Cinta yang Tersulut Kembali
Mantan Istriku yang Penurut Adalah Seorang Bos Rahasia?!
Permainan Cinta: Topeng-Topeng Kekasih
Gairah Membara: Cinta Tak Pernah Mati
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Cinta Setelah Perceraian: Mantan Suami Ingin Aku Kembali
Cinta, Pengkhianatan dan Dendam: Godaan Mantan Istri yang Tak Tertahankan
Kecemerlangan Tak Terbelenggu: Menangkap Mata Sang CEO
Sang Pemuas
Kembalilah, Cintaku: Merayu Mantan Istriku yang Terabaikan
Musim panas di The Callesthene King Golf and Resort adalah sesuatu hal yang menyenangkan. Tempat itu begitu sempurna untuk liburan. Terutama untuk orang-orang kaya yang ingin menghabiskan uangnya untuk bertaruh.
Selain bisa bermain golf, menikmati pemandangan danau buatan yang indah dengan bangau dan beberapa koleksi satwa unggas yang unik dan burung burung yang menjadi pemandangan indah memanjakan mata. Pengunjung juga bisa menikmati resort yang disediakan untuk anggota klub golf VIP. Resort yang juga menyajikan berbagai hiduran seperi spa, jakuzi air panas sampai pub dan restoran.
Layaknya resort golf lainnya, The Callesthene King Golf and Resort juga memiliki para caddy cantik akan setia untuk menemani para pengusaha kaya raya yang bersedia menghamburkan uangnya untuk bertaruh bermain golf. Para gadis itu akan tertawa dan menghibur pria pria kaya tua yang mencoba melucu dan terlihat 10 tahun lebih muda dari umur mereka. Mereka dilatih khusus untuk menyenangkan para tamu termasuk jika harus memberi layanan servis tertentu.
Manajemen resort golf ini benar-benar tahu cara memanjakan para anggotanya, termasuk sang pemilik, Mars King. Dari tempatnya, Mars terlihat tengah mengukur jarak dari tempatnya hendak memukul bola menuju hole (lubang) di depannya.
Ia akan melakukan teeing shot, pukulan pertama untuk memasukkan bola dalam hole par. Mars lantas berdiri dan mengeluarkan ujung lidahnya seolah berkonsentrasi mengukur dengan ujung stik golf ke arah lubang.
Setelah menyeringai, ia kemudian bersiap akan mengayunkan stik golf-nya. Tokk- dan bola pun menggelinding dan plup ... masuk ke dalam lubang. Mars lantas berdiri dengan angkuhnya. Sebelah tangannya diletakkan di pinggang lalu sebelahnya lagi menekan stik golf menopang dengan benda itu. .
"Coba lihat pukulanku, Tuan Arthur. Bukankah seharusnya aku menjadi pemain golf profesional?" sahut Mars dengan cengiran jahat dan nada angkuhnya. Ia lalu berbalik sambil terkekeh menyengir pada seorang pria yang tengah dipegangi oleh dua orang anak buahnya.
"Tapi sayangnya aku lebih suka football atau baseball," tambahnya dengan nada mengancam yang lebih rendah. Tangan kanan Mars King, Caleb Konstantine lantas menendang sebelah lutut belakang pria yang dipanggil Arthur itu sampai ia berlutut di rumput yang terhampar seperti permadani.
Mars lantas berjalan mendekati pria berjas yang sudah ketakutan dan tidak berani mengangkat wajahnya untuk melihat Mars yang berdiri di depannya. Mars mengangkat ujung stik golf-nya menyentuh dagu dan mengangkat wajah pria itu.
"Katakan padaku kenapa kamu gagal?" tanya Mars separuh menggeram ketika wajah pria itu menengadah melihat wajahnya karena dagunya ditarik ke atas dengan stik golf.
"Maafkan aku Tuan King, tapi Jared Wright menutup penawaran dengan jumlah yang jauh lebih banyak dari yang kita tawarkan, IFAF ingin tawaran yang lebih besar!" jawab Arthur memberi alasannya. Mars kemudian mendengus dan dan memandang sinis.
"Maksudmu mereka meminta lebih banyak uang atau Jared Wright memang mencuri milikku?" Pria itu terengah dan tidak tau harus menjawab apa, ia pun hanya diam saja mencoba menundukkan pandangannya.
Jared Wright adalah anak dari konglomerat saingan bisnis King Enterprise yang selalu mengusik ketenangan Mars selama ini. Wright Corporation adalah musuh yang sangat dibenci Mars. Jared sendiri sudah beberapa kali mencuri mega proyek milik Mars, sampai kadang harus menyogok beberapa pihak.
Sudah beberapa kali Mars diam dan membiarkan Jared melakukan manuvernya. Mars sesekali ingin bermain jujur tapi sepertinya Jared memang tidak ingin bermain dengan fair. Ia selalu dan akan terus melakukan cara curang.
Mars kembali menaikan dagu Arthur lalu menurunkan ujung pemukul tongkatnya itu.
"Apa kamu tau apa yang paling tidak aku suka dari seseorang, Tuan Arthur?" tanya Mars tanpa emosi. Arthur memilih tidak menjawab dna itu membuat ujung bibir Mars naik.