/0/23599/coverorgin.jpg?v=ed918f85207337f1a3fe2e5fd61a4091&imageMogr2/format/webp)
Malam itu, Flora melangkah pelan memasuki ruangan yang dipenuhi suara tawa dan musik keras. Pesta lajang untuk sahabatnya, Zeanne, sedang berlangsung dengan meriah. Flora sebenarnya bukan tipe gadis yang suka keramaian seperti ini, tetapi demi menghormati Zeanne, dia datang juga.
Zeanne, yang mengenakan gaun merah mencolok, segera melihat Flora dan melambai dengan antusias. "Flora! Akhirnya kamu datang juga!" serunya sambil berjalan cepat ke arahnya.
Flora tersenyum tipis. "Iya, aku datang. Aku nggak mungkin melewatkan acara penting ini buatmu."
Zeanne memeluknya erat, "Aku tahu ini bukan acara yang kamu suka, tapi aku senang banget kamu bisa di sini. Kamu tahu, pesta ini nggak akan lengkap tanpa sahabat terbaikku."
Flora tersenyum lagi, kali ini lebih tulus. "Kamu memang tahu aku nggak nyaman di tempat ramai seperti ini, tapi demi kamu, Ze, aku akan bertahan."
Zeanne tertawa lepas. "Kamu selalu begitu, Flora. Selalu ada buatku, meskipun terkadang aku minta hal-hal yang aneh."
Flora menatap Zeanne, melihat betapa bahagianya sahabatnya itu. Meskipun pesta ini bukan dunianya, Flora merasa senang bisa ada di sana, bersama Zeanne di momen penting hidupnya. "Yang penting kamu bahagia, Ze. Itu yang paling penting buatku."
Zeanne mengangguk, lalu menarik Flora ke tengah kerumunan. "Ayo, mari kita buat malam ini jadi malam yang nggak akan terlupakan!"
Zeanne menarik tangan Flora dengan semangat, membawa sahabatnya itu menuju tengah ballroom yang luas, dihiasi lampu kristal yang berkilauan. Mereka berada di salah satu hotel paling megah di pusat kota, tempat pesta itu digelar dengan segala kemewahannya.
Flora memandangi sekeliling, sangat terpesona oleh gemerlap cahaya dan dekorasi yang tampak elegan, tetapi suasana pesta yang hingar-bingar tetap membuatnya sedikit gelisah.
Suara dentuman musik berdentam keras, seolah memantul dari dinding-dinding ballroom. Aroma alkohol yang menyengat perlahan memenuhi udara, bercampur dengan parfum mahal para tamu.
Flora mencoba bersikap tenang, meski jelas ini bukan dunia yang ia kenal. Dia hanya ingin malam ini cepat berlalu, demi bisa mendukung Zeanne yang sedang menikmati momen spesialnya.
Tanpa terlalu memikirkan, Flora meraih sebuah gelas dari nampan yang dipegang oleh seorang pelayan yang melintas. Matanya masih teralihkan oleh Zeanne yang tertawa bersama teman-teman lain, jadi dia tak terlalu memerhatikan minuman apa yang sedang ia pegang.
Dalam sekejap, Flora menenggak isinya. Cairan dingin itu mengalir dengan lancar, tetapi sedikit rasa asam di akhir membuatnya tersadar.
Flora menurunkan gelasnya perlahan, dan baru menyadari bahwa ia baru saja meminum segelas wine.
"Aduh," bisiknya pelan pada dirinya sendiri.
Dia bukan peminum, dan fakta bahwa dia tanpa sengaja menenggak alkohol membuatnya sedikit panik.
Namun Zeanne terlalu sibuk menikmati pesta untuk menyadari apa yang baru saja terjadi. Flora menatap gelas kosong di tangannya, berpikir apa yang seharusnya ia lakukan selanjutnya.
"Flora, ayo ikut dansa!" teriak Zeanne yang tiba-tiba muncul di hadapannya.
Flora menggelengkan kepala dengan lembut, mencoba menolak ajakan Zeanne. "Aku nggak bisa, Ze, rasanya kepalaku mulai pusing," katanya, suaranya nyaris tenggelam dalam dentuman musik.
Namun, Zeanne tak menyerah. Dengan senyum lebar, dia tetap menggandeng tangan Flora, menyeretnya ke tengah kerumunan yang semakin ramai.
"Ayolah, cuma sebentar!" Zeanne berseru, tak menyadari perubahan pada sahabatnya.
/0/20763/coverorgin.jpg?v=7849c9f6cc683770d43f1a57be2abfea&imageMogr2/format/webp)
/0/24075/coverorgin.jpg?v=ed16220fe0b5927e61d8503c9b79577f&imageMogr2/format/webp)
/0/7203/coverorgin.jpg?v=4ad306f8eba8a9e0bb9b5d9d4e5ecbc1&imageMogr2/format/webp)
/0/6976/coverorgin.jpg?v=6a448603289397b42c8b2789f9edd2ca&imageMogr2/format/webp)
/0/9513/coverorgin.jpg?v=840fcd2bcc005de710496e808b45f4a5&imageMogr2/format/webp)
/0/27674/coverorgin.jpg?v=81ab1c0773e46226f8541a8af4ac8005&imageMogr2/format/webp)
/0/22336/coverorgin.jpg?v=75c1c02c125165ac8768b55986559191&imageMogr2/format/webp)
/0/14905/coverorgin.jpg?v=3b1d948ca1c7d91f995c1643b19dd4f4&imageMogr2/format/webp)
/0/2268/coverorgin.jpg?v=a3c1f7a4009ad7bf3efbc70ca4e137fa&imageMogr2/format/webp)
/0/4605/coverorgin.jpg?v=dab066a6707c6150a790a9c3ad2c8dbf&imageMogr2/format/webp)
/0/4979/coverorgin.jpg?v=202feb7f1913b98ba89e87e8ab4c66a8&imageMogr2/format/webp)
/0/4056/coverorgin.jpg?v=0428bcf7dca705ee25be30e0599d8620&imageMogr2/format/webp)
/0/15065/coverorgin.jpg?v=28936aea89b55535db921173a459096c&imageMogr2/format/webp)
/0/15887/coverorgin.jpg?v=444c24431b82a18eaa8aeb3353a1cf76&imageMogr2/format/webp)
/0/18902/coverorgin.jpg?v=65d19d6cc8fd19ff0990ac7a6a74b941&imageMogr2/format/webp)
/0/2973/coverorgin.jpg?v=550ac1e3fa28eda53ad7e1a378adedce&imageMogr2/format/webp)
/0/2815/coverorgin.jpg?v=09c74eb17cf0732a58ed1c09fa79d188&imageMogr2/format/webp)