icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hasrat Dendam Suamiku

Bab 10 Kau Bisa Berkuda, Kan

Jumlah Kata:1101    |    Dirilis Pada: 31/08/2024

n sudah berdiri di depan kamar Briella s

mengusik Briella. Pria itu meminta Ben memanggilnya ke ruang kerja. Saat Briella

, Adrian?" tanya

n berdasarkan tanggal," perintah Adrian dengan n

an itu dari meja kerjanya. Dia heran kenapa Briella, yang merupakan seorang anak bangsawan, sama sekali tidak menunjukkan sifat manja. Briella mengerjakan pekerjaan yang Adrian berikan dengan tekun dan

rempuan itu. Saat Briella terus bekerja, Adrian sesekali mencuri pandang, memperhatikan setiap gerakan luwes Briella saat me

h selesai. "Ini, Adrian. Semua dokumen sudah aku catat dan klas

ari kesalahan, mengharapkan menemukan sesuatu yang bisa dia kritik. Namun, seberapa keras dia mencoba, A

dengan baik. "Tidak buruk," katanya akhirnya, meletakkan l

au butuhkan?" tanya Brie

dari perkumpulan saudagar biru. Mereka mengadakan acara berkuda dan berburu minggu depan,"

rian menerima undangan tersebut dari Hunter. "Kau harus

a yang sedang cembur

mpan itu bisa menghindari lemparan kakaknya dengan mulu

gan di tangannya sebelum menatap Briella. "Kau harus ikut ke perkumpu

kejut, tetapi tidak berani menola

ju berkuda. Aster akan membantumu," tambah Ad

dang memberi intruksi pada pelayan yang mempersiapkan makan

nya pekerjaa

t penting untuknya. Mom rasa, kau sedang dipersiapkan untuk menggantikannya keti

ggeleng. "Tidak, Mom. K

pi siang itu Hunter tidak ada di sana. Tanpa sadar Briella

luar, jadi akan terlambat jika h

membuat suasana jadi tegang. Apalagi ketika pria itu kehilangan semangat maka

yahnya meninggal tempramennya sangat buruk, tapi sebenarnya dia berh

dan menghela napas

an. Aster membantu Briella sambil mengutarakan kekhawatirannya.

ian marah lagi. "Aku tahu, Aster. Aku akan memikirkan cara untuk me

a bicara jujur saj

kabar kehamilanku. Bisa saja dia akan semakin marah setelah m

kekhawatiran. "Baiklah, tapi kumohon jaga diri Anda

situasinya semakin rumit, tetapi dia bertekad untuk tetap merahasiakan semuanya. Tanpa

dara segar pedesaan mengelilingi mereka, dan suara gemerisik daun serta gemericik air sungai di kejauhan menambah suas

iella dan bertanya, "Apak

idak, aku belum pernah naik kuda,

percayaan. "Berhenti berakting, Briella. Mana ada an

rian. Aku tidak pernah diajari naik kuda. Hanya kar

u kuda dan menariknya keluar dari kandang. "Naiklah," perin

pengalaman membuatnya sulit. Saat kuda itu mulai bergerak, Briella kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Namun, sebelum Briella terjatuh

ku harus mengajarkan segalanya pada

rterima kasih kepada Hunte

ru dan frustrasi. "Lepaskan dia, H

s. "Briella baru sembuh, Adrian.

akit dan malu. Dia mencoba untuk tetap tenang meskipun Adrian ta

unter berdiri di sana. "Lakukan sesukamu," katanya dengan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pernikahan Seperti Mimpi Buruk2 Bab 2 Malam Pertama Dengan Gadis Polos3 Bab 3 Lepaskan Celana Dalammu!4 Bab 4 Kegilaan Adrian5 Bab 5 Salah Paham6 Bab 6 Apa Aku Melakukan Kesalahan Besar Padamu 7 Bab 7 Apa Maksudmu 8 Bab 8 Ketakutan Briella9 Bab 9 Menyembunyikan Kehamilan10 Bab 10 Kau Bisa Berkuda, Kan 11 Bab 11 Tawaran Mengejutkan12 Bab 12 Malam Tanpa Ampun13 Bab 13 Bercak Darah14 Bab 14 Kekesalan Adrian15 Bab 15 Ancaman Hunter16 Bab 16 Berbagi Rahasia17 Bab 17 Tamu yang Mengancam18 Bab 18 Perubahan Sikap19 Bab 19 Pembuat Masalah20 Bab 20 Hati Briella Hancur21 Bab 21 Briella yang Melarikan Diri22 Bab 22 Perasaan Putus Asa23 Bab 23 Kelahiran Adrian Junior24 Bab 24 Awal Mula yang Baru25 Bab 25 Apa Maksud Semua Ini, Briella 26 Bab 26 Tanda Tanya Besar27 Bab 27 Perasaan yang Sulit Diungkapkan28 Bab 28 Terkurung dengan Pria Mesum29 Bab 29 Hasrat yang Tersalurkan30 Bab 30 Rencana Hunter31 Bab 31 Kembali ke Mansion32 Bab 32 Melakukan Segala Cara33 Bab 33 Memberikan Kesempatan34 Bab 34 Rencana Selanjutnya35 Bab 35 Konspirasi36 Bab 36 Menyetujui Tawaran Talk Show37 Bab 37 Gembok Cinta38 Bab 38 Tercebur39 Bab 39 Skin to Skin40 Bab 40 Adrian Sakit41 Bab 41 Akibat Minuman42 Bab 42 Malam yang Panas43 Bab 43 Hubungan yang Perlahan Membaik44 Bab 44 Ayah Briella yang Sudah Bebas Dari Penjara45 Bab 45 Mengambil Sebuah Keputusan46 Bab 46 Benarkah Dia Pelakunya 47 Bab 47 Mengirim Mata-Mata48 Bab 48 Menggagalkan Rencana49 Bab 49 Sandiwara yang Menyakitkan50 Bab 50 Rosalie yang Turut Membantu51 Bab 51 Kecurigaan Felix Jorell52 Bab 52 Melakukan Test DNA53 Bab 53 Telah Tertipu54 Bab 54 Penculikan55 Bab 55 Menjadi Tawanan56 Bab 56 Briella Menghilang57 Bab 57 Memenuhi Panggilan58 Bab 58 Terpisah Jauh59 Bab 59 Pergi ke Asia60 Bab 60 Butuh Mommy!61 Bab 61 Dia Kembali62 Bab 62 Pengajuan Gugatan Cerai63 Bab 63 Pertemuan Kembali64 Bab 64 Kebohongan Felix65 Bab 65 Menyelamatkan Briella66 Bab 66 Briella yang Terpojok67 Bab 67 Briella yang Akhirnya Berani68 Bab 68 Ruang Interogasi69 Bab 69 Salah Culik70 Bab 70 Memutuskan Hubungan71 Bab 71 Perfect Ending72 Bab 72 Extra Part Satu73 Bab 73 Extra Part Dua74 Bab 74 Extra Part Tiga