Dendamku Pada CEO Berujung Pelaminan
rinya dan juga Aruna. "Pantes aja dia marah dan dendam banget sama kamu, aku juga kalau ada di posisi dia jelas akan m
cinta sama dia! Gak peduli dengan bobot tubuh dia yang berisi, aku suka sama dia! Tapi aku tidak punya pilih
itu keterlaluan
menyesal! Waktu itu aku juga ingin memint
ang ke sekolah
orang sahabatnya yang tau rumahnya dimana, tetapi mereka tidak mau memberitahu dimana rumah Lia berada. Mere
ia
nya kemarin saat di club aku tidak menyadari jika itu dia. Dia
? Dia pindah seko
u tidak tahu, tapi sepertinya di
natap Nathan den
nya pada kepala sekolah dan kepala sekolah mengatakan keluarganya tidak ada yang datang untuk mengurus. Aku juga
mbencimu, dia bahkan masih mengingatnya sampai sekarang dan membalasmu dengan cara yang sama juga. Mempermalukanmu di depan umum. Kalau aku jadi dia, mung
wajahnya begitu
at badannya dan merubah cara hidupnya agar tidak kembali diinjak. Kamu bilang dulu dia gadis yang lugu bukan? Dan sekarang? Dia bekerja di club m
ka jika sahabatnya itu pernah
nya masih sangat begitu frustasi. Tak menyangka jika akan kembali di pertemukan
tadi, huh? Masih tetap ingin bal
g begitu dendam saat setelah dipermalukan, tetapi setelah tahu
asa sangat bersalah dan berharap bisa memperbaiki semuan
ti mengalami masa yang sulit, aku tidak mau mempersulit lagi hidupnya. Aku masih punya hat
huh?" tanya Nathan dengan mata yang menyipit, "Aku sudah pernah melakukan rencana gila me
membalaskan dendam karena sud
awab Nathan masih menatap
an beranjak dari duduknya, "Selesai hanya untukku, kamu harusnya tidak karena seha
iam tak
gan wanita yang ... mempunyai tubuh seperti ini?" tany
angnya?" ta
menyukai dia. Selama ini, kamu mempunyai
k sama seperti yang lain! Dulu dia begitu tulus mencintaiku dan aku merasakan bagaimana rasanya dicintai. Dia berhasil me
ra selesaikan masalahmu, tapi jangan libatkan aku. Aku kembali ke ruanganku." Devian a
stenku? Cih! Berani sekali dia mengatakan seperti itu. Apa karena dia sahabatku jadi dia berani me
ia pegang. Kemudian membalikkan foto itu
belum sempat aku selesaikan di masa lalu," gumam
sam