/0/24927/coverorgin.jpg?v=09a6b4ac3c49d9c142eca1406092c220&imageMogr2/format/webp)
Seorang gadis cantik berusia sekitar 21 tahunan lebih terlihat mulai memasuki sebuah area bakery and cake yang ada dihadapan nya secara perlahan.
Langkah kaki indah dengan penampilan sederhana serta wajah cantik polos tanpa polesan make up namun tetap menampilkan keindahan tersendiri di balik wajah nya tersebut menambah kesan betapa cantiknya gadis tersebut.
Dia terlihat mulai membuka pintu kaca yang bertuliskan kata 'Open' di depannya dengan senyuman indah yang mengambang di balik bibir nya tersebut.
Alessia.
Begitu orang-orang suka memanggil nya, nama sederhana yang dimiliki gadis itu sesederhana kehidupan dan pemikiran nya, gadis cantik dengan bulu mata lentik nan indah,alis mata tebal di padu dengan bibir ranum berwarna pink alami Milik nya, kulit putih serta tubuh indah di padu padankan dengan leher jenjang Milik nya.
Jika di poles dan di kenakan pakaian mahal dan mewah, dipercaya oleh semua orang gadis tersebut jelas akan di sulap menjadi seorang putri dangan Tingkat kecantikan paripurna.
Tapi sayangnya dia hanya lah Alessia, gadis biasa yang Begitu sederhana, yang tinggal di apartemen kelas bawah ditengah hiruk-pikuk kota new York city yang begitu megah dengan jutaan gedung mewah yang menjulang tinggi di mana-mana.
"Kau tidak ingin mencoba untuk naik ke kelas kasta atas dengan kecantikan mu?"Sebaris pertanyaan itu pernah di lontarkan kepada dirinya oleh seseorang.
"Menggoda beberapa anak orang kaya atau bahkan menjadi istri muda seseorang? jika tidak mungkin berbaur dengan beberapa perempuan dan laki-laki di sebuah klub malam dan mulai mencari uang besar untuk mengubah kehidupan mu agar menjadi lebih baik?"Mendengar pertanyaan tersebut membuat gadis itu terlihat mengembangkan senyuman nya.
"Hidup ini bukan hanya soal uang, tapi soal harga diri, seberapa besar uang yang kamu miliki tidak akan berarti ketika kamu sudah mulai kehilangan harga diri"Dan gadis sederhana itu kini berada di sini, berdiri di Bakery and cake, mencari cake ulang tahun untuk seseorang.
Alessia terlihat menatap barisan cake ulang tahun yang ada didalam kaca etalase Bening yang ada di hadapannya untuk beberapa waktu, gadis itu melihat cake mana yang paling terbaik yang harus dia beli saat ini tapi harus bisa dia sesuaikan dengan budget yang ada di kantongnya juga.
Sembari menatap beberapa model cake yang ada di hadapannya itu, gadis itu mencoba menghitung-hitung sisa uangnya yang ada di kantong celana dengan Jemari-jemari indahnya milik nya didalam kantong jaket nya.
Gaji bulan ini dipotong kebutuhan sehari-hari serta uang yang harus dia sisihkan untuk saudara kembar nya yang memang membutuhkan uang tersebut karena sakit di kehamilan nya.
Agnesia jelas membutuhkan banyak uang untuk kehamilan nya yang sedikit bermasalah, perempuan cantik itu harus mengecam pahit nya gagal menikah karena tragedi tidak terduga.
Bagaimana menjelaskan nya? entahlah begitu sulit sekali menjelaskan nya, kembaran nya dulu tinggal di rumah keluarga kaya raya dan menjadi anak angkat disana, akan menikah dengan laki-laki pilihan yang telah di tentukan, tapi Karena satu peristiwa jebakan yang dibuat oleh seseorang hingga sang kembaran harus menelan pil pahit, kehilangan keperawanan nya dan batal menikah, hamil kemudian terusir dari rumah keluarga tersebut.
Entahlah apa kah benar-benar diusir oleh seluruh penghuni nya atau bagaimana Alessia tidak ingin mengoreksi lebih jauh hal tersebut karena takut menambah tingkat frustasi kembaran nya.
Keadaan mental Agnesia tidak bisa di bilang baik-baik saja, sejak kembali dari Jakarta dan dia meminta Agnes menyusul dirinya di sini, Perempuan itu terlihat begitu menyedihkan.
/0/7048/coverorgin.jpg?v=fae5efbc5e95799fc91344de1ba98199&imageMogr2/format/webp)
/0/16645/coverorgin.jpg?v=ef346df3b63e19bf964828ca82a1a7a0&imageMogr2/format/webp)
/0/7632/coverorgin.jpg?v=ce45d869568359bb87d6d808cb9c3e9e&imageMogr2/format/webp)
/0/22609/coverorgin.jpg?v=716779415ae18478e858361ac7dd49d4&imageMogr2/format/webp)
/0/10441/coverorgin.jpg?v=eb93f9aceba4c03d28e1dd8f01802d04&imageMogr2/format/webp)
/0/10891/coverorgin.jpg?v=35954a113c9f1b9eeb4607a5ae7a545e&imageMogr2/format/webp)
/0/17207/coverorgin.jpg?v=ed6a5ff634c5c005e54fdb6d4feff932&imageMogr2/format/webp)
/0/29112/coverorgin.jpg?v=84cc695c076dd696a74b5bfe3ffcab6e&imageMogr2/format/webp)
/0/30153/coverorgin.jpg?v=4de25308a5c79d794d091b981d2b1e14&imageMogr2/format/webp)
/0/17778/coverorgin.jpg?v=20240404191640&imageMogr2/format/webp)
/0/4249/coverorgin.jpg?v=20250121182321&imageMogr2/format/webp)
/0/12293/coverorgin.jpg?v=b2e6968b52417a533039e5ba601f1b54&imageMogr2/format/webp)
/0/3926/coverorgin.jpg?v=4197dc5431d625fbde309664f6306c13&imageMogr2/format/webp)
/0/30687/coverorgin.jpg?v=69d4d5c278172d245857a441467bbdff&imageMogr2/format/webp)
/0/16153/coverorgin.jpg?v=20240218183845&imageMogr2/format/webp)
/0/4298/coverorgin.jpg?v=577f3c30b5c194d3127a7068a5bf8a09&imageMogr2/format/webp)
/0/20458/coverorgin.jpg?v=fa31c4420d3b4676f9029979308f5564&imageMogr2/format/webp)
/0/13557/coverorgin.jpg?v=fc94ee21ff3cb328b0874d2e8f3d6d46&imageMogr2/format/webp)
/0/24907/coverorgin.jpg?v=63420b4c308ce8ccfe95e1b1aab2dabb&imageMogr2/format/webp)
/0/18855/coverorgin.jpg?v=80c04ca678813daeeefd6ab2885391a8&imageMogr2/format/webp)