Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Bujang Kaya Jadi Budak Cinta

Bujang Kaya Jadi Budak Cinta

AmmanyaL

5.0
Komentar
6.9K
Penayangan
72
Bab

Erhan itu bujangan supel, kaya, mudah bergaul, dan sialnya juga mudah jatuh cinta. Tapi eh tapi, sayangnya dia itu seringkali jatuh cinta pada wanita-wanita pilihan para sepupunya dan bahkan secara terang-terangan dia berusaha membujuk mereka untuk berpaling dari para sepupunya hanya supaya mereka mau menjadi kekasihnya dan hal itu seringkali membuat para sepupunya emosi karena tingkahnya. Tapi kala Erhan benar-benar jatuh cinta pada seorang wanita, dia malah jatuh cinta pada wanita yang dingin yang bukan hanya tidak percaya pada pernikahan, tapi juga tidak percaya pada yang namanya cinta. Bagaimana caranya Erhan meyakinkan gadis itu kalau ia benar-benar sudah jatuh cinta? Mungkinkah gadis itu pada akhirnya percaya kalau Erhan telah menjadi budak cintanya?

Bab 1 Part 1

Turki

Hiruk pikuk keramaian orang-orang membuat Erhan ingin menutup telinga. Sejujurnya, bukan karena masalah suara musik yang lantang atau tarian yang dilakukan para tamu yang membuatnya enggan berada disana. Tapi ia merasa bosan dengan pertanyaan-pertanyaan yang para tetua dari pihak keluarga ibunya berikan.

"Kapan kau akan menikah?" atau "Kapan kau akan menyusul si anu?" atau "Si A sudah punya sekian anak, kapan kau memberikan orangtua mu cucu?" Dan yang membuatnya kesal adalah pertanyaan "Memangnya kau tidak bosan melajang?"

Damn! Siapa juga yang mau terus melajang di usianya yang sekarang?

Lagipula, dirinya masih berusia 28 tahun. Belum terlalu tua untuk memutuskan melajang bukan?

Karena kesal, akhirnya ia memilih untuk meninggalkan aula dimana pesta sedang berlangsung dan pergi menuju taman hotel yang sepi. Sayangnya, bukannya bisa menenangkan diri, dia malah mendapatkan kesialan yang lain dengan bertemu sosok yang tak ingin dilihatnya.

"Menghindar, heh?" pertanyaan itu jelas sekali dimaksudkan untuk mengejeknya.

Erhan mendengus. Namun memilih untuk duduk di tempat yang sama dengan sepupunya yang super tengil itu. "Apa yang kau lakukan disini?" Ia balik bertanya. Lalu kemudian sebuah senyum mengejek turut terkembang di wajahnya. "Kupikir aku tahu." Ucapnya dengan wajah sumringah. "Kau menghindari pertanyaan dari para wanita tua di dalam sana, iya kan?" ledeknya.

Lucas mengangkat sebelah alisnya. Memandang Erhan dengan jijik. Sementara Erhan tertawa terbahak karenanya.

Dengan cukup keras ia menepuk punggung sepupunya dengan tangan kirinya hingga mengeluarkan suara. "Sabar, Sepupu. Semua akan indah pada waktunya." Ucapnya dengan nada mengejek. "Setidaknya kau lebih tua daripada aku. Kenapa aku lupa itu? seharusnya saat aku ditanya kapan akan menikah, aku menjual namamu."

"Apa maksudmu?" tanya Lucas tak mengerti.

Erhan mengedikkan bahu dengan gerakan tak acuh. "Seharusnya saat mereka bertanya, aku menjawab. 'Mana mungkin aku melangkahi Lucas. Dia bujang yang usianya lebih tua dariku.' Bukan begitu?" lanjutnya dengan wajah mengejek. Namun bukannya menjawab ejekan Erhan. Lucas memilih untuk memalingkan muka. "Hei, Sepupu. Kau tersinggung?" tanya Erhan tiba-tiba karena melihat ekspresi wajah sepupunya yang berubah. Lucas biasanya baik-baik saja jika Erhan menggodanya, namun sepertinya sepupunya itu saat ini sedang dalam mode sensitif. "Apa kau sedang PMS?" godanya lagi.

"Sialan kau!" bentak Lucas. Erhan malah tertawa karenanya. "Kalau kau tidak punya pekerjaan disini, lebih baik kau ikut denganku ke Indonesia." Ucap Lucas pada akhirnya.

Pernyataan bernada perintah dari sepupunya itu membuat Erhan mengerutkan dahi. "Maksudmu? Kau sedang merekrutku?" tanyanya tak yakin.

Lucas mengedikkan bahu. "Terserah kau menyebutnya apa. Tapi yang jelas, aku dan Adskhan membutuhkan bantuanmu. Lagipula, Paman Gohan juga sudah menyuruhmu untuk bekerja bukan?"

Erhan mengedikkan bahu. "Kau tahu kalau aku tidak punya minat dengan konstruksi. Aku lebih suka melihat para wanita cantik daripada tumpukan batu dan bau cat."

Lucas mengerling kepada sepupunya. "Hanya untuk sementara. Aku butuh seseorang yang bisa kupercaya. Sementara Adskhan saat ini tidak bisa diandalkan." Jawab Lucas lagi.

Erhan mengerutkan dahinya bingung. "Mana mungkin pekerja marathon itu tidak bisa diandalkan?" ejeknya.

Lucas lagi-lagi mengedikkan bahu. "Dia sedang mengejar seseorang sampai dia lupa pada perusahaan."

Erhan terbelalak. "Apa itu artinya dia akan menikah lagi?" tanyanya tak percaya. Lucas hanya mengedikkan bahu. Kemudian dia merangkul bahu Lucas dan mengusap lengan berotot pria itu dengan lembut. "Sabar ya, sepupu. Terima saja nasibmu."

Lucas kembali mengerutkan dahi. "Apa maksudmu?"

"Aku tahu kau merana. Saat Adskhan akan menikah untuk kedua kalinya, kau malah masih asyik saja sendiri." ledekan Erhan tentu saja membuat sepupunya itu meradang. Lucas bahkan menyikut rusuk Erhan dengan cukup keras sampai Erhan mengaduh. Namun pria itu kembali tertawa tak lama setelahnya. "Tapi sepupu, aku sebenarnya ingin bertanya sesuatu padamu." Ucapnya lagi.

"Apa!" bentak Lucas.

"Slow, Bro. slow." Ucap Erhan dengan kedua tangan terangkat ke atas. "Aku hanya ingin bertanya, apa kau pria normal?" tanyanya dengan mata tertuju ke arah bagian bawah tubuh Lucas. "Apa adikmu itu benar-benar bisa berdiri?" lanjutnya lagi yang membuat Lucas semakin meradang.

Kesal, Lucas hendak memukul Erhan namun pria itu bisa berkelit dengan mudah dan menjauh dari Lucas dengan tawa yang tak lepas dari wajahnya.

Erhan berhasil menjauh dari Lucas pada akhirnya. Biarkan saja sepupunya itu kesal. Anggap saja ini sebagai balas dendamnya atas situasi tak menyenangkan yang sedang ia hadapi kini. Memangnya dia tidak kesal selalunya ditanya kapan menikah. Memangnya Erhan tidak mau punya pasangan yang dia cintai dan mencintainya. Tentu saja dia mau, hanya saja kalau belum jodoh, dia harus bilang apa?

Indonesia? Negara itu tak asing di telinganya. Negara itu adalah tempat dimana paman-pamannya bertemu dengan cinta sejati mereka. Dan saat ini Adskhan pun sedang mencari pujaan hatinya disana. Apakah mungkin jika ternyata Tuhan menggariskan jodohnya berasal dari sana juga?

Haruskah ia pergi juga?

Baiklah, kenapa tidak. dia bisa mencobanya. Sekali berenang tiga pulau dia datangi. Usaha sepupunya, usaha ayahnya dan juga usahanya untuk mendapatkan jodoh. Ya, kenapa tidak. siapa yang tahu nanti saat dia kembali dia sudah membawa mempelai wanita untuk dia ajak melakukan Kina Gecesi. Erhan tertawa dalam hati.

Beberapa hari kemudian.

Jalan tol penghubung kota itu tampak lengang. Bandung. Nama kota kedua yang Erhan singgahi setelah sebelumnya menapakkan kakinya di Jakarta. Kota ini adalah kota dimana kakak dari ayah Erhan memutuskan untuk menetap.

Ya, jika Erhan memiliki darah Turki murni karena kedua orangtuanya berasal dari Turki. Maka kedua paman dari pihak ayahnya berbeda. Karena keduanya memilih untuk menikah dengan warga Negara Indonesia.

Dari apa yang Erhan dengar, kedua pamannya itu awalnya lari ke Indonesia karena menghindari perjodohan yang dilakukan oleh kakek dan neneknya. Bermulai dari pelarian itulah mereka akhirnya menemukan cinta sejati mereka. Dan yang sangat Erhan ingin acungi jempol adalah, keduanya itu begitu setia terhadap pasangan mereka.

Para wanita Indonesia memang memiliki pesona tersendiri.

Erhan selalu memperhatikan kedua bibinya saat mereka berkunjung ke Turki. Atau saat Erhan berkunjung ke Indonesia-yang sebenarnya tidak sering dia lakukan. Tantenya, Helena. Ibu dari Adskhan, kakak sepupu tertuanya. Itu memiliki raut wajah yang-orang mengatakan jutek. Itulah kenapa pada awalnya Erhan menjaga jarak karena takut jika tantenya itu akan menyentilnya dengan kata-kata pedas suatu waktu. Tapi faktanya, semakin beranjak dewasa ke dewasa, ia tahu bahwa itu hanyalah mimik saja. Karena di balik wajahnya yang selalu tampak dingin itu. Beliau adalah wanita yang sangat perhatian dan lemah lembut.

Sementara Aunty Karin. Ibu dari sepupunya Lucas yang kini duduk di kursi depan. Itu adalah kebalikan dari Tante Helena nya. Beliau adalah orang yang selalunya ceria dan banyak bicara. Ia pun kadang berpikir, bagaimana bisa pamannya yang pendiam bisa memiliki istri yang super cerewet seperti Aunty nya itu. Tapi lagi-lagi, dibalik sifatnya yang ceriwis itu. Aunty Karin adalah sosok ibu yang begitu lembut dan tak kalah penuh perhatiannya seperti tante Helena.

Dan kini, Erhan merasa bahwa petualangannya akan dimulai.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh AmmanyaL

Selebihnya

Buku serupa

Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder

Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder

Cris Pollalis
5.0

Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."

Jerat Cinta Mafia Kejam

Jerat Cinta Mafia Kejam

Bulan dari f
5.0

Kinanti Seorang gadis sebatang kara yang terusir dari rumahnya sendiri oleh paman dan bibinya dengan alasan karna hutang orang tuanya, awalnya Kinanti di perbolehkan tinggal di rumah itu dengan syarat harus bekerja sebagai asisten rumah tangga, tapi karna ulah anak paman dan bibinya menyebabkan dia di usir dari rumah itu. Sejak saat itu Kinanti yang sudah tidak punya apa-apa lagi pergi meninggalkan Indonesia, dengan di bantu oleh sahabatnya dia pergi ke Amerika dan bekerja di sana. Saat dia sudah nyaman dengan kehidupan barunya seorang pria datang mengusik ketenangannya. Kinanti tidak menyangka akan di pertemukan kembali dengan pria itu, pria yang menurutnya sangat arogan karna dia ingat betul bagaimana pria itu dulu sangat terobsesi padanya tapi Kinanti selalu bisa menghindari pria itu, tapi di sini dia tidak akan bisa berbuat apapun karna pria itu ternyata adalah Ketua Mafia yang sangat berkuasa dan Kejam Di usianya yang sudah matang Brian masih belum ingin menikah, padahal orang tuanya sudah sering membujuknya. Dia juga tidak ingin terlalu memaksa, itu sebabnya mereka tidak pernah mencoba menjodohkan Brian dengan wanita manapun. Sebenarnya bukan tidak ingin menikah tapi Brian masih mencari seorang wanita yang pernah dia temui saat berlibur ke Indonesia dulu wanita yang sudah lama dia inginkan untuk menjadi miliknya tapi wanita itu selalu menghindarinya dan selama ini orang suruhannya masih belum menemukan informasi tentang wanitanya itu Setelah lama mencari akhirnya dia menemukan wanitanya itu, yang dia sendiri juga tidak menyangka wanita yang dia cari sejak lama malah ada di wilayah kekuasaannya. Wanita itu adalah Kinanti. Dengan kekuatan dan kekuasaannya dia bersumpah akan membuat wanita itu tidak bisa pergi lagi darinya dan akan menjadi miliknya selamanya Mampukah Brian menaklukan hati Kinanti? Di sisi lain juga dia harus belajar dan menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya sekarang, terlebih lagi saat keluarga pamannya datang lagi mengusik hidupnya.

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku