Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
MENANTU BAYARAN

MENANTU BAYARAN

karmela

5.0
Komentar
443
Penayangan
4
Bab

MENANTU BAYARAN Cinta (24 tahun), terpaksa menjadi menantu bayaran, karena dia butuh uang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Dia anak pertama dari empat bersaudara. Ibunya dan ayahnya berpisah. Ibunya pergi entah kemana, tak pernah ada kabar. Cinta butuh uang. Ayahnya juga sudah tua dan sakit-sakitan. Leonardo (27 tahun), dia tak mau menikah karena membenci wanita, kecuali Omanya, yang sangat baik dan setia kepada sang kakek, suaminya, sampai kakek meninggal. Leo pernah diselingkuhi oleh wanita yang sangat dia cintai. Begitu juga mamanya Leo, yang selingkuh dari papanya, hingga papanya mengalami kecelakaan ketika akan mengejar mamanya, dia meninggal karena kecelakaan mobil itu. Leo sebenarnya tak mau menikah. Tapi Omanya selalu meminta Leo untuk cepat menikah dan memberikan dia cicit. Impian terakhir dia sebelum meninggal adalah melihat anak Leo.

Bab 1 Oma kesayangan

Oma, hampir enam puluh tahun. Dia sudah ingin sekali punya cucu menantu dan cicit. Rumah terasa sangat sepi. Tapi Leonardo atau yang lebih sering dipanggil Leo, cucu satu-satunya yang sudah berusia dua puluh tujuh tahun, belum mau menikah.

Bahkan tidak punya pacar.

Oma stres.

***

Hari ini Oma ada arisan dengan teman-temannya. Banyak teman Oma yang sudah memiliki cucu dan menantu. Tak jarang juga mereka membawanya, memamerkannya dan Oma. Tak bisa apa-apa.

"Leo, belum ada calonnya, Oma."

"Leo, itu sebenarnya normal atau tidak sih?"

Hah?

Oma kesal sekali mendengar pertanyaan temannya. Oma bergegas pulang dari arisan. Tapi benar juga kata temannya, apa selama ini Leo tak membawa cucu menantu untuk dia karena dia tidak normal?

Oma takut setengah mati.

"Pak cepat ke kantor Leo pak!" Perintah Oma kepada supirnya.

"Baik nyonya."

"Ngebut kalau perlu pak!" Kata Oma lagi.

Supirnya tak habis pikir. Dia mencoba secapat yang dia bisa. Tak lama mereka sampai di depan kantor Leo. Oma turun dengan cepat dan naik ke lift menuju ke ruangan Leo.

Oma itu suka olahraga dan bugar. Oma terkuat yang Leo kenal selama ini. Dibanding Oma-oma yang lain. Dia selalu menjaga ketat setiap asupan yang masuk ke tubuh tuanya.

Leo baru selesai meeting. Dia kembali ke ruangannya untuk membaca beberapa file lagi, untuk meeting selanjutnya. Ketika dia mau keluar meeting dengan sekertarisnya, mamanya datang. Leo kaget melihat Omanya ke kantor, tumben.

"Oma, ada apa?"

Leo hanya tinggal dengan Omanya. Opanya sudah lama meninggal. Hampir satu tahun ini. Mamanya sudah bercerai dengan papanya. Papanya meninggal karena mengejar sang mama yang pergi dengan laki-laki lain. Mamanya sibuk dengan keluarga baru mereka. Oma yang mengurus Leo selama ini.

"Oma mau cicit. Oma mau cucu menantu biar bisa diajak ke acara arisan, Yo. Oma diledikin terus."

Oma duduk di sofa ruang kerja Leo dan menangis mengadu ke Leo. Leo jadi tak tega melihatnya. Leo memberikan file yang dia pegang kepada sekertarisnya dan meminta sekertarisnya untuk pergi ke ruang meeting lebih dulu.

"Nanti saya menyusul. Tidak akan lama," kata Leo kepada sang sekertaris wanitanya.

"Baik tuan."

Dia pergi. Leo menghampiri Omanya. Dia berlutut di depan Omanya, meraih dan menggenggam kedua tangan Omanya, Leo mengusap air mata yang keluar di wajah keriput sang Oma.

Leo tak tega melihat Omanya seperti itu.

"Kamu gak normal ya, Yo? Gak suka cewek? Kamu suka cowok?"

"Hah?" Leo terbelalak. Dia tertawa. "Aku masih suka cewek Oma. Aku tahu cewek cantik dan seksi. Aku ada kok. Nanti aku kenalin ke Oma."

Tak mau dikira yang aneh-aneh. Leo terpaksa berbohong. Padahal dia benci pernikahan dan tak percaya dengan pernikahan.

Leo meminta Omanya untuk pulang. Minggu depan Leo berjanji akan mengenalkan kekasihnya dan segera menikah dan memberikan cicit kepada Oma.

"Janji ya, Yo."

Leo mengantar Oma sampai ke lift. Dia meminta salah satu pekerja di sana untuk mengantar Oma sampai ke lantai bawah. Karena Leo harus segera ke ruang meeting.

"Iya janji omaku yang paling aku sayang."

Leo mencium tangan keriput Omanya. Omanya mengangguk tersenyum. Liftnya tertutup setelah Leo meminta staf kantor untuk memencet tombol lantai satu.

Leo kembali ke ruang meeting. Omanya pulang ke rumah.

"Matt, Oma minta cucu menantu. Cariin ya, wanita yang baik untuk mau menikah kontrak denganku dan pura-pura hamil."

Matte adalah sahabatnya. Dia terkenal cowok playboy dan suka jajan diluar. Sama halnya dengan Leo, dia juga tak percaya dengan pernikahan. Tak pernah puas dengan satu wanita. Matte juga sering main di bar, dengan cewek malam. Melepaskan nafsunya dengan para wanita itu.

"Maksudnya?" Matte hampir bertanya apa mungkin yang Leo maksud cewek malam.

Leo menggeleng cepat. Dia tahu isi kepala Mett, "yang bener, yang attitudenya baik. Kalau perlu yang anak kuliahan, yang smart."

"Mana ada." Matte garuk kepala bingung.

"Cari saja. Kalau ketemu aku kasih sepuluh juta cuma-cuma, belum kalau cocok dan aktingnya ok. Aku kasih lebih perbulan untuk kamu."

Uang bukan masalah bagi Leo, investor muda, pengusaha muda yang sukses, desainer mobil, dan usahanya masih banyak lagi. Kecerdasan Leo tak ada batasnya.

Dia pintar sekali mencari uang dan membuka bisnis, memanfaatkan peluang.

"Ok." Matte semangat sekali mendengar yang. "Aku akan mencarinya."

Pembicaraan mereka berhenti di sana. Mereka masuk ke ruang meeting untuk mulai bekerja. Leo menunjukkan desain mobil terbarunya.

Semua takjub dengan desain baru yang Leo buat.

"Buatkan satu dulu, saya mau untuk saya dulu. Untuk saya tes dan uji coba. Setelah ok saya akan memproduksi masal," kata Leo kepada para karyawan yang datang di ruang meeting.

"Iya Tuan."

Mereka menjawab dengan kompak. Begitu juga matte. Selesai meeting mobil, matte dan Leo juga sekertaris cantiknya akan kembali meeting untuk sebuah apartemen dengan lantai seratus.

"Woo.. gila Yo."

Leo menunjukkan desainnya dulu kepada matte. Matte tercengang. Memang Leo genius.

"Yo, kenapa tidak dengan sekertaris kamu yang seksi itu?" Matt baru terpikir.

"Dia seksi, cantik. Yakin masih virgin. Tanya saja ke dia. Dia akan jujur."

Matt penasaran. Mereka keluar bertiga untuk meeting di luar. Matt yang menyetir dan sekertaris Leo duduk di samping Matt.

"Sorry, by. Saya mau tanya sesuatu, tapi saya langsung ke inti pertanyaannya saja ya." Matt membuka pembicaraan.

"Iya tuan. Ada apa?" Barbie menoleh menatap Matt yang menyetir.

Barbie memang cantik, sangat cantik dan seksi. Kesukaan Matt, bukan tipe Leo yang sangat menggoda. Leo suka yang mempesona dari hatinya sudah kelihatan. Tidak terlalu seksi, cantik, tapi baik, lemah lembut dan keibuan.

Terlihat seperti itu.

Barbie jauh dari tipe Leo.

"Emm, memangnya kamu sudah tidak virgin?" tanya Matt kepada Barbie.

"Iya sudah tidak, Tuan." Barbie dengan polosnya menjawab jujur.

Gila!

Hati Matt bergetar. Dia suka sekali wanita yang blak-blakkan.

"Kok bisa?" Matt semakin penasaran dengan Barbie.

"Beberapa kali pernah tidur dengan kliennya Tuan Leo. Saya izin kok." Barbie melirik ke belakang.

Matt makin tak percaya dengan kenyataan. Ada apa dengan Leo dan Barbie.

"Kok bisa? Kenapa?" Matt mencoba tetap konsentrasi menyetir dengan sangat keras.

"Tuan Leo yang jadi saksi. Kalau saya kenapa-napa atau saya hamil jadi dia bisa meminta kliennya untuk tanggung jawab. Tuan Leo benar-benar menjaga saya seperti adik laki-laki yang manis."

Barbie satu tahun lebih tua dari Leo. Barbie juga memiliki kehidupan yang keras. Dia dulu wanita malam yang Leo temui di satu bar. Ternyata Barbie tak bisa mendapatkan pekerjaan dari kuliahnya. Kebetulan ketemu dan berbincang dengan Leo. Leo ajak jadi sekertarisnya.

"Woo."

"Barbie yang bantu beberapa deal pekerjaan dari klien," tambah Leo dari belakang.

"By, mau jadi cewek aku aja gak? Tapi berhenti main sama kliennya Leo. Dari dulu saya suka kamu, boddy kamu parah."

Matt memang seperti itu. Barbie juga. Dia gila berhubungan. Hyper berhubungan. Kata mereka itu menghilangkan stres.

"Tapi rahim saya sudah tidak ada, saya melakukan pengangkatan rahim karena tidak mau hamil dan merusak badan saya."

Matt hampir gila mendengarnya. Dia kira hanya dia yang berpikir seperti itu. Tak mau punya anak dan melihat badan wanitanya rusak.

"Gila dua-duanya. Sudah sama-sama cocok," celetuk Leo mendengar obrolan keduanya.

Leo tahu Matt, dia juga tahu Barbie. Mereka itu sama persis dan sangat cocok bersama. Leo memang ingin menjodohkan keduanya. Matt juga kebetulan satu tahun diatas dia. Seumuran Barbie. Tapi Matt tak mau dipanggil kakak.

Kelihatan tua katanya.

Matt menolak tua. Dia selalu menjaga badannya dan perawatan wajah.

"Sudah. Jadian saja kalian," kata Leo kepada keduanya.

"Mau?" Matt bertanya kepada Barbie. Barbie mengangguk.

Matt menghentikan mobilnya begitu saja. Dia mencari tempat yang aman. Tiba-tiba mereka berciuman di depan Leo.

"Shit! Sempat-sempatnya ciuman. Selesai ciuman jalan lagi ke tempat meeting dan kalau di kantor, boleh pacaran tapi harus tetap profesional. Kalau enggak pecat!" Ancam Leo kepada keduanya.

Mereka tak perduli. Mereka menuntaskan ciumannya.

Leo menunggu mereka selesai dengan melihat iPhone kerjanya.

Setalah beberapa menit mereka melepaskan tautan bibir keduanya. Matt kembali menyetir dan Barbie tak henti menggenggam tangan Matt.

Leo yang heran melihat pemandangan di depannya.

Gampang sekali mereka jadian. Tapi Leo tetap mendoakan semoga mereka bahagia dalam waktu yang panjang.

Matt juga bercerita tentang permintaan Omanya Leo.

"Emm, aku ada kenalan. Mahasiswi pinter sih. Baik, cantik. Dia itu sayang banget sama keluarganya. Aku gak sengaja ketemu di supermarket gitu. Usianya mungkin dua lima tahu atau dua enam. Kalau aku lagi suntuk, sedih. Aku selalu curhat sama dia. Mau coba sama dia?" Barbie menoleh menatap Leo.

"Boleh. Baik kan?" tanya Leo kepada Barbie. Dari pada cari yang lain dan mungkin lama.

"Baik banget. Dia kerja paruh waktu di supermarket, di restoran untuk adik-adik dan ibunya. Dia juga gak putus kuliah. Pinter banget menurut aku. Jago bahasa Inggris."

"Ok. Atur ketemu sama dia ya, By," kata Leo kepada Barbie.

"Siap. Berarti aku yang dapat bonus kan ya."

"Tapi kan aku yang cerita ke kamu."

Matt dan Barbie malah jadi berdebat sendiri. Leo hanya melihat keduanya berdebat dan akhirnya Matt yang mengalah.

Di tengah jalan mereka berhenti di lampu merah. Barbie sedang bermesraan dengan Matt, jadi tak melihat ke depan.

Ada wanita yang Barbie ceritakan. Namanya Cinta, dia berjalan di depan sambil menunggu orang pincang dengan tongkat yang akan menyebrang jalan di lampu merah.

"Baik, cantik." Leo tak sengaja melihat dan mengeluarkan pujian untuk wanita itu.

"Siapa?" Barbie dan Matt melihat ke depan.

"Itu cinta. Dia yang aku ceritakan." Barbie menunjuk dengan heboh.

"Sesuai kriteria Leonardo sekaliii, baik hati." Matt menambahkan.

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Jerat Cinta Mafia Kejam

Jerat Cinta Mafia Kejam

Bulan dari f
5.0

Kinanti Seorang gadis sebatang kara yang terusir dari rumahnya sendiri oleh paman dan bibinya dengan alasan karna hutang orang tuanya, awalnya Kinanti di perbolehkan tinggal di rumah itu dengan syarat harus bekerja sebagai asisten rumah tangga, tapi karna ulah anak paman dan bibinya menyebabkan dia di usir dari rumah itu. Sejak saat itu Kinanti yang sudah tidak punya apa-apa lagi pergi meninggalkan Indonesia, dengan di bantu oleh sahabatnya dia pergi ke Amerika dan bekerja di sana. Saat dia sudah nyaman dengan kehidupan barunya seorang pria datang mengusik ketenangannya. Kinanti tidak menyangka akan di pertemukan kembali dengan pria itu, pria yang menurutnya sangat arogan karna dia ingat betul bagaimana pria itu dulu sangat terobsesi padanya tapi Kinanti selalu bisa menghindari pria itu, tapi di sini dia tidak akan bisa berbuat apapun karna pria itu ternyata adalah Ketua Mafia yang sangat berkuasa dan Kejam Di usianya yang sudah matang Brian masih belum ingin menikah, padahal orang tuanya sudah sering membujuknya. Dia juga tidak ingin terlalu memaksa, itu sebabnya mereka tidak pernah mencoba menjodohkan Brian dengan wanita manapun. Sebenarnya bukan tidak ingin menikah tapi Brian masih mencari seorang wanita yang pernah dia temui saat berlibur ke Indonesia dulu wanita yang sudah lama dia inginkan untuk menjadi miliknya tapi wanita itu selalu menghindarinya dan selama ini orang suruhannya masih belum menemukan informasi tentang wanitanya itu Setelah lama mencari akhirnya dia menemukan wanitanya itu, yang dia sendiri juga tidak menyangka wanita yang dia cari sejak lama malah ada di wilayah kekuasaannya. Wanita itu adalah Kinanti. Dengan kekuatan dan kekuasaannya dia bersumpah akan membuat wanita itu tidak bisa pergi lagi darinya dan akan menjadi miliknya selamanya Mampukah Brian menaklukan hati Kinanti? Di sisi lain juga dia harus belajar dan menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya sekarang, terlebih lagi saat keluarga pamannya datang lagi mengusik hidupnya.

GADIS BIASA VS BOSS MAFIA

GADIS BIASA VS BOSS MAFIA

Lucyana
4.9

AREA DEWASA! YANG BELUM CUKUP UMUR, MINGGIR DULU YA, CARI BACAAN SESUAI UMURNYA. NEKAT BACA CERITA INI, DOSA TANGGUNG SENDIRI. Pertemuan Anne Mary yang masih berumur 18tahun dengan Marcio Lamparska, 30tahun dalam sebuah tragedi pembunuhan di Tokyo dimana Marcio sebagai pelaku pembunuhan dan Anne yang menjadi saksi matanya membuat hubungan antara Anne dan Marcio terikat dalam suatu kerjasama yang saling menguntungkan karena akibat dari tragedi pembunuhan tersebut, Anne yang merupakan orang terdekat dengan korban, tertuduh menjadi tersangka utama pembunuhan. Sebelum interpol menemukan dan menangkap Anne, Marcio bersama anak buahnya sudah terlebih dahulu menculik gadis itu dan membawanya ke Murcia, Spanyol, kediaman Marcio berada. Anne Mary yang memiliki otak jenius di atas rata-rata hanyalah seorang gadis muda yang sangat lugu, polos namun memiliki mulut yang tajam pedas dan kritis sedangkan Marcio yang tanpa dia sadari sudah jatuh cinta kepada gadis muda tersebut semakin membuatnya protektif menjaga dan memberikan pelatihan-pelatihan fisik pada Anne yang tentu saja semakin membangkitkan api dendam dalam diri Anne yang membara di dalam dadanya. Anne akhirnya bersedia membuka hatinya untuk menerima perasaan Marcio agar dia bisa lebih mudah untuk membunuh pria itu yang ternyata tanpa dia sadari masuk ke dalam perangkapnya sendiri, jatuh cinta pada Marcio. Bisakah Anne melupakan Touda Akira sepenuhnya, orang yang sudah menjadi korban pembunuhan Marcio, dimana Touda merupakan cinta pertama Anne yang mencintainya secara diam-diam dan melupakan balas dendamnya pada Marcio? Bagaimana dengan Iosef, tangan kanan musuh besar Marcio yang sejak pertama kali bertemu dengan Anne, memiliki perasaan tidak biasa terhadap gadis mungil itu. Iosef juga musuh yang pernah melukai Anne namun juga menyelamatkan gadis itu dari kematian. Demi menyelamatkan Marcio, Anne terpaksa ikut pergi dengan Iosef. Iosef yang lembut, perhatian, sangat posesif dan mencintai Anne dengan nyawanya. Cinta yang tulus dan abadi namun memahami jika gadis yang dia cintai tersebut masih mengukir nama Marcio di dalam hatinya. Dalam pelarian bersama Iosef, Anne tumbuh semakin kuat, tangguh dan sangat cantik mempesona. Ayunan pedangnya sangat cepat, akurat, dan sikapnya tegas, tidak segan membunuh siapapun yang menjadi tugas dalam misinya. Akankah pertemuan kembali Anne dan Marcio bisa menumbuhkan perasaan cinta dan kerinduan di antara mereka lagi atau mereka menjadi musuh yang akan saling membunuh? Ikuti terus cerita Anne Mary ini dari seorang gadis biasa yang jelek menjadi seorang gadis muda yang sangat cantik dan memukau namun sifatnya yang sangat tidak peka akan cinta membuat para pria yang terpikat padanya selalu salah paham akan sikapnya. “Ini bukan tentang cinta dan siapa yang kamu pilih, tapi kepada siapa kamu akan berkomitmen untuk memberikan hati yang kamu yakini dia bisa menjaga hatimu dengan sangat baik,” – Anne Mary. CERITA INI EXCLUSIVE HANYA ADA DI BAKISAH!

Pemuas Nafsu Keponakan

Pemuas Nafsu Keponakan

kodav
5.0

Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku