icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mengandung Bayi Bos

Bab 3 Surat Kontrak

Jumlah Kata:1004    |    Dirilis Pada: 01/03/2022

e

eluar dari rumahnya tadi itu, istr

bertanggung jawab dengan menikahi saya. Kal

enganca

Aku berpura-pura berani di hada

anny

lepon genggamku yang bernada derin

bicara? Panas?" A

yata dari Abah. "Assalamu'alaikum, Abah."

g saluran telepon. Abah penasaran juga. Dia

t orang yang ngeha

mbuat telingaku berdengung. Tahu-tahu,

?" Aku melanjutkan

engan ancaman gadis

yang Anda maksud! Aset saya sangat berharga. Anda

K

ku berdering yang kedua kalinya. Kal

Iya,

an

any

min yang udah nge

arah si Sergio itu. Dia malah duduk santai bersa

orangnya. Siapa

" Aku menja

cokelat itu terkejut saat ak

ang apa. Aku tak memedulikannya. Kulihat Aba

tanggung jawab sama jabang b

bertanggung jawab, Pak,

! Ken

s kecil yang dibawa pengaca

tanggung jaw

ata untuk memperje

itu enol

pan,

seratus juta? Gila! Kamu pikir, saya engg

tu, ya? Aku meminta uang pulsa lima p

an berapa yang kalian mi

ak saya!"

yeringai. Dia benar

tri. Level istri saya itu jauh di atas anak Anda: baik bibit, bebet, dan bobotnya. Wanita bayaran lain, saya beri cek de

a. Dia coba-coba menyamaka

atu tempat dan menjauhkan jarak ke layar. Abah

Gio tahu, saya tidak peduli Rimar jadi istri kesatu, kedua, atau kesebelas pun.

erbicara sambil menunjukkan goloknya. Sepertinya, dia m

uduk sambil menangkubkan tangannya di depan

saya hanya akan bertanggung jawab sampai anak itu lahir. Setelahnya, saya akan menceraikan

menyerahkan semua

. Saya akan tinggal di rumah

gilan video call A

amu mau merusak r

ri kandangnya! Dia harus bertanggung jawab atas bibi

rumah atau apartemen unt

ak berniat meng

a walaupun harus bersama istrinya. Anak ini harus merasakan kehidupan seperti yang dijal

aku segan untuk bertanya lebih lanjut. Tenagaku sudah habis karena sejak pagi t

hirnya, dia m

perjanjian kontraknya." Dia memerin

k, P

elesai. Aku membacanya dengan teliti. Semuanya

a yang akan menentukan di ma

Kalau boleh tahu, kapan? Sa

aja. Saya dan kamu hanya akan m

an memberitahu istri

saya!" Dia bangkit dari sofa dan melangkah kembali ke kursi. Di at

ri. Pandanganku rasanya gelap. Rasa ingin muntah jangan ditanya, sejak pagi aku mencoba mena

ua

*

ukerjapkan mata mencoba memperjelas pandangan. S

u lalang memakai seragam putih bersih. Ada ramai-

uduk di samping dan menyapaku, lalu dia berdiri memanggil

u lirih sambil memegang l

. Tadi Mbak pingsan

sambil memegang kening ya

ekretarisnya Pa

strinya Vi

h terkekeh. "Saya b

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka