icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kekasih Dari Dunia Lain

Bab 9 Si Tampan Tak Kasat Mata

Jumlah Kata:1385    |    Dirilis Pada: 14/02/2022

pi jalan. Daunnya yang lebat memayungi setiap orang yang melintas. Burung-burung berkicau merdu. Tinggal di daerah itu sungguh m

r Rendra karena Rendra sedang demam, sementara Pak Wirya tida

arah semak-semak, tak jauh dari tempatnya berdiri, angin berembus

l

Tangannya kanannya di

g kaget aja!" Vania kesal.

erkekeh. Vania melipat tangan di dada, deng

ek," ucap Rangga, tatapan

k lampir," canda Rangga seraya terkikik. Tangan k

eh, menatap

ecanda," ucap Rangga. "A

mana tempat tinggal Rangga. Barangkali saat rind

Vania. Suara sepatunya ber

a apa?" tanya Rangga, me

di mana?"

api pindah ke desa lain agak jauh

kin dimaksud Rangga adalah Desa Ranca. Entah benar atau tidak tebakan

main ke rumah kamu?"

!" cega

enatap Rangga den

heran Vania. Hampir saja ia membuka rahasia besarnya di depan Vania. Dalam di

Capek. Biar aku aja yang selalu ad

maku. Aku pasti d

. Akhir-akhir ini sik

ada lain ialah Dinda. Jarak mereka dengan Vania tidak seberapa jauh, hanya beberapa puluh langkah saja jika

r suara gelak tawa Vania,

sendiri di jalan?" Bibir merah Dinda

tetapi juga Fazri. Baru kali ini Fazri melihat teman perempuannya b

ang sampai sosoknya hilang di balik pepohonan. Kemb

yatanya dia lagi ngomong sendiri," ujar Fazri. Kedua netrany

epan rumah lagi," ungkap Dinda. "Aku penasaran deh, dia

tas lutut. Napas Vania terengah-engah. Vania berhenti tepat saat baru sampai di depan ger

," sapa sat

di sampingnya. Lelaki berkulit putih itu tersenyum lebar, bibir

et kalau lagi senyum,"

rasa kalau pujian yang Vania lontarkan ialah

. Makasih kalau Neng udah nyebut saya ganteng. Saya emang udah t

owok yang lebih ganteng dari aku," uc

s loh. Mereka nggak ada apa-apanya dibanding kamu. Kamu itu

lainkan sudah beberapa kali. Kedua netra Rangga menatap Vania lekat. Ia berangan-angan, seandainya ia masih hidup dan ia berpac

ang juga berjalan kaki sedari tadi menguping pembicaraan

n, dapet yang udah tua." Tak kuasa Viola menahan

a kedua teman

si diri lo, sampe-sampe mau paca

ia. Tangan putihnya meraih handphone yang sering diba

ak?" tanya Pak Handoko seraya m

dulu gih,"

aku udah dapat pengganti yang lebih baik dari pada dia. Yan

mau ngajak bapak ke kelas?" Ekspr

ntar aja. Mungpung belum

ir Rangga. "Ya udah, ayok. Aku

" ajak

guk. Mereka me

kamu. Kamu emang top deh, laki-laki idamanku ban

tapi aku nggak peduli. Mungkin mereka iri kare

nga-bunga cinta bermekaran di hati Vania. Entah kata apa yang pantas diucapkan untuk menggambarka

sini. Ah, itu dia!" Vania m

k-nunjuk kelas?" bisik salah seorang si

lagi ngomo

gila ka

tiba-tiba segerombolan sis

gila! Orang gila!

ah gila, Guys. Dari tadi dia ngomon

an tempat orang gila kayak lo. Tem

ut kalian!" Vania

ini ... ini Rangga, pacar baru aku," k

tadi lo ngomong sendi

" ucap Vania berusaha m

t pacar kamu," sangga

iri, Rangga sudah tidak b

seru sis

eka mengatai Vania dengan sebutan gila, sinting, dan pembohong. Keributan tak dapat

ir, mi

t tiga siswi itu berdiri di depannya. Mere

i sekolah lain. Ia menjadi bunga di sekolahnya. Dengan angkuhnya ia ber

Baby Honey gue eh gantinya dapet yang udah tua, hahaha ...,

njukkan video pada saat Vania di gerb

SAM

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka