Yulia mengeklik email baru yang muncul dengan harapan besar. Yang membuatnya kecewa, itu hanya email spam berisikan iklan.

"Ya ampun!" Pada saat ini, hatinya dipenuhi oleh kesedihan. Dia menghapus email itu dan mematikan laptopnya. Lalu, dia mengambil ponselnya dan memeriksa aplikasi pencarian kerja. Di halaman pemberitahuan, dia melihat bahwa Grup Satriyo sedang merekrut seorang asisten eksekutif.

Postingan lowongan pekerjaan tersebut menunjukkan bahwa mereka menginginkan seseorang yang belajar di luar negeri, mahir dalam setidaknya tiga bahasa asing, mengambil jurusan manajemen, dan juga memiliki SIM.

Mata Yulia berbinar. Dia cocok dengan deskripsi yang dibutuhkan lowongan tersebut.

Grup Satriyo bukanlah perusahaan sembarangan. Itu adalah perusahaan konglomerat bertahap internasional yang mencoba-coba sedikit dari segala macam bisnis yang ada — pakaian, makanan, dan transportasi hanya sebagian kecil bisnis mereka. Mereka memiliki banyak cabang di seluruh dunia.