Marriage Life
at me
rasaannya tetap sama. Mencinta
memeluk tubuh kekar Raihan dengan sangat erat. Sesekali, bibir Andara yang berwarna kemerahan itu dengan lancang men
nggan sekali rasanya untuk sekedar berbicara, pikirannya terlalu
pak khawatir pada wanita yang memeluknya ini, dia sangat peduli pada pera
nya yang selalu merengek jika aku abaikan. Padahal, dia sendiri berselingkuh dan tidak mau melepas
akitkan itu. Hal yang sangat berat untuk menghadapi ken
matanya yang tulus sangat ingin membuat Andara selalu bahagia dan hidup dengan penuh kasih sayang
perti itu? Apa Mas sudah
sah, aku hanya bertugas untuk menjagamu dan mendapatkan gaji dari suamimu kala itu. Sejujurnya, aku tidak berhak
pria itu merendahkan dirinya dan membandingkan kasta. Andar
percuma jika kaya dan memiliki kasta tinggi tapi hatinya jahat, seper
uran Andara. "Sayang sekali laki-laki seperti dia menyia-nyiakan Andara. Andai saj
lah-olah tidak ingin Raihan mengabaikannya. Andara hanya pu
balas Raihan. Dia memberikan Andara sebuah ja
dengan tenang, Andara juga tanpa sada
*
pernah memikirkan perasaan Andara yang terluka, Dena dan Vante selalu melakukan hubungan menjijikkan itu setiap bertemu. Tidak pe
Vante. Mereka baru selesai melakukan hubungan terlarang itu,
ante terlihat seperti datar dan masa bodoh pa
u hanya ingin menelpon istriku," kilah pria itu sembari mengambil pon
ena Vante membahas tentang istrinya. Apa tidak bisa un
percaya diri. Pasti Vante akan memilih dia y
tenang dan tegas. Dari kata-katanya, tidak ada terdeng
dia berusaha membalasnya. "
ahanmu yang menggodaku lagi, jika kau masih ingin menjelek-jelekkan Andara, maka sudahi saja perselingkuhan ini, Dena," perjelas Vante sembari me
kan berair, dia tidak menyangka akan me
Vante dengan suara beratnya yang cukup dingin. "Apa kau ingin meny
u juga milikku, aku tidak ingin berpisah darimu. Aku mencintaimu, Van
an mencoba mengganggu Andara, dia istri sahku. Apapun yang ia lakukan di kantor
aja, Dena akan berbuat sesuatu untuk mempercepat perpi
seberang sana tampak terdengar sedikit grasak-g
mnya terbit karena Andara mengangkat teleponnya. Rencana
Rai
an Dena pada tubuhnya. Pria ini tampak murk
as, dia tidak terima jika ponsel Andara dengan bebas dikendalikan oleh Raihan. Bahkan, Otaknya sudah berpikir jauh membayangkan bagaima
strinya bersana orang lain. Maka, semakin hasrat D
ian dan batu kerikil tidak a
ambu