icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dendamku Pada CEO Berujung Pelaminan

Bab 9 Maafmu Tidak Bisa Mengubah

Jumlah Kata:1264    |    Dirilis Pada: 08/08/2023

i skincare! Tambah!" pekik Desi p

, hanya ada itu

in Ibu skincare saja kamu gak sanggup! Kamu kemurahan kasi

ang ibu tetapi sayangnya otak dan pikirannya masih waras. Walau ia tak begitu menyukai sikap san

al diri!" ucap Aruna dengan gigi yang mengger

an sudut bibir yang terangkat sebelah, ia merapatkan kedua tangannya di bawah dada dan menatap Aruna dengan tatapan ya

, ya benci saja dia! Jangan melampiaskannya sama

amu berani padaku

ak

berhasil mendara

kamu aku lahirkan!" Lagi-lagi Desi mengatakan

na seraya memegang pipinya. Ia lantas langsung berbalik dan berjalan ke

pintu. "DASAR ANAK HARAM! ANAK TIDAK TAHU DIUNTUNG DAN T

up telinga dan terus berjalan. Setetes air mata denga

*

ul

ang jalan sebuah rumah yang berada di dala

mah yang paling biasa-biasa saja di antara ru

baru saja keluar dari rumah yang sejak tadi diawasi. Terlihat Aruna yang keluar dar

RAM!" teriak s

alih dari Aruna pada wanita yan

DAN TIDAK BERGUNA! PERGI D

i, dilihatnya Aruna yang sedang berjalan seraya

ia?" gumam Nathan tak percaya kata-kata hinaan seperti itu b

lnya lagi, ia mengikuti Aruna yang sedang be

menghentikan laju mobilnya itu depan Aruna. Hingga Aruna y

il yang begitu asing ia lihat itu t

n memasang raut wajah yang terlihat kesal saat melihat N

, Nathan sudah lebih dulu memeluknya. "Ck! Apa yang kamu lakukan, huh? Dasar pria cabul! Mesum! Lepaskan aku!" teriak Aruna meronta s

masih menikmati pelukan hangat yang

merasa kesulitan. Pelukan Aruna terasa hangat dan membuat kesulitan yang

k Aruna berusaha men

erindukan aku, Li

yang sedang memeluknya itu terasa hilang begitu s

ah ia dengar lagi

ini? Kenapa pergi tanpa b

meluknya, ia kini mulai pasrah. Aruna membuang napasnya dengan sangat kasar kemudia

an pelukannya d

ngat menjijikkan ini?" tanya Aruna dengan bibir yang memberik

di masa lalu. Mari kita lupakan masa lalu dan

sa lalu katamu? Kamu tidak lihat bagaimana kondisi hidupku sekarang, huh?" tanya Aruna dengan gigi yang gemeretak, "Karenamu hidupku tak be

kerah baju Nathan dengan sangat kasar. P

, namun sebisa mungkin ia tah

Nathan! Ibuku marah besar karena aku tidak mau datang ke sekolah. Aku di siksa dan dimaki habis-habisan. Anak yang dia pikir bisa mengubah hidupnya dan bisa sukses malah mengubur impiannya. Dia ber

sih tidak berani menatap Aru

ja dan aku terpaksa harus bekerja padahal waktu itu usiaku masih belasan tahun. Kamu pikir aku menjadi kurus seperti ini karena diet setelah dicampakkan olehmu

n mata saat Arun

Bekerja di tempat hiburan malam bukan impianku, Nathan! Aku lelah menghibur pria hidung belang, aku lelah dikatai wanita murahan oleh ibuku s

hiks

aat tak tahan ingin menangis. Ia te

Aruna berucap, ia tidak tahu kalau permainan taruhan yang ia lakukan be

uatannya pada Aruna membuat gadis i

u." Nathan memeluk Arun

pekik Aruna mendorong tubuh Nathan hin

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka