icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mengandung Bayi Bos

Bab 7 Rencana Busuk Mbak Sari

Jumlah Kata:1000    |    Dirilis Pada: 01/03/2022

hhh ...." Mbak Sar

hnya pelan-pelan menoleh ke arahku. Penuh emosi yang tersulut.

-ma

u ..

keras daripada tamparannya Abah beberapa waktu lalu, tet

aya ... saya t

Kamu benar-benar menj

keluar dari ekor mata. Aku berinisiatif mengambil lap meja makan dan membersihkan

a dengan tangan ko

kedua tangan sambil m

k pada Mas Gio sambil men

n berangkat sendiri." Mas Gio meleng

mematung di ruang makan, mena

i wanita kotor!" celetuk gadis berambut ikal

capanmu!" Mam

dan bersiap pergi ke sekolah. Wajahnya begitu menyiratkan b

serendah

kan anak ini lahir tanpa seorang ayah? Tidak, aku belum siap mental. Aku tidak siap dengan cibiran yang akan dilontarkan orang-orang a

erutmu ma

" ucapku sa

biark

ak, Ma. Rimar yang a

tar lagi, kamu be

gangguk

ama mau bicara sama kamu nanti malam. Mama mau d

ngalir deras. Aku sendirian di rumah. Tak lama beberapa ART datang untuk merapikan meja

tkanku pada Umi. Aku ingin sekali memeluknya sebagai pengga

jah di antara lipatan tangan. Tak pedul

*

ali ke kamar. Aku harus siap-siap bekerja karena

aku hendak masuk kamar dan menutup p

tur siasat baru, t

ri yang sedang melaku

a itu. Kalau tidak, dia akan

dak mau punya

uatu. Jadi, mau bagaimana pun aku

rsembunyi dan mengendap masuk ke kamar. Pintu

a yang dia rencanakan dan dengan siapa dia berbicara tadi? Pasti berhubunga

rumah ini, ternyata ada singa juga. Aku h

*

ja sepert

terlintas kejadian malam itu. Aku bergeleng-geleng

akhirnya aku bisa beristirahat. Baru lima kam

ai delapan kamar sebelum jam istirahat. Mungkin

tanya Fitri—teman seprofe

-apa, Fit." Aku

cat sekali.

kit kuran

kenapa memaks

kalau di ru

marin-kemarin, kan, kamu se

Fit. Apa aku cari k

telah itu, aku akan bekerja di kantornya Mas Gio. Sambil menyelam

inya pelan-pelan. Menjadi orang yang paling de

melihat perilaku Mas Gio pada istri pertamanya itu seperti hambar.

di istrinya, tak pernah sekali pun mendengar

gilan sayang, mama, yank, mbeb, mimi, cinta atau panggil

nar-benar

*

dua. Aku segera turun dan lekas membayar jasanya dengan uang t

ri keluarga pemilik rumah ini. Apalagi bermimpi men

sedang menyapu. Ia langsung mengha

p pesan agar Nyonya Rimar menemui

kasih, ya. Saya pe

k ke kamar untuk bersih-bersih sebelum menemui mamanya Mas Gio. Setelah

sa—adiknya. Sebelum menaiki tangga, Mbak Sari mengh

lancang, ya, naik-n

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka