LUKA HATI SEORANG IBU TIRI
emui Raisa di minimarketnya, dia meny
sambil mempersilakan pria berbadan atleti
on yang nomornya diperoleh dari paket kemarin. Raisa meminta J
in ibu khawatir saja," tany
fri pelan, dia merasa tenang dan lega setelah bertemu Raisa, dia berpikir Raisa akan
an, kamu nggak tahu bagaimana kondisi Wilma setelah kamu pergi," tutur Raisa,
saya melakukan itu," ujar Je
ti, sedangkan kamu nggak ce
hun yan
tok
gil anak semata wayangnya, Jefri yang baru saja ber
ek sekarang," kata bu Lerina panik, ra
Wilma hari ini, kami mau belanja untuk
ng," kata bu Lerina, tanpa menunggu jawaban Jefri wanita paruh baya it
lempar kotak kecil yang berisi coklat yang rencana
berlari menuju garasi, di dalam mobil pak Davin, suaminya
tanya Jefri kepada
dari pohon mangga,"
sangat khawatir terjadi sesuatu de
ng lepas dari sangkarnya," tutur pak Davin lirih. Dia men
k," ucap Jefri lirih, tanpa sadar titik
erina, pak Davin dan Taufik mengaminkan doa J
bu Lerina. Perjalanan untuk sampai ke tempat
dak usah terlalu cemas, semoga ayah nggak ap
kah kamu janji mau mengunjunginya hari
uru-buru," ujar Jefri,tanganny
nya bu Lerina ketika melihat Jefri mengeluarkan
i Wilma, kasihan dia nanti menunggu,"
utnya. Pak Davin dan bu Lerina menoleh ke arah an
tanya bu Le
an Ma," jawab Jefri
njuk segerombolan kambing yang berlarian di tengah jalan. Taufik yang mende
rrrg
loo
buumm,
laki itu mengerjap-kerjapkan netranya,ditelusurinya keadaan sekelilingnya
s," ucap seorang dokter muda itu sambil tersenyu
pandangannya beralih kepada seo
lama lima belas hari," uja
inya sudah tidak dapat dikenali karena terbakar, dan anda ditemukan tidak jauh dari keberadaan mobil tersebut dalam keadaan pi
sebar, tak ada keluarga yang mencari atau bertanya tentang korban, jadi semua jenazah di makamkan di p
waktu dirinya menjelaskan hal kecelakaan itu, tak ada raut sedih atau berduka ta
yang terkorban itu keluarga anda?" t
a Jefri bingung, dia menatap dokter
satu-satunya yang selamat dari kecelakaan tersebut," jelas dokter Daniel,
aan?" pertanyaan Jefri membuat dokter Daniel yakin bah
n Mas untuk memberikan data-data Mas untuk mengurus adminis
anya Jefri kel
ngkap ya Mas, nanti biar datanya dicatat suster Sinta,"
geleng-gelengkan kepalanya. Jefri memejamkan
Dok," Jefri menjerit, dia m
n bantu," ujar dokter Daniel lembut, lalu dia mengajak
mpai sembuh. Dokter Daniel memang dikenal sebagai dokter tampan dan dermawan. Dokter Daniel belum menika
tkan, Jefri melamar pekerjaan di sebuah bengke
er Daniel ketika Jefri mengutarakan niatnya untuk bekerja.
h nggak ada kegiatan, je
saya Daniel saja, hehe," ujar dokt
dah banyak membantu sa
bersama saya," kata dokter Daniel, dalam diam dia memperhatikan Jefri, d
rung sebelah sana, saya traktir," ajak
ab Jefri sambil mengerjakan
as Lana juga," tanya Hilmi ke
jawab ibu pemilik warung s
tak ada yang menyadari kalau ada seseorang lela
u
opet,copet!"
engan sigap merampas dompet Hilmi yang
nya, dia jatuh tersungkur dan kepalanya terbentur lantai semen dengan keras, semua orang menjadi panik karena Jefri tak sada
a mas Lana sadar juga,
el membawa Jefri ke rumah sakit dan kebetulan dokter Daniel seda
a Jefri, dia menatap
an karena jatuh, masih pusing Mas?" tany
an ketika dokter Daniel menyebut nama Lana, padaha
ih Mas?" tanya
jawab Jefri sambil m
a dirawat di sini juga?" pertanyaan Je
udah pulih kembali," ujar do
okter?" t
nologi musibah yang menimpa J
Jefri mengucap lirih setelah men
Jefri sambil menakupkan kedua
Raisa lirih, tanpa disadari buliran ben
membongkar makam papa dan mama serta mas Taufik untuk dipindah ke pemakaman yang saya inginkan, tapi saya menolak, b
apa kamu sudah menghubunginya?" ta
kakek dan alhamdulilah kakek masih
ilah," uc
pa renc
ia
Keluar
eh teriakan keras seorang