icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mengandung Bayi Bos

Bab 8 Rimar Terjatuh di Tangga

Jumlah Kata:1005    |    Dirilis Pada: 01/03/2022

lancang, ya, naik-n

bak. Saya

i, ya? Kamu mau mencari sesuat

Saya cuma mau

perti itu. Mudah sekali hidup kamu! Saya aj

i-matian? Ma

misi dulu takut Mama menunggu lam

a yang menarik tanganku ke belakang. Kakiku lolos melewati satu anak tangga dan akh

n terutama di bagian

t tempatku berdiri tadi. Ia

jangan sok penti

panggil

kut menoleh ke asal suara. Ini pertama kalinya aku mende

urun dan membantuku duduk. Eksp

berpura-pura baik

Gio berjalan cepat dari arah depan. Sepertinya, di

bisa jatuh, sih? Hati-hati,

bukan singa. Tet

an. Perutku

o ketika melihat dara

membopongku ke luar. Aku memperhatikan Mbak Sari yang se

samping pengemudi. Dia berjalan memutar kemudian duduk d

u sakit. Tatapanku semakin meredu

*

rumah sakit lagi. Sepertinya sudah malam, karena gorden sudah ditutup semu

un yang menemanik

untuk duduk. Lalu, Mas Gio muncu

telepon saat melih

Apa yang di rasakan se

baik-baik s

apnya. "Oh, ya.

napa ponselku bisa ada padanya? Padahal

telepon. Aku m

er

hu kalau kamu

kan omelan Abah. Gimana kabar Abah? Sudah hampir satu

im

Bang

a ketika melihat kedatangan

anyakan kondisi kehamilannya pada Mas Gio. Aku

Abah. Rimar cuma perlu bedre

ya, di rumah sebesar itu enggak ada p

ah," jawa

i dengan Rimar!" Abah mengusap goloknya

a,

si. Entah apa yang mereka bicarakan. Bang Umar berkacak pinggang, lalu Mas Gio

, kami hanya tinggal berdua saja di

ay

ay

bersamaan me

an," u

dan Mbak Sari sudah

a ta

bak Sari belum

el

berusaha menghangatkan suasana, tetapi dia malah memberikan ja

dipercaya memiliki anak. Karena itu, Sari selalu mengel

nya yang selalu marah-marah dan menyebutku pria mandul. Jadi, saya memutuskan mengin

Tuan tidak mandul, kan? Ini buktinya?"

Y

i sudah perik

ami berdu

dia? Lalu, apa yang kudengar kemarin kalau Mbak Sari memasang sesuatu agar tidak hamil? Aku yakin ad

ku? Supaya apa? Supaya aku keguguran. Kalau ak

lum aku pergi dari rumah itu. Aku juga

*

kit. Dokter bilang, aku tidak diperbolehkan bekerja selama

di, aku harus jalan sendiri ke dalam, begitu? Padahal, aku membayangkan kalau Ma

atlah!"

mau k

l menggaruk dahi yang tidak gatal, kemudian dia berlalu meninggalkanku sen

ni sedang mengandung anaknya dan aku butuh perhatian khusus da

keras. Lantas, aku mengambilnya dari da

al

selama

mat p

ni dengan

, be

ration ingin menanggap

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka