/0/22562/coverorgin.jpg?v=79ad4da2ee8b4c1948bdf5f78f4c2217&imageMogr2/format/webp)
Ditengah hiruk pikuk keramaian Bandara soekarno hatta, terlihat seorang pemuda tengah berbicara bersama seseorang lewat ponselnya tanpa memperdulikan sekitarnya.
"Iya Bun. Sebentar lagi Reno sampai kok, tapi ke apartemen dulu yah," Ucap Reno.
"Baiklah nak, yakin kamu gak mau dijemput, biar Inna yang jemput," Ucap Sang Bunda disebrang sana.
"Gak usah Bunda, Reno pulang sendiri aja."
"Ya sudah, kalau gitu hati-hati dijalan, jangan lupa pulang ke rumah, udah 5 tahun kamu gak pulang Ren," Peringat Bundanya.
"Iya Bunda sayang, udah ya Reno mau naik mobil dulu," Ucap Reno lalu menyudahi pemicaraannya lewat ponselnya bersama sang Bunda, lalu dia pun memasukan ponselnya ke dalam kantong celana jeansnya, namun tiba-tiba dia mendengar suara teriakan seorang perempuan yang entah memanggil siapa.
"Itu dia! Iya itu dia suami ku," Teriak seorang perempuan lalu berlari menghampiri Reno, membuat Reno kebingungan karena tiba-tiba gadis itu menghampirinya dan mengakui kalau Reno adalah suaminya dan itu membuat Reno bingung karena memang dia belum mempunyai seorang istri.
"Tolong bantu aku dari kejaran mereka tuan please, nanti aku akan membalasmu dengan apapun yang kau minta kalau kau membantuku," Bisik Gadis itu tepat di telinga Reno.
"Maaf tuan apa dia istri anda?" Tanya petugas bandara itu, belum sempat Reno menjawab, gadis itu langsung berbicara dan mengatakan sebuah kebohongan.
"Iya tentu saja aku istrinya dan dia suamiku, iya kan sayang?!" Ucap Sang gadis itu sambil bergelayut manja dilengan Reno, membuat Reno bingung dengan sikap gadis itu, dia pun hanya mengangguk, karena tidak mengerti dengan apa yg terjadi pada gadis itu.
"Kalau begitu, tolong bayar dendanya tuan, dia tadi merusak barang seorang penumpang," Ucap petugas bandara itu.
"Tapi aku tidak sengaja Pak, sudahlah Damai saja," Ucap gadis itu, namun tiba-tiba Reno tersenyum tipis setelah melihat gadis cantik dihadapannya, diam-diam Reno mempunyai ide licik entah apa yang ada dalam pikirannya saat ini.
"Baik Pak berapa aku harus membayar ganti ruginya," Tanya Reno.
"10 juta, karena istri anda memecahkan laptop salah penumpang yang satu pesawat dengan kalian tadi," Ucap petugas itu
"What! 10 juta yang benar saja pak, bapak tahu kan tadi aku tidak sengaja menabrak orang itu apalagi memecahkan laptopnya aku benar-benar tidak sengaja Pak, karena aku sedang mengejar pencuri yg menjambret tas ku, Bapak tahu semua peralatan dan Dompetku ada ditas itu, juga alamat kerabat orang tuaku yang berada disini pak," Ucap sang gadis
"Sudahlah jangan dibahas lagi sayang, ini pak uang nya, dan tolong lepaskan IS-TRI saya," Ucap Reno dengan menekan kata istri sambil menatap tajam gadis yang mengaku sebagai istrinya itu, petugas itu pun menerima uang yang diberikan Reno, lalu pergi meninggalkan Reno dan perempuan yang dikejarnya tadi.
"Terima kasih sudah mau menolongku, aku janji akan mengganti uang 10 jutamu itu tuan," Ucap sang gadis sambil tersenyum.
"Oke sama-sama, memang sesama manusia harus saling menolong kan, tapi sayangnya semua itu tidak gratis ISTRIKU, kenalkan aku Reno Refriyansyah Aditama, dan kau?"
"I-iya tuan apa yang anda inginkan dariku?" tanya gadis itu yang terlihat gugup.
"Namamu?"
"Ellina Rahardian, tapi panggil saja Ellin," Ucap gadis yang bernama Ellina itu dengan masih sedikit gugup dan ketakutan.
"Oke, sesuai dengan apa yang kamu bilang saat tadi meminta bantuan pada ku, kamu mau melakukan apapun untukku kan?, jadi sekarang aku ingin kau bekerja denganku selama 5 bulan sebagai asistenku, ingat ASISTEN BUKAN ISTRI," Ucap Reno dan ucapan Reno sontak membuat mata Ellina membulat seketika seakan mau keluar.
"Ta-tapi aku bisa membayarmu dengan uangku tuan, aku akan menelpon orang tuaku," Sahut Ellina dengan was-was karena tidak mungkin Ellina mau bekerja menjadi ART di rumah milik pria yang tadi dia akui sebagai suaminya itu, apa kata dunia seorang putri keluarga Rahardian tiba-tiba mendadak jadi Asisten Rumah tangga.
"Jadi kau tidak mau? Baiklah kalau begitu aku akan memanggil petugas itu lagi dan mengambil uang ku lalu menyuruh mereka membawamu dan menahanmu saja dan aku akan bilang kalau kamu berbohong tentang kita yang suami istri, kan kamu memang bukan istri ku," Ucap Reno lalu mulai melangkah kakinya untuk memanggil petugas itu lagi.
"Ja-jangan tuan, aku tidak mau dipenjara gara-gara hal ini, baiklah aku akan bekerja denganmu tuan tapi bisa tidak dikurangi, jangan sampai 5 bulan," Ucap Ellina memelas.
"Tidak! Karena setiap bulannya aku akan memotong hutangmu 2 juta ngerti kamu! Sekarang bawa koperku," Ucap Reno lalu berjalan lebih dulu meninggalkan Ellina yang terpaksa harus membawa koper milik Reno yang lumayan berat itu.
/0/2941/coverorgin.jpg?v=a113f933c51b68be507cce6d077e3c5a&imageMogr2/format/webp)
/0/5053/coverorgin.jpg?v=10956731975730da070c19fa4f539b70&imageMogr2/format/webp)
/0/29606/coverorgin.jpg?v=43de8d7d2e394f3d3f370d1b2566c8f7&imageMogr2/format/webp)
/0/17149/coverorgin.jpg?v=9e8822e567909a5e504ab1ee583fe92b&imageMogr2/format/webp)
/0/5487/coverorgin.jpg?v=5f14fba69636ed885f8b73f7a02fe96c&imageMogr2/format/webp)
/0/4586/coverorgin.jpg?v=651c662242c05b47245fd41f214c5dc9&imageMogr2/format/webp)
/0/8922/coverorgin.jpg?v=122f60a4aa4007bf4763bc7735e28281&imageMogr2/format/webp)
/0/18873/coverorgin.jpg?v=b8baa94752614edd376b3e18297a1c9e&imageMogr2/format/webp)
/0/3334/coverorgin.jpg?v=6e6d8f37662ef09cd884581b5c644618&imageMogr2/format/webp)
/0/3872/coverorgin.jpg?v=e9a4e6acc2dfae4e5b73afa34ec542aa&imageMogr2/format/webp)
/0/6494/coverorgin.jpg?v=d70cbc9e0fbe54e08469c203f165324f&imageMogr2/format/webp)
/0/12755/coverorgin.jpg?v=135a08759123fe0a19a4ab0cfd36ba9f&imageMogr2/format/webp)
/0/15253/coverorgin.jpg?v=c790210f59dd4348ce7d1581af7affd7&imageMogr2/format/webp)
/0/21861/coverorgin.jpg?v=0f4e65363e281e89be22227c20075f20&imageMogr2/format/webp)
/0/27610/coverorgin.jpg?v=17f2e21dd63b76cc4d0bfc788cd8d79d&imageMogr2/format/webp)
/0/17227/coverorgin.jpg?v=f42c773851b4dbf45b7b7aef1f048bfa&imageMogr2/format/webp)