icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dendamku Pada CEO Berujung Pelaminan

Bab 10 Berhenti Dari Pekerjaan dan Ikut Bersamaku

Jumlah Kata:1042    |    Dirilis Pada: 08/08/2023

posisinya setelah me

gi di hadapan Aruna. "Keluar dari pekerjaan itu dan ikut denganku. Kamu

aanmu? Maksudnya bekerja sebagai budakmu agar kamu bisa kembali men

dari sudut matanya, kemudian merapatka

buat rencana baru setelah tahu aku ini siapa kan? Masih tidak terima karena

ak mempunyai niat buruk sama kamu. Aku serius ingin meminta maaf, aku be

ang Nathan katakan, ia langsung berjalan melewati Nathan b

...." pang

ngan tatapan kesal. "Jangan memanggilku dengan panggilan

perti itu. Dan saat nama itu disebut, bayangan masa lalu saat ia mene

gadis

iri karena jatuh cinta pa

mau putus padahal sudah tahu kal

in. Sejak saat itu, Aruna enggan mendeka

ta maaf," uca

melangkahkan kaki pergi meninggalkan Nathan. I

ru menyadari kalau Aruna enggan di panggil Lia. "Aruna ... Ar

an yang melihatnya lantas masuk ke dalam mobil juga, ia mengikuti mobil taksi yang di naik

ah dan tujuan Aruna akan pergi, wanita itu p

club malam, dia menghentikan laju mobilnya di tepi jalan yang berseberangan dengan club

2 dini

aat rasa kantuk mulai menyerang. Beberapa kali ia menguap, tapi kemudian i

rnya keluar juga dari club malam. Nathan lantas langsung

pergelangan tangan

Karena kaget, A

ucap Nathan

?" tanya Aruna dengan mata yang terbuka sempurna karena kesal. Ia pikir tadi ada orang jahat yang

kamu dan menunggu

, "Tak bisakah untuk tidak

njadi bahan cacian orang, kan? Kamu juga tidak mau terus dimaki dan dikata-katai oleh ibumu,

an! Aku tidak m

sela Nathan memotong, "Percayalah kalau dulu aku menyesal melakukan itu padamu, Li ... Aruna m

kan bahan bully-an teman-temanmu begitu?

lan, "Tapi percaya sama aku, aku beneran nyesel dan dulu ... perasaan aku ke kamu itu tidak main-main. Aku ben

n dan mendecih sinis, kemudian menatap Nathan lagi dengan tatapan yang tajam, "Kamu pikir aku pe

. Temen-temen kamu gak ada yang mau kasih alamat di mana kamu tinggal, aku baru berhasil dapetin alamat kamu setelah minta ke kepala sekolah.

eraih kedua telapak tangan Aruna menggenggamnya. "Ayolah, b

rhenti di tengah jalan dan itu karenaku. Terus aku akan bekerja sebagai apa di sana? Sebagai OB? Sebagai pesuruhmu begitu? Lalu nanti saat ada teman-teman SMA-mu data

das kan sejak dulu, aku rasa kamu akan cepat memahami pekerjaanmu jika ma

da Nathan, setelah berpikir cukup lama, akhirnya ia berucap.

pa?" tany

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka