Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
5.0
Komentar
10
Penayangan
1
Bab

Ayu Laraswati berfikir hidup di kota membuatnya bisa berubah, merubah keadaan namun, itu semua tidak sesuai dengan apa yang ia pikirnya, ia harus rela menjual harga diri demi mencukupi hidupnya dan suaminya.

Bab 1 Prolog

Ayu Saraswati .

Gadis desa yang lugu dari kecil sampai dewasa ia tingal bersama neneknya.

Sewaktu kecil orang tuanya pisah dan ibunya merantau di luar negeri.

Ayah Ayu Saraswati ini telah menikah lagi .

Ayu Saraswati terlahir di kluarga sederhana ayu anak pertama dari 2 bersaudara .

Ayu Saraswati gadis yang ceria dia gampang bergaul dan punya banyak teman.

sewaktu sekolah dia bertubuh langsing berparas cantik nan manis...

Ego Prasetya

Laki-laki yang arogan dan tempramen dia tidak mau mengalah .

Ego cenderung gampang bergaul dia menjadi tulang punggung keluarga

Menghidup i ibu dan adik nya .

hati yang sangat kaku dan tidak mudah terkontrol emosi.

Dimas prayoga.

Orang terkaya di kota yang dia tingali anak dari keluarga Prayoga .

Dimas ini mempunyai karakter angkuh dan sombong namun berhati Lembut .

Angkuh dan sombong karena dia mempunyai kekayaan dan kekuasaan.

Dimas Prayoga tak tertarik dengan wanita karena dia pernah di sakiti oleh wanita dan kapok tidak mau mengulangi nya lagi . Dimas ini menjadi pusat perhatian banyak wanita karena wajah ganteng dan manis nya membuat wanita tergila-gila padanya.

Dion Wijaya

Laki Laki yang tampan bertubuh kekar berkulit bersih.

Mempunyai banyak bisnis.

Dion ini sahabat Dimas waktu kecil.

Karakter Dion lemah lembut dan berpegang teguh dengan kepercayaan dan kesetiaan .

Dion ini juga termasuk laki laki yang di gandrungi banyak wanita .

Namun dia juga tak pernah tertarik dengan wanita dia memilah dan memilih wanita dengan sangat teliti.

cindy Micky

Sesosok wanita yang mempunyai paras cantik Cindy ini termasuk teman dekat Ayu waktu SMA.

Dia sangat baik namun juga keras kepala dia mempunyai banyak teman dan semasa SMA dia selalu di gandrungi banyak teman cowok nya.

kanza kaliva

Perempuan yang sangat seksi namun mempunya hati yang keras.

Dia terlahir di keluarga kaya namun sangat egois

kanza kaliva ini mami di kerja malam Ayu Saraswati .

kanza kalvia mempunyai sifat yang tidak bagus dengan mata duitan.

Anita Prayoga

Merupakan sesosok wanita yang lembut dan bisa menerima apa adanya.

Nenek Anita ini sangat menyayangi cucu nya yaitu Dimas Prayoga.

Nenek ini jika mempunyai keinginan harus segera di tepati dia tak suka menunda waktu.

Nana Diana

Sesosok wanita yang baik juga namun sedikit egois.

Dia juga berparas cantik namun semasa hidupnya dia tidak pernah di sukai oleh banyak laki laki akibat sifat ke kanak - kanakan yang dia miliki.

Mikaila angelista

Sesosok wanita yang matre juga dan mata duitan.

Dia juga mempunyai tubuh seksi dan berwajah cantik nan manis Namun, kecantikan dan seksinya itu justru membuat dirinya sombong dan menarik perhatian lawan jenis nya.

Kisah ini dimulai saat Ayu Saraswati lulus SMA.

Bersama Cindy Micky setelah wisuda mereka tidak mempunyai cita-cita untuk kuliyah lagi. Dengan alasan tidak mau merepotkan kedua orang tua.

Ketika waktu SMA Ayu Saraswati dan Ego Prasetya berpacaran. selama 3 tahun waktu duduk di bangku SMA sampai lulus. Hubungan mereka sudah di restui ibu Ego Prasetya.

Namun dari kluarga Ayu sendiri tidak merestui hubungan mereka.

Ego prasetya dan Ayu Saraswati berencana menikah muda.

Sesampai di rumah Ayu Saraswati yang masih berpakaian kebaya habis wisuda dia berbicara kepada neneknya.

''nek aku mau menikah sama Ego secepatnya! aku tidak mau kuliyah aku mau hidup mandiri bersama dia.'' Kata Ayu.

''kenapa harus secepat ini? ibumu pasti tidak menyukainya! ''sahut nenek Ayu.

''ibu harus menyukainya karna Ego laki-laki yang baik dan juga bertanggung jawab nek.

Selama ini dia sudah menjagaku dengan baik.

Walapun dia dari keluarga kurang mampu aku yakin dia pasti akan bertanggung jawab nenek jangan kawatirk

an aku. ''tegas Ayu.

''bukan seperti itu, aku cuma tidak mau kamu menyesal nanti ''Nenek mencoba menjelaskan.

Setelah beberapa menit mereka berbincang telfon Ayu berdering

kring kring kring kring ...

''hallo''

''iya hallo. kenapa dari tadi susah di hubungin apa kamu sudah selesai wisuda kamu mau lanjut kuliyah di mana putri cantik ku? ''Tanya ibu Ayu melalui telfon.

'' ibu aku tidak menyadari kalau ibu menelepon ku dari tadi maafkan aku ya Bu .'' kata ayu.

''Tak apa, ibu cuma mau tanya apa kamu mau kuliyah lagi anakku?.''

''Tidak! aku tidak mau merepotkan ibu lagi ibu sudah merawat ku sendiri dari aku kecil aku mau mandiri ibu, aku tak mau membebankan semua ke ibu, aku mau menikah saja!''

''Dengan siapa kamu akan menikah?" tanya ibu Ayu.

''Dengan Ego ibu.'' jawab Ayu.

''Apa dengan Ego apa harus secepat ini nak.

Apa sudah kamu pikirkan matang-matang?.

kenapa aku tidak yakin kalau kamu akan bahagia hidup bersama dia nanti ''.Kata ibu ayu kaget .

''Tak usah pikirkan aku lah Bu. aku yakin dia bisa bahagiain aku, aku mau secepatnya aku tak mau merepotkan ibu lagi.

dengan hidup bersama Ego nanti aku akan mandiri sendiri ibu tanpa meminta uang lagi ''.Ayu memohon ibu nya untuk menyetujui.

''Bukan begitu namun kamu masih terlalu kecil untuk memikul beban rumah tangga nak''.Ibu Ayu mencoba menyakinkan anak nya.

''Aku udah cukup dewasa ibu aku mohon''.Ayu memohon lagi.

Seketika itu ibu Ayu langsung memutuskan telepon nya .

Ke esokan harinya Ego datang ke rumah ayu bersama ibunya.

Tepat pukul jam 14:00 Ego bersama ibu nya pun berada di kediaman Ayu Saraswati.

Sambil membawa 2 teh ke ruang tamu senyum Ayu selalu terpancar di wajahnya.

''siang ibu''. sapa Ayu.

''siang nak''.sahut wanita paru baya tadi.

''Maaf ada apa ya Bu tumben siang-siang kok datang ke rumah?''.ayu sambil duduk di samping wanita paru baya itu.

''Oh rupanya ada tamu selamat siang silahkan di minum teh nya''.nenek Ayu menyapa mereka berdua (Ego dan ibunya)...

''Oh iya nek gimana kabar baik-baik kan?''.ibu ego mengulurkan Tangan ke Nenek Ayu.

''iya baik. maaf ada apa ya siang-siang mampir ke rumah? ''. ucap nenek menerima uluran tangan wanita paru baya itu.

''Tak apa. Aku hanya ingin bicara kepada anda nek mengenai hubungan anak ku sama cucu nenek ''.sahut ibu Ego sambil mendudukkan diri di kursi.

''hubungan apa ya. hubungan persahabatan cucu ku sama anak anda kah ?''.nenek Ayu pura pura tidak tau.

''Bukan nya selama ini cucu nenek sudah menjaling hubungan asmara sama anakku. Apa cucu nenek sudah menyembunyikan nya ?.

kenapa nenek tidak mengetahuinya?''.kata ibu ego

''oh iya. Ayu pernah menceritakan tentang itu namun aku mau Ayu fokus kuliyah terlebih dahulu''.sahut nenek

''apa nenek tidak menyukai hubungan mereka''.kata ibu Ego

''oh tidak. masalah itu karena hubungan mereka yang menjalankan jadi aku sebagai orang tua hanya mengikuti nya saja. kalaupun cucuku bahagia bersama anak anda tak apa namun aku tidak mau berburu-buru mengambil keputusan ini''.nenek mencoba menjelaskan

''apa karna keluarga ku yang tidak mampu jadi nenek tidak menyukainya''.sahut ibu ego dengan sedikit sinis.

''kenapa jadi masalah perekonomian hehehe.

kalau itu tak masalah bisa di cari bersama-sama aku hanya mau cucuku sekolah tinggi biar nanti hidupnya enak''.sahut nenek dengan wajah tersenyum tak mau menyakiti ibu ego dengan perkataan nya.

Dan mereka pun berbincang ibu Ego berpamitan pulang terlebih dahulu dan Ego masih main di rumah Ayu.

Waktu begitu cepat sehingga jam menunjukan pukul 23:00 mereka tidak sadar kalau sudah malam .

BRAK

''apa-apaan ini?''.Ego dan Ayu kaget mereka berdiri dari tempat duduk nya.

Tiba-tiba ada warga masuk ke rumah Ayu sambil mengedor meja.

''Apa maksut anda masuk tanpa permisi dan mengendor meja ku''.Kata Ayu sambil bertanya tanya dan takut keluar keringat dingin di kening nya.

''kenapa sudah malam kau masih mertamu di rumah seorang gadis.

apa kau tidak sadar kalau ini sudah jam 11 malam''.seorang warga sambil menunjuk jarinya ke arah Ego

''kenapa apa salah ku. aku tidak melakukan apa-apa aku hanya mertamu di sini kenapa anda kasar seperti itu terhadap ku''. sahut Ego dengan sedikit Nada tinggi.

''Mau tidak mau kalian harus menikah sekarang karena di desa ini tidak boleh gadis memasukan seorang laki-laki sampai tengah malam''.sahut warga satunya lagi

''Apa-apaan ini. kenapa kalian harus mengatur hidup cucuku nikah tidaknya tergantung cucuku kau tidak perlu mengaturnya. apa salahnya mereka di ruang tamu dan mereka tidak melakukan apapun''.sahut nenek Ayu kluar kamar tidurnya karena kaget ada keributan di rumah nya .

''Tidak baik jika mereka di biarkan mereka harus di nikah kan sekarang juga''.

Ucap warga sambil mengeret tangan Ayu dan Ego.

dengan berjalan Ter Seok Seok karena mengikuti langkah warga yang begitu cepat .

Karena Ayu memang mempunyai niat menikah muda dia hanya diam mengikutinya.

Seketika nenek Ayu menangis dan ia menelpon ibu Ayu namun nomor telepon tidak aktif karena memang sudah larut malam.

Mereka sudah sampai di rumah kepala desa .

TOK TOK TOK

''iya sebentar iya masuk ada apa ini rame-rame ''.pak kades membuka pintu rumah nya dan mempersilahkan masuk.

''Pak mereka harus di nikah kan sekarang juga, karna mereka sudah tidak ingat waktu dia masih di rumah Ayu tengah malam aku tak tau mereka melakukan apa saja di jam malam seperti ini''.Warga menjelaskan.

''Melakukan apa tidak aku tidak melakukan apa-apa''.sahut Ayu sambil menangis karena malu.

''Saya tidak mau tau nikah kan mereka sekarang juga.

karna mereka sudah meresahkan warga dan harus di nikahkan kalau tidak gadis-gadis desa akan mencontohnya '' .kata salah satu warga .

Setelah warga mengrebek dan mengeret mereka berdua ke kades mereka langsung di nikahkan ke esokan harinya.

Pukul menjukan jam 07:00 pagi mereka di nikahkan secara siri penghulu sudah siap namun seketika itu ayu sadar.

''kenapa harus nikah sekarang ? aku masih belum siap sebenarnya aku takut apa kata ibuku menjadi kenyataan '' .batin Ayu yang sedang di Mak up oleh wedding organizer.

''Bagaimana para saksi sah ''.

''Sah ''.

''Alhamdulilah''.

Setelah pernikahan selesai pernikahan itu di hadiri oleh nenek Ayu, bapak Ayu, dan ibu Ego.

Mereka sudah sah menjadi pasangan suami istri namun Ayu belum berani mengubungi ibunya takut d marahin.

Teks pesan ayu ke ibu.

'' Bu maaf in Ayu. Ayu sudah menikah tadi pagi ini. Ayu di grebek warga gara-gara Ego main d rumah smpai jam 11 malam'' pesan terkirim.

Dengan hati begitu takut namun semua ini sudah terjadi.

''Lalu kamu mau kerja di mana. kamu tingal di sini saja sementara wktu sampai kamu menadapat pekerjaan '' pintah nenek terhadap Ego dan Ayu.

''Aku sudah bekerja nek. bekerja di administrasi pabrik" jawab Ego

"Oh terus gimana" tanya nenek ke Ego.

"Ayu mau ku ajak ke kota nek apa boleh ?''.ego minta izin ke nenek.

"itu tergantung ibu Ayu. Aku tidak bisa memberi keputusan".

Nenek tidak bisa mengizinkan karena semua keputusan di tangan ibu Ayu dan takut di salahkan jika ada apa-apa nya sama cucu tercinta nya itu .

''Baik nek."Ego mengangguk an kepalanya .

Replay massage.

"Kok jadi seperti itu, kenapa secepat ini aku tidak bisa berfikir. sementara waktu kau jangan hubungi aku dulu aku belum bisa berfikir.''

(replay massage ibu ayu)

Ibu Ayu sedih karena tidak sesuai apa yang di harapkan dan di luar ekspektasi.

Ibu Ayu berkeinginan Ayu sekolah tinggi dan bisa menjadi orang sukses namun tidak sesuai yang di harapkan dia merasa kecewa.

Hari telah usai dan pernikahan mereka sudah dapat 2 hari.

Ayu berpamitan kepada neneknya untuk ikut bekerja di kota...

"Nek apa boleh Ayu berangkat sekarang" tanya Ayu.

"baik lah terserah saya tidak mau menghalangi keinginanmu jika itu maumu pergilah dan berhati-hati jaga diri baik-baik jangan lupa makan dan jangan lupa sholat ".kata nenek yang dengan berat hati mengizinkan mereka pergi.

''Baik nek nenek jaga diri baik-baik ya Ayu sayang nenek jangan lupa mengabari Ayu jika nenek tidak enak badan , Ayu pergi dlu ya " sambil membawa koper dan bersiap berangkat.

"iya'' sahut nenek dengan ragu ragu.

Ayu berpamitan dan mencium pipi nenek.

Sambil melangkah meninggalkan rumah dengan berat hati Ayu meninggalkan nenek kesayangan yang mengasuh dia sejak dia masih bayi.

Seketika nenek Ayu pun meneteskan air mata sambil menutup pintu rumah dan menahan sesak di dada.

"Ayo lah cepat kita nanti ketingalan bis kota" sambil mengeret tangan Ayu dan berjalan dengan cepat.

"baik lah" dengan cepat melangkah kan kaki nya .

Dengan membawa uang kurang lebih (Rp. 2jt ) dia pergi meninggalkan rumah Ego pun tidak mebawa uang sepeserpun .

Pukul 14:00 siang mereka sampai di terminal kota melangkah kan kaki dan meranjak menuju gerbang keluar terminal Ayu berkata dalam hati

("serame inikah kota ini aku sangat menyukainya ") " batin ayu

''kruk kruk kruk''

Perut Ayu berbunyi..

''sayang kamu lapar?" Tanya Ego.

''iya sayang''Ayu mengangguk kan kepalanya .

''baiklah kita makan Dlu ya sayang'' ajak Ego.

"makan apa sayang '' Ayu bertanya .

"Terserah sayang " Ego juga bingung mau menu makanan apa .

''Penyetan yang super pedes ya sayang "pintah Ayu.

"baik sayang" ego menyetujui nya.

Mereka memesan nasi penyetan ati ampela lalu mereka memakanya.

Setelah memakan mereka langsung berjalan dan mendatangi kos Ego.

Sesampai kos an Ego mata Ayu tak berkedip sekalipun dia kaget. Dengan seprai yang kumuh dan kos yang kotor dan lagi baju ego yang berserakan belum di cuci.

''sayang sekotor ini kah kos mu''.Ayu berkata dengan wajah yang sedikit jijik.

''iya maaf sayang namanya juga laki-laki belum menikah sekarang kan ada kamu pasti nanti bersih''.

Dengan wajah nyengir berharap istrinya membersikan kos nya.

''sayang cari kos lain dong yang lebih layak ini tak layak atap mau runtuh dan lantainya pun kotor kasurnya juga sudah tak layak untuk di buat tidur'' pintah Ayu.

"baiklah kita nanti tidur di hotel saja ya sayang besok kita cari kos yang lebih layak. " jawab Ego.

Sambil mencium kening Ayu Ego pun memeluknya.

Ayu membuka google Maps hotel terdekat setelah dia mencari dia mendapatkan hotel yang murah dan fasilitas bagus Rp300.000.,

Dengan fasilitas tv,ac,kasur,air hangat dan sarapan.

"sayang kita kesini saja yok ini murah Lo 300rb sudah dapat semua fasilitas lengkap sama makan juga dan jaraknya pun di tempuh cuma 4 menit." pinta Ayu.

''baiklah sayang, kita kesana sekarang, aku sudah tak sabar menghabiskan malam ini bersamamu''

Dengan nada menggoda.

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Pemuas Nafsu Keponakan

Pemuas Nafsu Keponakan

Romantis

5.0

Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku