aku harus sege
p Gemma dengan mata membulat,
tahu, Julie? Bukankah a
wamu pulang hingga larut malam?" Julie mulai kehilang
apan Julie dengan mata membelalak. Aku tidak menyangka o
dia dan apa yang kau lakukan di
ukan sampai pagi dengan para lelaki hidung belang itu, Julie? Kau
ak
e dengan tidak percaya. Julie, seseorang yang selalu mengatakan sayang padany
k tangannya yang terasa perih. Namun bukan itu. Bukan itu yang membuat Julie meneteskan air mata. Seharusnya ia mampu menahan diri, bukan?
.
yang terja
ara Erick di depan pintu. Ia berbalik, menatap Erick
a kau
ak ingin aku
lutnya, perempuan itu duduk
asuk?" tanya
dan lelaki itu p
gin melihatmu." Erick meletakkan buket bunga itu di meja, me
, itu hanya kebe
itu dan memberikannya kepada julie, "Ak
ick dengan senyuman, ia tak ingin t
dak tahu kenapa dia tidak suka padaku, Julie. P
yang menyenangkan, Erick. Mu
n yang membayar lebih, kenapa dia kesal? Ju
nya, tapi tidak pernah berniat untuk memilikinya sendiri. Kurasa mereka tidak akan hidup jika berada di tanganku." Julie tiba – tiba terlihat murung, bayangan ibunya seolah be
?" Julie berkata dengan terus terang, ia kemudian d
, Julie." Erick tampak menyesal. Ia tak m
nga itu jika tidak berada di tangan yang tepat. Erick
Aku tidak mendenga
rasa jika Julie sedang mengusirnya dari sana. Tapi Erick tak akan menyerah
ie. Bagaimana denganmu? Apakah
at banyak uang. Banyak pengusaha yang datang ke sana dan
sih bagus jika itu sebuah pertunjukkan seni, tapi apa yang Julie lakukan semata hanya untuk memuaskan mata para lelaki hidung belang itu. Jika saja ia da
melihatku begitu? A
ku hanya belum terbiasa. Aku akan menyesuaikan d
taan itu bagai petir di kepala Erick
cara. Julie, apakah kau mau pe
Oliver. Ke mana lagi aku aka
bisa bicar
Julie ter
juga kepada orang lain. Kau bisa
nganku? Kau terlihat seperti lelaki baik dan tidak melakukan hal yang maca
n yang menarik, Julie. Kau mandiri dan sangat perc
um, "Kau pand
Aku hanya mengatakan kebenaran. Jika aku berkata kau
jika semua orang mencelaku? Aku bahkan tak memiliki tetangga baik selai
ka pikirkan." Kali ini Erick sedikit berdusta, bagaimana mungkin ia menganggap yang dilakukan Julie itu sepenuhnya benar
enyum. Sebuah senyum yang menunjukkan ketida
na kalau kita jal
ngat mendengar ajakan perempuan i
toko bunga Oliv
erjadi dengan Gemma tadi. Julie hanya tidak ingin Er