icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mengandung Bayi Bos

Bab 4 Pernikahan Kontrak

Jumlah Kata:1006    |    Dirilis Pada: 01/03/2022

sambil memegang kening ya

ekretarisnya Pa

strinya Vi

h terkekeh. "Saya b

tempatku berbaring. Kami (aku dan Mbak Starla) menoleh ke arahnya. Ia d

, ya? Bagaima

a yang nanya,

tipis. "Maksud saya, gim

el,

tkan dahi sampai mengerut

enam minggu. Saat ini, kondisi kehamilannya sangat lemah dan rentan karena trimester pertama. Jadi, tolong jangan bekerj

s bangun dari tempat tidur dan melepas

ak mau k

pulang a

lum habis, Mbak. Ditungg

Saya sudah kua

*

ada motor Bang Umar di depan teras. Sungguh, aku takut kalau harus berha

Umar dan istrinya ada di dapur supaya tidak meliha

ang sudah sedikit terbuka de

a. Detak jantungku tak karuan dan tanganku gemetaran. Aku menghembus

njawab tanpa menoleh

sa lenganku dan menghempaskan

ngsung naik seketik

n keluarga, ya, Rimar?! K

mangnya Rimar yang mau? S

eriak! Gak bisa nolak

Rimar, tuh dibekep. Trus dua tangan ini dipegang ku

ni memandangnya. Kedua tangan Bang Umar yang tadi sedang berkaca

ungguh jantung ini

disimpan di mana wajah keluarga kita, hah?! Bisa tidak, sekali saja kamu

ataku memanas dan berembun. Umi ... Rimar kangen U

Bang. Ini bukan

ak bisa menguba

a, B

sa

nggung jawab. Dia mau

kalau wanita hamil itu

iap jadi bahan gunjingan orang nantinya. Rimar gak

mar geram. Ia menendang

mu lagi hamil jang

ngurusin kamu!" Ia berbicara dengan na

as pergi ke dapur. Aku pun pergi ke kamar sambil

dan berganti pakaian. Setelah mandi, aku meng

umpahkan semua isi hati karena aku tidak

n ini. Mungkin ini bagian dari takdirku. Jadi

ma-Nya. Tak lupa aku menitipkan doa dan salamku un

oreng dengan telur dadar di atas meja. Cukup untukku makan malam menginga

*

ullah Somad, dengan mas kawin seperangkat alat sal

idung bangir. Akad nikah pun hanya dihadiri oleh keluarg

ujur, aku sedih menjalani pernikahan seperti itu. Sejak dulu, aku me

oleh keluarga besar dan para kerabat. Menikah di gedung be

l aku menjalani hari-hari sebagai seorang ist

*

h sah menjadi suamiku itu memasuki rumah yan

ulu ke dalam rumah besar itu. Aku mengikuti

luarga itu ada beberapa orang yang sed

g sedang duduk dan bercengkerama dengan yang la

maksudku Mas Gio. Aku mencoba menghormatinya k

iapa,

u akan memper

kembali duduk setelah mengecup pipi Mas Gio. Aah

Suara Mas Gio tampak berat dan jantan

a?" celetuk seorang gadis yang pa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka