/0/14858/coverorgin.jpg?v=a6668d914bf0e0e8b652a837463e32ce&imageMogr2/format/webp)
Kisah cinta seringkali diwarnai dengan kebahagiaan, tetapi juga kebingungan dan pengkhianatan. Namun, apa yang terjadi ketika pengkhianatan terungkap? Bagaimana seseorang bereaksi ketika hatinya hancur oleh kesetiaan yang dilanggar? Inilah yang dialami oleh Keiza dan Alex, pasangan yang terjebak dalam pusaran selingkuh dan balas dendam.
Keiza adalah seorang wanita yang percaya sepenuhnya pada cinta. Dia dan Alex telah menjalani hubungan selama lima tahun, dipenuhi dengan kenangan manis dan impian masa depan yang bersama. Namun, segalanya berubah ketika Keiza menemukan bukti bahwa Alex telah berselingkuh.
"Bukankah kita berjanji untuk setia satu sama lain?" desah Keiza, suaranya penuh dengan kekecewaan.
Alex terdiam, tak mampu berkata-kata karena malu dan penyesalan. "Maafkan aku, Keiza. Aku tidak bermaksud menyakitimu," ucapnya dengan suara terputus.
Namun, kata-kata maaf Alex tidak bisa menghapus luka yang dalam di hati Keiza. Dalam keputusasaannya, Keiza memutuskan untuk membalas pengkhianatan Alex dengan melakukan hal yang sama.
"Kamu pikir selingkuh itu mudah?" ucap Keiza, matanya berkaca-kaca saat dia mengucapkan kata-kata itu.
Alex terkejut mendengar keputusan Keiza. "Tidak, Keiza. Aku tahu aku salah. Aku akan melakukan apapun untuk memperbaikinya," katanya, berusaha memohon.
Namun, kali ini Keiza sudah tidak lagi mendengarkan. Dia merasa hancur dan ingin Alex merasakan sebagian dari rasa sakit yang dia alami.
Dalam perjalanannya mencari pelampiasan, Keiza bertemu dengan Michael, seorang pria yang menarik dan penuh perhatian. Pertemuan itu memicu percikan emosi yang telah lama terpendam dalam diri Keiza.
"Kau tahu, Keiza, aku bisa merasakan betapa sakitnya hatimu. Aku di sini untukmu, jika kau butuh seseorang yang mendengarkan," kata Michael dengan lembut, matanya memancarkan kehangatan.
Keiza terkejut dengan perasaan yang mulai tumbuh di dalam dirinya untuk Michael. Bagaimana mungkin dia jatuh cinta lagi setelah pengkhianatan yang begitu menyakitkan dari Alex?
Namun, di balik pergulatan emosinya, Keiza menyadari bahwa dia tidak ingin terus terjebak dalam siklus balas dendam dan kebencian. Dia menyadari bahwa cinta sejati adalah tentang memaafkan dan memberikan kesempatan kedua.
"Alex, kita perlu bicara," kata Keiza pada Alex, matanya penuh dengan keputusan yang sudah diambil.
Alex memandang Keiza dengan harapan di matanya. "Apa yang ingin kau katakan, Keiza?"
/0/18180/coverorgin.jpg?v=50bde00ea8f9f6849091efb21ba5ce23&imageMogr2/format/webp)
/0/6982/coverorgin.jpg?v=386525d6839deabb39f04700330d93ab&imageMogr2/format/webp)
/0/15368/coverorgin.jpg?v=199ea0e3a62e7a87c12cf428676dde62&imageMogr2/format/webp)
/0/7915/coverorgin.jpg?v=14ac6d047f2d524491ce59b221661779&imageMogr2/format/webp)
/0/8077/coverorgin.jpg?v=8297417fcfcc55e675e7a5898da132f4&imageMogr2/format/webp)
/0/16209/coverorgin.jpg?v=20240207123752&imageMogr2/format/webp)
/0/24233/coverorgin.jpg?v=20250703083020&imageMogr2/format/webp)
/0/19052/coverorgin.jpg?v=20d20ac0c20bddc983ba0a595dacb305&imageMogr2/format/webp)
/0/21346/coverorgin.jpg?v=b27dd6e873aa620e3ecbe3b457600c8d&imageMogr2/format/webp)
/0/24325/coverorgin.jpg?v=20545479858478a2271748f23b6768f3&imageMogr2/format/webp)
/0/22952/coverorgin.jpg?v=f2a0a4600973c44cd64e979bea8f7592&imageMogr2/format/webp)
/0/28913/coverorgin.jpg?v=20251204205342&imageMogr2/format/webp)
/0/5350/coverorgin.jpg?v=5f0cd1a044bdc9706c573f16a00f3151&imageMogr2/format/webp)
/0/18161/coverorgin.jpg?v=2e199a2fe78ce3584a6270b9d8aa027d&imageMogr2/format/webp)
/0/17461/coverorgin.jpg?v=fe90480b6093bb9bb2b784bd53f011bd&imageMogr2/format/webp)
/0/20052/coverorgin.jpg?v=3110406b87087a33ea8a95c8812417b9&imageMogr2/format/webp)
/0/27882/coverorgin.jpg?v=fb3af0b7aa134f32aba29157ac30ac5c&imageMogr2/format/webp)
/0/2695/coverorgin.jpg?v=e7b646aff34e48dd7977db065fc6532e&imageMogr2/format/webp)