icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hasrat Dendam Suamiku

Bab 6 Apa Aku Melakukan Kesalahan Besar Padamu

Jumlah Kata:1167    |    Dirilis Pada: 31/08/2024

ikuti

ella pulang terlambat, tentu saja itu membuatnya merinding. Dia mengikuti langkah sang suami yang penuh tujuan, pikirannya dipenuhi rasa ta

, dengan langit-langit tinggi dan dekorasi elegan, terasa menekan daripada menenangkan. Setiap langkah

nya melirik wajah Adrian, mencoba membaca niatnya. Namun ekspresi pria itu tak terbaca, tatapannya dingin

a ujung rambut merahnya yang acak-acakan, berhenti pada tatapan takut di mata si istri. Pergolakan batin yang kuat s

ah, mungkin saja dia begini karena Briella seperti mainan baru baginya. Bisa saja Adrian masih kemaruk dan terlalu bersemangat, dia cukup yakin semakin lama dirinya

etar. Dia berharap hukuman kali in

er yang menempel di tubuhmu, jadi kau akan kukurung di kamar mandi sampai

yani nafsu suaminya. Dia berjalan menuju kamar mandi kamar mereka yang mewah, berusaha mengendalikan ketakutannya. Setelah masuk ke dalam kamar mandi, Briell

ya terus-menerus memikirkan Briella yang dia kurung di kamar mandi. Dia bangkit berkali-kali, b

bekerja. Namun, meskipun dikelilingi oleh tumpukan dokumen, pikirannya tetap melayang kembal

an lemas, kehilangan kesadaran. Aster segera melaporkan kondisi Briella ke Rosalie Maven. Hunter, yang kebetula

lihat Hunter mengangkat Briella dengan penuh perhatian dan membawanya ke ranjang. Adrian h

anya Hunter dengan penekanan yang tega

esak mendengar pertanya

r mandi. Itu hukuman kare

disi seperti itu, tetapi melihat Hunter merawat Briella

pan tajam. "Kau tidak seharusnya

nuh kemarahan. "Hunter, tinggalkan kamarku

i kamar mandi semalaman, Adrian! Lihat apa yang kau lakukan padanya. Dia

an urusanmu untuk ikut campur," katanya deng

uan, Adrian. Briella tidak pantas diperlakukan seperti ini.

menantang. "Aku peringatkan kau, Hunter. Ini

kin panas. Rosalie yang mendengar keributan itu segera masu

unter, tinggalkan kamar untuk saat ini. Adrian, kau harus ten

m memberikan tatapan tajam terakhir kepada Adrian. "Jika k

bahwa saat ini fokusnya harus pada Briella. Rosalie menatap kedua putranya dengan r

baik," kata Rosalie dengan tegas sebel

kemarahan. Dia menyentuh dahi Briella yang panas dengan jemarinya, merasakan demam yang tinggi.

ta. "Pembalasan? Pembalasan apa yang kau maksud

n muka, mencoba menyembunyikan rasa panik dan kebingungannya. "Bukan apa-apa," kat

m Adrian sempat berpikir untuk memberikan penjelasan lebih lanjut,

uk memeriksa Nyonya Briella,"

okter. Pastikan dia mendapat perawatan yang terbaik," j

uangan, merasa hatinya berat. Tatapan Briella yang penuh pertanyaan masih te

onya Briella mengalami demam tinggi, tapi tidak ada yang terlalu serius. Dia hanya butuh is

Dokter. Saya akan memastikan dia m

ar dari kamar. Briella menatap Adrian dengan lemah, tapi tatap

besar padamu?" bisik Briella, sebelum

terhadap Briella. "Istirahatlah. Aku akan memastikan kau mendapatkan perawatan yang baik," katanya dengan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pernikahan Seperti Mimpi Buruk2 Bab 2 Malam Pertama Dengan Gadis Polos3 Bab 3 Lepaskan Celana Dalammu!4 Bab 4 Kegilaan Adrian5 Bab 5 Salah Paham6 Bab 6 Apa Aku Melakukan Kesalahan Besar Padamu 7 Bab 7 Apa Maksudmu 8 Bab 8 Ketakutan Briella9 Bab 9 Menyembunyikan Kehamilan10 Bab 10 Kau Bisa Berkuda, Kan 11 Bab 11 Tawaran Mengejutkan12 Bab 12 Malam Tanpa Ampun13 Bab 13 Bercak Darah14 Bab 14 Kekesalan Adrian15 Bab 15 Ancaman Hunter16 Bab 16 Berbagi Rahasia17 Bab 17 Tamu yang Mengancam18 Bab 18 Perubahan Sikap19 Bab 19 Pembuat Masalah20 Bab 20 Hati Briella Hancur21 Bab 21 Briella yang Melarikan Diri22 Bab 22 Perasaan Putus Asa23 Bab 23 Kelahiran Adrian Junior24 Bab 24 Awal Mula yang Baru25 Bab 25 Apa Maksud Semua Ini, Briella 26 Bab 26 Tanda Tanya Besar27 Bab 27 Perasaan yang Sulit Diungkapkan28 Bab 28 Terkurung dengan Pria Mesum29 Bab 29 Hasrat yang Tersalurkan30 Bab 30 Rencana Hunter31 Bab 31 Kembali ke Mansion32 Bab 32 Melakukan Segala Cara33 Bab 33 Memberikan Kesempatan34 Bab 34 Rencana Selanjutnya35 Bab 35 Konspirasi36 Bab 36 Menyetujui Tawaran Talk Show37 Bab 37 Gembok Cinta38 Bab 38 Tercebur39 Bab 39 Skin to Skin40 Bab 40 Adrian Sakit41 Bab 41 Akibat Minuman42 Bab 42 Malam yang Panas43 Bab 43 Hubungan yang Perlahan Membaik44 Bab 44 Ayah Briella yang Sudah Bebas Dari Penjara45 Bab 45 Mengambil Sebuah Keputusan46 Bab 46 Benarkah Dia Pelakunya 47 Bab 47 Mengirim Mata-Mata48 Bab 48 Menggagalkan Rencana49 Bab 49 Sandiwara yang Menyakitkan50 Bab 50 Rosalie yang Turut Membantu51 Bab 51 Kecurigaan Felix Jorell52 Bab 52 Melakukan Test DNA53 Bab 53 Telah Tertipu54 Bab 54 Penculikan55 Bab 55 Menjadi Tawanan56 Bab 56 Briella Menghilang57 Bab 57 Memenuhi Panggilan58 Bab 58 Terpisah Jauh59 Bab 59 Pergi ke Asia60 Bab 60 Butuh Mommy!61 Bab 61 Dia Kembali62 Bab 62 Pengajuan Gugatan Cerai63 Bab 63 Pertemuan Kembali64 Bab 64 Kebohongan Felix65 Bab 65 Menyelamatkan Briella66 Bab 66 Briella yang Terpojok67 Bab 67 Briella yang Akhirnya Berani68 Bab 68 Ruang Interogasi69 Bab 69 Salah Culik70 Bab 70 Memutuskan Hubungan71 Bab 71 Perfect Ending72 Bab 72 Extra Part Satu73 Bab 73 Extra Part Dua74 Bab 74 Extra Part Tiga