Pada hari Colby Lambert menikahi Ruben Gibson, pewaris Gibson Group, tak seorang pun dari keluarga Gibson yang datang untuk memberikan restu. Hanya nenek Ruben, Brenda, yang meneleponnya.
"Bagaimana kalau kita bertaruh?" Brenda melamar. "Jika kamu masih mencintaiku di tahun ketiga, aku akan meyakinkan keluarga kita untuk menerimamu. Kalau tidak, kamu harus menceraikan Ruben, dan aku akan mencarikannya seorang wanita dengan latar belakang keluarga yang cocok."
Dengan kepala tegak, Colby setuju dengan yakin.
Ruben mencintainya sepenuh hati, bahkan rela meninggalkan keluarganya demi dia. Bagaimana mungkin mereka tidak bertahan selama tiga tahun?
Namun, dia tidak mengantisipasi bahwa pada tahun ketiga pernikahan mereka, Ruben akan berselingkuh.
...
Pada bulan kedelapan kehamilan Colby, Ruben mempekerjakan asisten wanita baru, Lesly Barton, yang dia bawa ke mana-mana, dan menarik banyak perhatian.
Ketika orang-orang menggodanya bahwa Ruben telah menemukan seorang simpanan untuk hiburan, ia hanya tersenyum tanpa berkomentar, sementara Lesly tersipu malu, yang membangkitkan imajinasi yang hidup.
Rumor menggoda ini segera sampai ke telinga Colby.
"Semua pria sama saja. Ruben dulu sangat memanjakan istrinya, namun kini setelah istrinya hamil, ia tak kuasa menahan godaan dan mencari wanita simpanan. Dan dia bahkan tanpa malu-malu memamerkan simpanannya itu."
"Itu laki-laki. Ketika mereka mencintai seseorang, mereka memberikan segalanya. Jika tidak, mereka akan mengambil semuanya."
"Kabarnya Ruben akan membawa selingkuhannya ke pesta ulang tahun ke-80 kakeknya, Winston malam ini. Dengan baik... Sehat."
Senyum Colby membeku di wajahnya saat dia menatap pesan yang baru saja dikirim Ruben padanya. "Jangan repot-repot datang ke pesta ulang tahun kakekku yang ke-80 malam ini. Itu hanya akan merepotkan Anda dengan semua formalitasnya. Kau sedang mengandung bayiku, sayang. Dan jika ada yang punya masalah, saya akan menanganinya."
Saat pertama kali membaca pesan itu, Colby tersentuh. Bagaimanapun, Ruben telah menikahinya meskipun seluruh keluarga Gibson tidak menyetujuinya, dengan Winston sebagai penentang paling vokal. Winston membenci latar belakangnya yang sederhana dan merasa bahwa dia tidak layak untuk cucunya yang berharga.
Ruben tetap diam, mengeluarkan revolver berisi satu peluru, dan mengarahkannya ke pelipisnya. Dia menembak, lalu menyerahkan pistolnya kepada Winston sambil menyeringai.
/0/26857/coverorgin.jpg?v=bb116a5580b0f54dc3658a4d2a247dfb&imageMogr2/format/webp)
/0/2941/coverorgin.jpg?v=a113f933c51b68be507cce6d077e3c5a&imageMogr2/format/webp)
/0/5053/coverorgin.jpg?v=10956731975730da070c19fa4f539b70&imageMogr2/format/webp)
/0/29606/coverorgin.jpg?v=43de8d7d2e394f3d3f370d1b2566c8f7&imageMogr2/format/webp)
/0/17149/coverorgin.jpg?v=9e8822e567909a5e504ab1ee583fe92b&imageMogr2/format/webp)
/0/5487/coverorgin.jpg?v=5f14fba69636ed885f8b73f7a02fe96c&imageMogr2/format/webp)
/0/4586/coverorgin.jpg?v=651c662242c05b47245fd41f214c5dc9&imageMogr2/format/webp)
/0/8922/coverorgin.jpg?v=122f60a4aa4007bf4763bc7735e28281&imageMogr2/format/webp)
/0/18873/coverorgin.jpg?v=b8baa94752614edd376b3e18297a1c9e&imageMogr2/format/webp)
/0/3334/coverorgin.jpg?v=6e6d8f37662ef09cd884581b5c644618&imageMogr2/format/webp)
/0/3872/coverorgin.jpg?v=e9a4e6acc2dfae4e5b73afa34ec542aa&imageMogr2/format/webp)
/0/6494/coverorgin.jpg?v=d70cbc9e0fbe54e08469c203f165324f&imageMogr2/format/webp)
/0/12755/coverorgin.jpg?v=20250122183546&imageMogr2/format/webp)
/0/15253/coverorgin.jpg?v=c790210f59dd4348ce7d1581af7affd7&imageMogr2/format/webp)
/0/21861/coverorgin.jpg?v=0f4e65363e281e89be22227c20075f20&imageMogr2/format/webp)
/0/27610/coverorgin.jpg?v=17f2e21dd63b76cc4d0bfc788cd8d79d&imageMogr2/format/webp)