icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

LUKA HATI SEORANG IBU TIRI

Bab 7 Hesti Datang Lagi

Jumlah Kata:1662    |    Dirilis Pada: 21/08/2024

tus persen bahwa Ziana adalah anak kandungnya. Tadi ketika dia berpura-pura membersihkan sesuatu yang menempel di baju Ziana, Hest

sambil menunjuk dan menatap

jak bu Lasmini bersalaman. Bu Lasmini tak menyambut uluran tangan Hesti, dan wanita yang per

ang baru saja dilihatnya. Dia meraih tangan kanan bu Lasmini,tapi dengan kasar bu Lasmini m

utan semakin menyelimuti diri Hesti mengingat per

an," sahut bu Lasmini ketus. Netranya berputar ke seluruh

ya ingi

engan nada ketus bu Lasmini memotong kalimat Hesti. Mendengar ucapan bu Lasmini netra

kandung saya?" tanya Hesti denga

t ketika mendengar kalimat terakhir yang diucapkan Hesti. Dengan serta merta gadis itu menang

tanya Hesti menghampiri Z

alau Ibu adalah ibuku?" tanya Ziana

ni ibu kandungmu?" tanya bu Lasmini kep

awab Ziana mengge

ang sadar diperhatikan oleh Hesti hanya diam. Dalam hatinya ingin sekali memeluk ibunya, ingin menumpahkan segala keluh kesah, ingin menceritakan segala k

enunjuk-nunjuk ke arah Hesti dengan raut muka merah padam karena marah. Bu Lasmini sa

erasa bersalah karena tak bisa memberikan cucu laki-laki," ujar Hesti berusaha menjelaska

aku kehilangan Azizur, anak lelakiku satu-satunya!" kata bu Lasmin

ya Hesti merasa kurang paham ata

karena kamu!" teriak bu Lasmini lantang, tanpa disadari sudah banyak pengunjung yang berkerumun

n jernih yang mengalir di kedua pipinya diabaikannya. Dari percakapan bu Lasmini dan Hesti, Ziana bisa tahu hal yang sebenarnya. Karena sel

an karena terburu-buru mau ke rumah sakit, bukankah kamu yang menyuruhnya untuk segera datang waktu itu? Kalau saja kamu bisa s

... ja

lu kamu telantarkan, di mana hati nurani dan perasaanmu?" cecar

Kepala Hesti mendadak pusing, pandangannya gelap dan berkunang-kunang, lantai minimarket yang dipijaknya terasa berputar-putar,

. Lebih dari dua jam Hesti tak sadarkan diri, dan Ziana yang menun

mengantarkan Hesti dan mengurus administrasinya, lalu pulang setelah menyuruh Ziana untuk menjaga Hesti, awalnya Ziana menolak

etra Hesti yang sedikit terbuka, karena tak tahu apa yang harus

tika suster datang dan bertanya apa masalahnya. Suster yang berna

erasa sakit mengingat semua perkataan neneknya tadi. Dia tak menyangka

," lagi-lagi Hesti me

bisa bawalah beliau ke sini, untuk membantu pemulihan

kata Ziana pelan. Suster Susi

ek, dari tadi bu Hesti memanggil nama itu

n beliau sudah meninggal pas saya lahir, lima belas tahun yang lalu," tutur Ziana dengan raut muka dibuat-buat sedih. Mendengar pe

saya nggak tahu," ka

ai saja, semua sudah tak

pergi dan sebelumnya berpesan kepada Ziana

rkejut, gawai yang dipegangnya hampir saja jatuh. Ziana mendongakkan kepalanya, seorang

ga Bu Hesti," jawab

amu lakukan?" tanya lelaki itu, dia menatap Zi

, saya hanya bantu menjaganya," ujar Ziana dengan berani. Dalam hati me

berkata sambil menunjuk wajah Ziana. Melihat sikap l

dengan mengantarkan dan menjaga istri anda, dan asal anda tahu, semua biaya administrasi sudah kami bayar, jadi atas dasar apa anda bilang saya mengambil kes

alah menuduh," bisik seseibu, beliau sedang d

tu keluarganya yang sakit," kata lelaki it

ana, seseibu tadi tak dapat menahan tawanya. Lelaki itu menyadari kalau Ziana sedang mengejek di

alam ruangan tersebut. Ziana terkejut melihat kedatangan Raisa dan Wilma secara tiba

ana terkejut. Gegas dia bangun dari dudu

titah Raisa tegas. Ziana dan Wi

lihat mengernyitkan dahinya, s

lelaki itu samb

k?" tanya R

tu sambil menunjuk Ziana. Wilma dan Ziana menghentikan la

, melihat dari sikapnya Raisa tahu lelaki i

sti itu Ziana anaknya Hesti," kata l

Hesti, kenapa dia ada bersama sa

Agu

ke arah suara yang terdengar lemah, di depan pintu r

terpaksa mengatakan itu karena tahu suaminya yang bernama Ag

ngan muka merah padam, dia menghampir

l

nan Hesti. Belum puas satu tampar

u

menangkap dan menaha

ar sama wan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka