Cinta di Tepi: Tetaplah Bersamaku
Cinta yang Tersulut Kembali
Rahasia Istri yang Terlantar
Kembalinya Istri yang Tak Diinginkan
Gairah Liar Pembantu Lugu
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Istri Sang CEO yang Melarikan Diri
Pernikahan Tak Disengaja: Suamiku Sangat Kaya
Sang Pemuas
Gairah Sang Majikan
"kring...kring!" bel sekolah berbunyi tanda masuk kelas
"Wah siapa dia?"
"Iya ya, dia cantik banget, mulus lagi"
"Dia begitu cantik, putih imut"
"Aku yakin dia anak orang kaya" rumun para siswa yang melihat gadis bertubuh mungil,cantik,imut berjalan menuju kelas 1
Semua siswa kelas 1 sudah berada di ruang kelasnya.
"Semuanya harap diam dan jangan ada berbicara." Ucap seorang guru di depan
"Baik pak" balas para siswa
"Hari ini kita kedatangan siswa baru dia merupakan murid pindahan dari SMA Cendana, silahkan maju ke depan perkenalkan dirmu"
"Makasi pak! Hai semuanya perkenalkan nama saya Miat artavia saya kelas satu murid pindahan dari SMA cendana salam kenal semuanya, semoga kita menjadi teman baik ya" sapa Mia
"Wah Mia kenapa kamu begitu cantik membuat jantungku berdebar kencang" gomabal salah satu seorang siswa laki laki
"Ia, sudikah aku menjadi tambatan hatimu?" Sahut siswa yang lain
"Sudah sudah jangan berisik. Mia silahkan duduk di bangku yang kosong itu" perintah pak guru
"Baik pak, terimakasih!"
"Sekarang kalian gak boleh keluar sebelum Jak keluar main, silahkan tunggu gurunya"
"Baik pak" jawab siswa
Pak guru pun keluar meninggalkan ruang kelas.
"Hai nama ku Wenda." Mengulurkan tangannya
"Aku Prita" sambil memotret Mia
"Dan Momo Sik cantik pacarnya oppa Kim Sojin personil BTS, kamu tau kan" centilnya
"Ih Sik tukang halu, udah jangan dengerin" sahut Prita
"Ye biarin, dari pada loe jomblo terus gak ada yang mau"
"Yeee biarin gue benci laki laki"
"Udah udah kita kan teman nama ku Mia artavia di panggil Mia" menyalami temannya
"Oh ya Mia nanti pulang sekolah kamu ada kegiatan gak?" Tanya Wenda
"Enggak emangnya kenapa?"
"Kita ke mall ya, katanya ada promo make up terbaru lohh" sambil menunjukka foto make up
"Hehe saya terbiasa gak pake make up atau gincu gitu" cengirnya
"Ihh masak sih? Sahut wenda Tapi kok muka kamu mulus dan putih banget lagi" mengelus wajahnya Mia
"Ia, oppa Kim soekjin aja pake perawatan biar perawatan" centil Momo
"Entahlah, mungkin dari lahir emang kaya gini" wajah malu
Mereka terus saja berbincang dan mengintrogasi Mia.
"buk Nanik datang!" Teriak tito siswa yang tugasnya menjaga pintu dan mengamati kedatangan guru
Para murid pun bergegas duduk di bangku masing masing.
"Pagi anak anak!" Sapa buk naniq
"Pagi buk guru" balas siswa
"Kami murid baru itu ya?" Tanya buk Nanik kepada Mia
"Ia buk" jawab Mia
"Oya saya adalah guru matematika di sini, jadi kamu harus disiplin, gak boleh bodoh, PR, harus di kerjakan mengerti!" Jelas buk Nanik
"Ia buk saya mengerti"
"Dan satu lagi silahkan ambil buku LKS matematika sama ketua OSIM. Prili kamu temeni nanti ya?"
"Kok harus prili sih buk, harusnya kan Momo" sahut Momo dan wajah kecentilan
"Ya sudah siapa siapa" ucap buk Nanik
"Ihhhh awas kamu ya" gumam prili
Waktu jam keluar main pun tiba, sesuai perintah buk Nanik Mia pergi untuk mengambil LKS ke di ketua OSIM.