Tuk tuk tuk.
Langkah kaki yang jalan ke arah koridor besar yang membuka pintu untuk mengadakan konfersi pers, Siera yang menonton tv hanya bisa menghela nafas.
"Ugh."
"Kenapa sayang anaknya mama, kok gak suka sama Tuan Xavier."
"Yah, siapa juga yang suka dia, dimana-mana sekandal hidupnya apa gak capek ya skandal terus."
"Yah, namanya juga pria ganteng apa salahnya kalau pria ganteng, merasa dirinya hebat dan ada skandal terus."
Siera melihat ke arah mamanya, sontak Siera mendekap mamanya dengan erat dan mama bingung ada apa dengan anaknya.
"Ma, Siera janji bakal cari pria yang baik tapi gak kayak Xavier."
"Loh kenapa, mama berharap kamu bisa sama dia, dia ganteng,kaya, mapan apa yang kurang dari dia?"
"Gak ada sih, apalagi skandalnya yang selalu menyelimuti dia bikin aku tambah muak sama dia."
"Aduh Siera sayang, udah ah kamu makan dulu itu sarapan kamu jangan mikir macam-macam ya."
Siera hanya diam senyum sambil makan, selesai makan keluar dari rumah bertemu dengan Roma, Siera salah tingkah kepada Roma.
"Pagi Siera."
"Pagi Roma, kamu gak kerja?"
"Ini aku mau kerja, bareng ayo mau gak?"
"Benran ini? gak ngerepotin aku gak enak kalau repotin kamu, kamu bicara apa sih mana ada aku justru senang kalu di repotin sama kamu."
Siera yang mendengar itu sangat senang sontak naik ke motor Roma, dengan kesederhanaan Roma bisa membuat Siera merasa nyaman dengan sikap Roma yang kadang buat para wanita klepek-klepek akan dirinya, sampai di kantor Siera.
"Makasih ya Roma, aku benar-benar terimakasih banget kamu antar kerja, jadinya aku gak telat deh berkat kamu."
"Gak perlu makash Siera kan kita tetangga apa salahnya membantu tetangga ya kan, apalagi tempat kerja kamu sama aku gak terlalu jauh."
"Makasih ya Roma, kalau gitu aku masuk dulu ke dalam."
Roma hanya senyum begitu juga dengan Siera tanpa sengaja Siera menabrak orang, Xavier mendecik melihat ke arah Siera.
"Tunggu!"
Siera kaget saat mendengar suara itu gak lama Siera dan Xavier berdua di dalam lift, Siera merasa gak nyaman dan lift padam adanya arus pendek listrik yang kurang lebih dua jam.
Xavier merasakan oksigenya abis, Siera yang melihat Xavier merasa kasihan dan ternyata memiliki kelemahanya, Siera sontak mendekap wajah Xavier.
"Kamu liat aku ya jangan liat lain, tenang ada aku di sini aku gak bakal biarin kamu kenapa-kenapa yang penting kamu percaya aja ada aku di sisi kamu ya."
Xavier yang mendengar itu merasa tenang dan nyaman sontak Xavier mendekatkan dirinya kepada Siera, Siera bingung ada apa sontak Xavier mengecup Siera.
Siera merasa kaget dengan tindakan Xavier dan Siera mendorong pelan Xavier dan Xavier pingsan ke dalam dekapan Siera.
"Duh, ini cowo kurang ajar banget sih baru kenal aja udah begini, untung kamu lagi dalam keadaan begini kalau gak udah aku tinggal kali, asli mau marah tapi gabisa marah."
Gak lama lift terbuka mereka ketiduran di lift sontak di bawa ke rumah sakit terdekat, Xavier bangun dan mencari wanita itu.
"Kemana perginya wanita itu."
"Tuan cari siapa?"
Xavier tetap melihat sekitar gak lama wanita itu ada di sebelahnya, Xavier sontak bangun dari tempat tidur mengusap kepala Siera.
"Kenapa perasaan nyaman dan tenang ada di wanita ini siapa dia? kenapa baru kali ini bisa akrab dengan wanita sampai seperti ini."
"Tuan kenal dengan wanita ini? dia yang menyelamatkan tuan di lift tadi."
/0/13762/coverorgin.jpg?v=b46bf14ef55a319bf7fb9753cc07c04c&imageMogr2/format/webp)
/0/17367/coverorgin.jpg?v=909647909d0e9d97dbec4136afd21463&imageMogr2/format/webp)
/0/19193/coverorgin.jpg?v=f986943f535d9fe51207305383c8fc18&imageMogr2/format/webp)
/0/5790/coverorgin.jpg?v=9af903677fa8001e4c6d90e49bf62d0a&imageMogr2/format/webp)
/0/18416/coverorgin.jpg?v=d0f75179b592122a3b9ae1b844a4c2d0&imageMogr2/format/webp)
/0/29464/coverorgin.jpg?v=7700498b9ceeedfabb1e26574bb43ec6&imageMogr2/format/webp)
/0/28773/coverorgin.jpg?v=ff0fe657ba8fe5743ae10d3a0aae5798&imageMogr2/format/webp)
/0/28875/coverorgin.jpg?v=e2b141bfe25cde795b7edb8b1f135fed&imageMogr2/format/webp)
/0/17548/coverorgin.jpg?v=1f20db3dfe241d84765d04acdb43e1b1&imageMogr2/format/webp)
/0/9741/coverorgin.jpg?v=4e3a585933dc86c7a8933d2550549994&imageMogr2/format/webp)
/0/28110/coverorgin.jpg?v=0ce6f4616f3d5da4baede866d3339c50&imageMogr2/format/webp)
/0/17549/coverorgin.jpg?v=3e265ba24bdaf3f5054293a35887a9c4&imageMogr2/format/webp)
/0/12798/coverorgin.jpg?v=c40b06dd7737737029f1cda83d82fde5&imageMogr2/format/webp)
/0/24383/coverorgin.jpg?v=72ed771d7958beee676123b9e7ed4c83&imageMogr2/format/webp)
/0/13521/coverorgin.jpg?v=51151972fc58e27d14376c79704397b0&imageMogr2/format/webp)
/0/29165/coverorgin.jpg?v=1f7644b55eedb6b6c790847ae280cf11&imageMogr2/format/webp)