icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Godaan Cinta Sejati

Bab 2 Prosedur Inseminasi Buatan

Jumlah Kata:1136    |    Dirilis Pada: 21/03/2023

abur terbirit-b

rangan dengan pria itu? A

sesuatu yang aneh. Billy masih berbaring di tempat tid

ia lihat adalah salah satu ta

erlihat lemas, jadi dia merasa tangannya mungkin jatuh saat dia men

manggil nama pria

tanggapa

depan dan memanggil denga

dia dapatkan ha

angan milik pria itu dan meletakkannya kembali di bawah selimut. Billy masih tidak bergerak sediki

a sedang mabuk, dia

anya saat dia men

ah kenapa, dia takut Billy tiba-tiba membuka matanya. Dia duduk di tepi tempat tidur da

menoleh ke arah Billy. Yang membuatnya lega, sepertinya selama sepanjang malam pria itu tidak bergerak sat

wa Krisna benar-benar melihat Billy bergerak tadi malam

u pada tanda merah yang tertinggal di lehernya. Sebelumnya tidak ada apa-apa di s

n Krisna tadi malam, dia mengaitkan munculny

am dirinya saat memik

ke kamar tidur. Dia mengenakan atasan turtl

erpakaian rapi, di

ika Krisna secara mendadak muncul entah dar

diri?" bisiknya ke telinga Yulia,

na. Dia mengambil dua langkah mundur dan menjawab

aku melihat Billy membuka matanya dan melemparkan tatapan tajam ke arahku. Syukurlah itu hanya ilusi belak

seluruh tubuh Yulia. Namun sekarang, dia membencinya. Dia menurunk

di malam. Dia dengan lembut meminta maaf. "Aku minta maaf atas apa yang terjadi, Yuli. Angg

rinya untuk terseny

n agar dia bisa segera

merupakan seorang pria tegas yang jarang tersenyum. Setelah Yulia menyapanya,

a, jadi dia mungkin tahu tentang rencana putranya. Itu satu-satunya penjelasan logis a

ak nyaman selama

membawanya ke rumah sakit swa

Yulia diantar ke ruang operasi, d

ahami isy

na mereka. Akan tetapi, saat dia berbalik, senyumnya seketika men

cinta dengan adik tirinya dan bagaimana kejinya pria itu membunuh ayahnya, dia mengertakkan gigi dan mengepalk

a dia duduk di kursi roda. Dokter melepas maskernya dan berkata kepada Sigit, "Semuanya berjalan lancar, Tuan

adi gelap begitu

g buta pun dapat melihat bahwa dia senang mendengar berita itu. Dia memandang Yulia dengan ekspres

marah. Dia terlihat jelas tidak senang, t

erbicara. Dia melihat ke luar jendela

emosinya lagi. Dia meraih lengannya dan menariknya menuju k

uk merusak prosedur inseminasi. Kenapa kamu

risna membuatnya jijik. Dia mengibaskan tangannya dan berkata dengan dingin, "Perha

pohon yang ada di dekatnya. "Apa yang baru saja

melihat matanya yang merah. Dia berputar untuk p

eninggalkanku begitu saja, Yulia! Aku belum selesai berbic

ncoba melepaskan diri dari cengkeraman pri

kati. Apakah kamu mencoba membuangku setelah kamu menikahi Billy? Asal kamu tahu, kamu tidak akan bisa menyingkir

lly masih hidup?" Yulia mencibir. "Apa pun yang terjadi, aku tet

akin menggila. Dia mengangkat t

keluar rumah dan berteriak, "Nyonya! Tuan Billy bar

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pengkhianatan2 Bab 2 Prosedur Inseminasi Buatan3 Bab 3 Pertemuan Pertama4 Bab 4 Dicekik5 Bab 5 Suami yang Jahat6 Bab 6 Meminta Pertolongan7 Bab 7 Tiga Lawan Satu8 Bab 8 Perlindungan yang Tak Terduga9 Bab 9 Kepentingan Egoisnya Sendiri10 Bab 10 Permohonan yang Menggoda11 Bab 11 Tamparan Peringatan12 Bab 12 Foto Lama yang Dicintai13 Bab 13 Mencari Pekerjaan14 Bab 14 Undangan Wawancara15 Bab 15 Bertanggung Jawab16 Bab 16 Bos Pengangguran17 Bab 17 Pencarian yang Intensif18 Bab 18 Perubahan Wewenang19 Bab 19 Pertengkaran yang Diharapkan20 Bab 20 Taruhan21 Bab 21 Tantangan Diterima22 Bab 22 Hal yang Mengejutkan23 Bab 23 Hari Pertama yang Amat Sibuk24 Bab 24 Membela Suaminya25 Bab 25 Merayu26 Bab 26 Suami yang Terangsang27 Bab 27 Terhalang Bahasa28 Bab 28 Sebuah Kesalahpahaman Besar29 Bab 29 Bantuan di Menit Terakhir30 Bab 30 Rencana Licik Citra31 Bab 31 Artis Pop yang Gagal32 Bab 32 Kisah Sebenarnya33 Bab 33 Ciuman Canggung34 Bab 34 Kecelakaan Mobil35 Bab 35 Billy yang Baik Hati36 Bab 36 Seorang Gadis Aneh37 Bab 37 Anak yang Menghilang38 Bab 38 Tidur Bersama39 Bab 39 Tertidur di Kamar Billy40 Bab 40 Undangan Masuk41 Bab 41 Model Luar Biasa42 Bab 42 Penampilan yang Bagus43 Bab 43 Pelecehan Seksual44 Bab 44 Kepanikan di Kamar Mandi Wanita45 Bab 45 Perjumpaan Tak Terduga46 Bab 46 Rekaman Kamera Pengawasan47 Bab 47 Luka di Tangan Kirinya48 Bab 48 Terpancing49 Bab 49 Jurus Rayuan50 Bab 50 Dibius51 Bab 51 Pria Mesum52 Bab 52 Memuaskan Gairah53 Bab 53 Opini Publik yang Terbagi54 Bab 54 Dia Itu Aneh55 Bab 55 Meminta Berdamai56 Bab 56 Langkah Cerdas57 Bab 57 Hadiah Berdarah58 Bab 58 Pembalasan yang Berbahaya59 Bab 59 Hari Valentine60 Bab 60 Pasangan Tidak Tahu Malu61 Bab 61 Dikeluarkan dari Grup Jayendra62 Bab 62 Penyesalan63 Bab 63 Ciuman Paksa64 Bab 64 Dirampok dalam Keadaan Mabuk65 Bab 65 Melakukannya Sendiri66 Bab 66 Rintangan Baru67 Bab 67 Pencuri Kontrak68 Bab 68 Dibuang oleh Sugar Mommy69 Bab 69 Bukan Lagi Orang yang Terkenal70 Bab 70 Menandatangani Kontrak71 Bab 71 Bantuan yang Ditutup-tutupi72 Bab 72 Inseminasi yang Gagal73 Bab 73 Menyebabkan Masalah74 Bab 74 Foto-foto Tidak Senonoh75 Bab 75 Asam Sulfat76 Bab 76 Sensasi Menakutkan di Larut Malam77 Bab 77 Alarm Palsu78 Bab 78 Alasan Jelas79 Bab 79 Kehamilan80 Bab 80 Menghina Mereka dengan Uang81 Bab 81 Bukti yang Kuat82 Bab 82 Tuan R yang Misterius83 Bab 83 Pertemuan84 Bab 84 Berdandan85 Bab 85 Menyukai Wanita yang Sudah Menikah86 Bab 86 Permintaan Kasar87 Bab 87 Alat Pengejut Listrik88 Bab 88 Ketakutan dalam Kegelapan89 Bab 89 Ciuman Bergairah90 Bab 90 Dasar Pengecut91 Bab 91 Gosip Tak Berdasar92 Bab 92 Tidak Disukai93 Bab 93 Debut94 Bab 94 Akapela95 Bab 95 Pemenang96 Bab 96 Memblokirnya97 Bab 97 Suami dan Istri Palsu98 Bab 98 Pertempuran Daring99 Bab 99 Tren100 Bab 100 Mereka Sudah Kelewatan