Dendam Menantu Miskin
tuk menjemput Viona. Tolong jangan ijinkan Pak Brata me
a akan membawa istr
untuk membawa Viona dan anakku, tahan
pulang dan hat
cepat sampai ke rumah kakeknya, rumah dimana ia tinggal bersama anak dan istrinya. Jantungnya berdegup kencang. Ia sangat takut kehilangan istri dan anaknya y
i ke rumah kakeknya. Ia melihat ada mobil h
obil ayahnya Vion
dipastikan milik mertua laki-lakinya itu. Bibi Rendra memiilih untuk berdiam dir
rangmu sekarang! Papa tidak rela putri Papa satu-satunya
papa kandung dari Viona-- memenuhi se
enapa Papa memaksa Viona
mengemasi barang-barangnya. Sementara bayinya sedang tertidur pulas di atas k
dak terlalu banyak itu ke dalam kopernya. Matanya menatap wajah laki-laki yang ba
hentikan gerakan tangannya yang sedang memasukkan semua pakaiannya dan pakaian bayinya ke dalam koper. "Viona,
Rendra, suara bariton milik Brata lag
berhak menyentuhnya! Laki-laki gembel seperti
ndra masih berusaha untuk mengontrol emosinya. Karena bagaimanapun pria paru
, putriku akan menggugat cerai kamu, Rendra. Dan mulai detik ini berhenti memanggi
h memperdulikannya, karena baginya yang terpenting adalah cinta dari sang istri. Selama Viona mau bertahan dengannya, sudah cukup
a yang dikatakan oleh papamu itu tidak benar!" Ia terus menatap wajah Viona, berharap istr
ra mengguncang pelan tubuh Viona. Tangannya memegangi ke
paksa tangan Rendra yang masih memegang lengan istrinya. Viona tet
a masih bisa menguasai emosinya. Ia tidak mau gegabah dalam bertindak. Dirinya masih berharap
i istri, apalagi saat ini ada bayi diantar kita berdua. Anda tidak bisa bersikap seperti ini kepadaku juga Viona." Rendra b
yanganku. Kamu laki-laki miskin. Tidak mungkin bisa membahagiakan putrik
sukses. Tapi aku yakin, suatu saat nanti aku pasti bisa memberikan harta yang berlimpah untuk Viona dan
memberikan harta kepada anak dan cucuku, untuk biaya persalinan istrimu saja, aku yang membiayainya. Karen
itu, Brata akan menghancurkan hidup Rendra dengan membawa pulang
mpir meledak jika saja ia tidak mengingat bahwa Brata adalah ayah dari istr
akan menjadi laki-laki sukses seperti anda, Tuan Brata. Aku yakin it
arus menunggu kamu untuk menjadi lelaki sukses, hah? Sampai matipun, k
bahagia," lirih Rendra. Matanya menatap penuh harap pada perempuan yang sedari
hah? Kasih makan batu?" Brata terus menghina Rendra. "
menggendong bayinya yang sedang terlelap tidur. Kemudian berjalan semba
na ke dalam mobil!" tita
segera melakukan
ri menyusul Viona yang hendak