Marriage Life

Marriage Life

karebears

3.5
Komentar
1.7K
Penayangan
31
Bab

Andara Jeo mengetahui dengan jelas perselingkuhan yang dilakukan oleh Vante Adinan. Sosok laki-laki yang pernah berjanji akan menjadikannya tahta nomor satu di kehidupannya. Lantas, mengapa Vante Adinan kembali pada Dena Adisti dan menghianati Andara Jeo?

Bab 1 Menunggu Vante Pulang

Selamat membaca....

••

Sore itu, Vante Adinan membawa langkah kakinya memasuki kediamannya yang terbilang mewah. Kendatinya, pria itu seperti tergesa-gesa dan langsung menuju kamar utamanya untuk menemui sang istri, Andara Jeo. Tadi siang, dia mendengar dari Renan yang merupakan sekretaris pribadinya, bahwa Andara sedang tidak enak badan dan mengalami gejala demam.

"Kau sudah tidur?" tanya Vante, dia berjalan mendekati istrinya yang sedang berbaring di pinggiran ranjang. Tepat, memunggungi Vante.

Enggan menanggapi perkataan Vante, Andara terus mengunci mulutnya. Dirinya malas untuk sekedar berbincang dengan Vante sore ini. Terlalu muak dengan perlakuan pria itu yang selalu manis dan mengatakan cinta, namun masih kembali pada masa lalu.

"Aku tahu, kau belum tidur," bisik Vante lembut di telinga Andara. Dia membawa bahu Andara untuk berbalik menghadapnya. Dadanya sedikit dibusungkan dan mendaratkan kecupan singkat di surai hitam panjang milik sang istri. Aroma stroberi terkuak dan membuat Vante selalu ketagihan.

"Jangan ganggu aku, aku benci aromamu," celetuk Andara masih dalam posisi mata yang terpejam. Ingin sekali menampar pipi pria yang selalu menyakiti hatinya ini. Namun, rasa cintanya juga besar untuk Vante Adinan. Ya, Andara tahu bahwa dirinya bodoh.

Vante menghela nafas pelan, rasa bersalahnya selalu datang belakangan. Kini, bibirnya bergerak mencium bibir istrinya. Si manis yang selalu ia sakiti, namun dia tidak bisa melepaskan Dena juga.

"Jangan menciumku seperti ini, aku tidak suka berbagi bibir suamiku dengan wanita lain," sela Andara. Tangan kanannya menjolak bahu Vante dengan kuat. Menyuruh pria itu untuk menjauhinya, Andara marah.

Oh, jelas saja, Andara adalah istrinya.

Vante pun dengan pelan membuka kancing bajunya satu persatu. Sedari awal pulang tadi, baju pria itu bahkan sudah berantakan. Kemudian, dengan beraninya dia menaiki tubuh sang istri sehingga membuat mata Andara terbuka dan terbelalak karena kaget.

Manik kelam milik Vante yang tulus dan dalam itu tengah memandang istrinya yang selalu terlihat cantik dan manis di saat yang bersamaan. Tidak ada fakta yang berbohong, Andara memang telak jauh-jauh lebih cantik dan disayang Vante daripada Dena.

"Maaf." Kini, Vante bersuara. Dia tulus meminta maaf karena selalu menaruh duri pada luka Andara yang terus menganga karenanya.

"Aku tidak peduli," balas Andara dengan ketus. Maaf saja tidak cukup, sampai saat ini Andara masih sabar untuk menunggu Vante menyadari semuanya. Sadar, bahwa hanya Andara yang boleh dibahagiakan sebagai istri. Dena hanyalah pengganggu dalam hubungan mereka.

Vante memejamkan matanya sebentar, menetralisir perkataan istrinya yang kesal tersebut. Setelah itu, ia mulai melepas piyama Andara dengan perlahan. Tanpa menggunakan bra, Vante dapat melihat jelas aset berharga milik istrinya, dimana pemandangan itu akan selalu membuat jantung Vante berdebar tidak karuan.

Mata Andara berkaca-kaca saat diperlakukan seperti itu. Vante seolah-olah hanya datang di saat dia menginginkan tubuh Andara. Selebihnya, dia hanya terus-menerus datang ke Dena. "Kau terus saja seperti ini, kau tidak peduli dengan perasaanku...," lirih Andara, dia meluruhkan air matanya begitu saja dan menangis terisak namun tidak pecah.

"Maafkan aku, kau istriku. Tentu saja, aku menyayangimu, sayang," ujar Vante dengan deru nafasnya menerpa kulit permukaan wajah Andara. Pria itu melanjutkan perkataannya lagi, "tapi, aku juga milik Dena jauh sebelum kau memilikiku."

Tanpa melihat ekspresi dari istrinya lagi, Vante dengan lembut mencium bibir kemerahan milik Andara. Dia juga menggigiti bibir ranum milik wanita itu. Bagi Vante, bibir Andara adalah yang terbaik, mungil dan manis, membuat Vante selalu ketagihan saat menyesapnya.

Selanjutnya, jari-jari Vante yang panjang mulai menelusuri tubuh Andara, mengabsen tiap inchi seluk beluk tubuh si kesayangan. Kebiasaan yang membuat istrinya tergoda agar menginginkan lebih jauh dari ini. Tapi, sepertinya Andara tidak menikmati sama sekali.

"Sayang. Tolong cintai aku tanpa melihat lelaki lain. Aku benar-benar menyayangimu, Andara," kilah Vante sembari mencium telinga Andara.

"Aku akan tinggalkan Mas Raihan, asalkan kau juga melepaskan Dena," balasnya dengan tatapan tajam dan penuh penekanan. Dia tidak berselingkuh dengan Raihan, Vante sendiri yang mempekerjakan Raihan sebagai bodyguard Andara. Sehingga, Andara merasa lebih dekat dengan Raihan Atmadja daripada suaminya sendiri.

Vante terdiam. Ini kesalahannya yang fatal, dia tidak menyangka bahwa efek Raihan begitu besar sebagai obat penawar luka hati Andara.

Lalu, Andara melanjutkan lagi ucapannya dengan terkekeh kecil. "Kau tidak mau? Baik, aku juga tidak akan meninggalkan Mas Raihan. Dia laki-laki yang tulus memberikan perasaannya padaku. Dia menjagaku seperti ratu dan memperlakukanku bagai wanita yang tidak boleh disakiti. Sudahlah, aku benci padamu, Te."

***

"Sedari awal, Vante Adinan adalah milikku. Dia hanya gadis aneh yang datang ke kehidupan Vante dan membuat hati ibunya Vante luluh. Tapi, lebih dari itu, aku jauh-jauh lebih cantik dari Andara. Semua orang tahu itu, aku lebih dari segala-galanya dan Vante tidak akan bisa lepas dariku."

"Dena, kau yakin? Tapi, Vante sepertinya hanya mencintai Andara dan merasa kasihan padamu saja," balas Lia dengan memandang Dena.

Dena pun mengalihkan perhatiannya pada Lia. "Kau, tutup saja mulutmu. Kau tidak akan tahu seberapa banyak Vante memanjakan aku lebih daripada Andara!" sela Dena dengan begitu percaya diri. Dia yakin sekali, Vante akan kembali padanya seutuhnya dan segera menceraikan Andara.

Lia, lalu berdiri dan membuka kulkan untuk mengambil minuman bersoda. "Terserah kau sajalah, aku tidak tahu lagi harus memberikan komentar seperti apa," celetuk Lia sembari membuka kaleng minuman sodanya dan meneguk sebanyak tiga kali.

Kemudian, Dena kembali terlarut dalam pikirannya untuk membuat suatu rencana agar Vante segera membuang Andara dan menjadikan dirinya sebagai nyonya Adinan satu-satunya. Tentu, dia akan membuat hidupnya sendiri bahagia dan hidup tenang bersama Vante. Persetan dengan perasaan perempaun lain, dia tidak peduli dan bukan salahnya juga, karena sedari awal dirinya jauh lebih dulu memiliki Vante daripada Andara.

"Oh, iya. Bagaimana dengan keadaanmu ibumu? Apa dia sudah mulai membaik? Kudengar, dia menjalani berbagai terapi mahal, semoga ibumu lekas sembuh." Lia kembali duduk di kursinya dan bergabung bersama Dena lagi.

"Vante yang membiayainya, dia sendiri yang menawarkan."

Lia tampak menaikkan dua alisnya karena sedikit terkejut. "Benarkah?" tanyanya dengan serius.

"Sudah kubilang, Vante terlalu mencintaiku. Jadi, dia tidak ingin melihat ibuku juga menderita. Apa hal ini sudah cukup untukmu, sebagai bukti bahwa Vante mencintaiku lebih dari Andara?"

Lia tampak mangut-mangut dan menatap Dena sembari memicingkan kedua matanya. "Apa kau yakin? Aku jadi berpikir kalau Vante sebenarnya hanya kasihan padamu."

"LIA!"

Tentu, Dena sangat marah dengan kalimat yang dilontarkan Lia. Itu terkesan menghina dan merendahkan harga dirinya.

••

Bersambung....

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh karebears

Selebihnya

Buku serupa

Mengandung Anak Tuan Serigala

Mengandung Anak Tuan Serigala

Linsing
5.0

Fang Yi Lan adalah seorang mahasiswi jenius dari jurusan kedokteran. Walaupun memiliki otak yang jenius, tetapi Yi Lan benar-benar buruk dalam menilai seorang pria. Di hari ulang tahunnya yang ke-20, Yi Lan tidak sengaja memergoki kekasihnya sedang berselingkuh dengan adik tirinya. Belum cukup sampai disana, Ayahnya malah menyuruhnya untuk merelakan kekasihnya untuk adik tirinya itu. Selain itu, dia malah dipaksa untuk menerima lamaran dari seorang pria hidung belang. . Yi Lan tentu saja tidak bisa menerima keputusan Ayahnya. Dia langsung memberontak sejadi-jadinya. Dia merasa takdirnya benar-benar kejam dan tidak adil. Dengan segala daya upaya, Yi Lan akhirnya berhasil melarikan diri dari rumah Ayahnya. . Di dalam pelariannya, Yi Lan tidak sengaja bertemu dengan seorang pria yang sedang terluka parah. Pria itu berwajah sangat tampan dan dingin. Tubuhnya juga terlihat sangat kekar dan kuat. Tetapi sayangnya, ketika pria itu pingsan, pria itu tiba-tiba berubah wujud menjadi seekor serigala hitam yang berbulu lebat. . Yi Lan benar-benar terkejut saat melihat perubahan pria itu. Dia refleks langsung berusaha untuk melarikan diri. Tetapi sayangnya, hati nuraninya sebagai seorang dokter melarangnya untuk meninggalkan pria itu. Karena dibebani oleh rasa iba, Yi Lan akhirnya menolong pria itu. . Setelah luka-lukanya diobati, pria itu akhirnya kembali berubah wujud menjadi manuisa. Tetapi sayangnya, bukannya berterima kasih kepada Yi Lan, pria itu malah mengigit leher Yi Lan sampai meninggalkan jejak. Setelah itu, pria itu langsung memperkos4 Yi Lan dengan ganas. . " Wangimu benar-benar enak Nona..., mulai malam ini, kau adalah pasanganku, aku akan membuatmu mengandung anak-anakku... !!" . Yi Lan hanya bisa menangis histeris saat diperkos4 oleh pria itu. Dia merasa nasibnya benar-benar sangat buruk. Kesialan menimpanya tanpa henti. Seandainya memungkinkan, dia ingin mati sekarang juga.

Terjebak Gairah Terlarang

Terjebak Gairah Terlarang

kodav
5.0

WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku