Kekasih Dari Dunia Lain
uman. Ia masuk ke kelasnya, lalu duduk di ban
lam hatinya. "Tapi, aku merasa ada yang aneh. Kenapa tiba
l
puk oleh seseorang. Spontan Vania menoleh, te
erus!" Dinda me
ja!" kesal Vania. Lam
? Sampai asyik gitu m
ingat ibu aja." Vania mem
da mengusap punggung Vani
an Dinda, tiba-tiba Kevin masuk ke kelasnya bersam
ng bahwa Viola adalah teman kecilnya. Vania juga pernah mendengar dari teman-teman sekelas ka
Vania. Vania hanya geleng-geleng kepala saat melihat Kevin menggand
"Ini pacar baru kamu?" tanya Vani
ntik dan lebih kaya daripada kamu. Ken
n. Aku pacar barunya," kata Viola dengan sombongnya. "Dan ka
g, kamu lagi pengen sendiri? Oke. Tapi maaf yah
ia menjatuhkan diri. Bulir-bulir hangat menetes ke pipinya. Dirinya sangat kecewa
, pada akhirnya, Vania memutusk
s menjadi pacar Rangga. Rangga, Aku harap kamu bisa mengga
ia sambil tersenyum sinis. "Ya. Dengan kelebiha
t, lalu kemb
.
uti. Vania benar-benar ingin membuat mantannya menyesal. Saat
pustakaan, mengambil beberapa buku untuk dipelajari. Saat memb
sapa
?" tanya Vania heran. Dia men
yembunyikan kegugupannya. "Lho, emangnya
i. Gimana kalau ada orang yang meliha
lunjuk di bibirnya. Tiba-tiba te
a! Va
tu, Rangga berpam
, ya?" Rangga membalikkan ba
a. Saat hendak mengeja
gkah terkejutnya Vania ketika mel
tau, nggak? Bikin orang jantungan!"
apa buku di rak perpustakaan. "Daritadi ak
jak Dinda. Vania hanya
u di balik rak buku. Kamu ngomong sama siapa sih? Serius
, gebetanku," sah
Kevin udah mau dapat penggantinya?
ja yang bisa nyari pengganti?
nggak papa sih, biar bisa ng
i depan pintu kelas. Mereka pun masuk
i. Siswa-siswi keluar dari kelas masing-masing.
endirian. Pacarnya ke mana?" t
gin rasanya menampar pacar baru mantannya itu beberapa ka
n gatal. Tapi, ambil aja. Aku
Viola mengentak-entakkan kakinya kesal. Mukanya memerah. Kevin
Beb?" tan
e ngatain aku perempuan gatal segala
ya tak habis pikir dengan kelakuan Va
gap aja dia itu iri sama kamu. Kita pulang
.
n dress putih yang dikenakannya. Usai berdandan, dia pun sege
iba-tiba. Selama ini, yang dia tahu, Vania jarang berdandan. Seb
Rendra menatap Vania dari atas ke bawah. Baru kali ini Rendra melihat
cara ulang tahun temen
Rendra. Dia tidak menaruh kecurigaan apa pun terhadap Vania karen
atan, Vania senang. Dia tidak menyia-nyiakan kesempatan
ya memanggilnya. Sang ayah baru saja keluar da
panggil a
u membalikkan badan. "Iya,
a?" tanya ayahny
temen, Yah. Tapi nggak lama
boong sama ayah, ya?"
ke pesta ulang tahun temen." Sebis
temen. Vania mau keluar sekali ini aja. Soalnya yang ulang tahu
mangut-mangut. "Ya sudah. Jaga
adik kamu nih!" t
at. Lagian, Vania juga dijemput temen. Oh iya, Yah, Vania berangkat
, "Awas saja kalau akhirnya kau ketemuan sama l
.
ayah. Kalau sampai ketahuan, ayah bisa
Vania memandang ke sekelilingnya. Sepi, tiada seorang pun disana. Semi
ekalian aja, ya, tadi aku bilang cinta
emuin dia di sini. Ini udah malem, kalau aku pulangnya larut, ak
ng jua. Vania mulai bosan berada di sana. Saat hendak pulang, tiba-tiba matany
rperanjat kaget s
," kata Rangga sambil me
ni? Bukannya ..
awaban dari kamu yang kema
tungnya berdegup kencang saa
a Rangga, menunggu
k jadi pacar kamu,"
angga seolah-ola
, aku serius," ucapny
a, dia pun memeluk wanita y
ng jarang dilakukan Kevin saat masih berpacaran. Perlahan
ia sama kamu dan aku akan sela
h?" tan
angguk. "Iy
irinya langsung percaya bahwa R
"Iya, Rangga. Aku per
dan langsung dipeluk Rangga. "Aku
mu, seseorang yang sudah lama kuimpikan menjadi pacarku. Makasih udah
u
mendarat di
berbeda alam, tetapi mereka terlihat sangat akrab. Vania bersandar di bahu Rangga sambil
ngan Rangga. Dengan sekejap saja, beban pikiran Vania hilang. Sem
SAM