Yulia membeku di tempat seperti seorang anak kecil yang tangannya baru saja tersangkut di toples kue. Dia mencengkeram nampan dengan erat dan tidak berani berbalik atau menatap wajah suram milik Billy.

Ketika Bibi Lina mendengar teguran itu, dia bergegas dan segera meminta maaf kepada Billy. "Saya minta maaf, Tuan Muda. Saya lupa memberi tahu Nyonya bahwa ruang kerja tidak boleh dimasuki siapa pun kecuali Anda."

Yulia yang malu, menundukkan kepalanya.

Bibir Billy masih cemberut tidak senang. Mengabaikan Bibi Lina, dia menatap istrinya yang ketakutan dan berkata dengan suara tajam, "Aku ingat aku sudah memberitahumu untuk tidak muncul di depanku. Apa kamu sudah gila?"