Nuna yang berniat menggrebek calon suaminya yang sedang berselingkuh di hotel tapi nasib nya begitu sial karena dia malah di sangka seorang pelacur. "Hey lepaskan aku!" "Apa kau sedang membuat drama, dasar jalang murahan! Cepat puaskan aku atau aku tidak akan membayar mu sepeserpun!" Malam yang tak seharusnya benar-benar merubah kehidupan Nuna, apalagi setelah Nuna mengetahui jika yang mengambil kesucian nya itu adalah Ananda Haidar, bos di tempat dia bekerja.
Di ruangan ber-AC tinggi nampak dua sejoli yang sedang bercinta, desahaan terdengar begitu menggema di ruangan itu hingga bisa membuat orang yang mendengar nya pasti berpikir keduanya sedang bercinta dengan penuh gairah.
Tapi tidak untuk Nuna, gadis 22 tahun yang sekuat tenaga berontak di sisa rasa sakit yang dia rasakan.
Ssss..
"Aku mohon lepaskan Ahjk..sakit" mohon Nuna menangis.
Sial!.
Dia memohon tapi di selangi desahaan yang membuat Nuna mengutuki dirinya.
Rasa sakit itu masih Nuna rasakan, lain dengan pria yang ada di atas tubuhnya yang seolah tidak perduli terhadap Nuna yang di bawah kungkungan nya.
Bahkan pria itu seolah tuli sampai tidak menghiraukan permohonan Nuna yang meminta di lepaskan.
"Ssss, Jef pintar sekali mencarilan jalang yang masih bagus" gumam pria itu sambil terus menggoyangkan pinggil nya.
Terus menerus menghujam kan sesuatu yang tumpul ke lubang kenikmatan Nuna yang masih Virgin.
Sungguh sakit yang Nuna rasakan, apalagi pria yang sedang memperkosa nya itu memiliki ukuran yang besar dengan gerakan yang penuh pemaksaan.
"Sakit, hiks.. lepaskan!" Nuna masih menangis dan memohon di lepaskan.
"Bisakah kau diam dan menikmati permainan ini" ucap pria itu geram.
"Tidak bisa, aku bukan pelacur. aku bukan pelacur" kata Nuna berteriak.
Shitt!
Pria itu mengumpat, kesal karena Nuna tak berhenti mengoceh yang membuat kenikmatan bercinta nya semakin menurun.
"Lalu jika kau bukan pelacur kenapa kau ada di tempat ku?" tanya pria itu sambil menancapkan senjatanya semakin dalam, dan berhasil membuat Nuna menjerit sakit.
Awww!
Sakit!
"Lepaskan aku, hiks" Nuna menangis kembali.
Dan bukan nya mendapatkan belas kasihan pria itu malah semakin menjadi-jadi dengan membuat Nuna semakin menjerit-jerit karena merasakan sakit di bagian inti nya.
Malam semakin larut, Nuna masih menjadi sasaran empuk dari pria yang telah mengambil kesucian nya itu.
Hingga setelah satu jam lama nya Nuna pun di lepaskan dan tubuh Nuna rasanya begitu lemah tidak berdaya untuk memakai pakaian pun Nuna rasanya tak sanggup.
"Dasar jalang labil" ucap pria itu sambil melemparkan selembar cek ke arah Nuna.
Nuna yang tak berdaya hanya diam, minim nya cahaya karena lampu yang memang gelap membuat dia tidak bisa melihat dengan jelas pria yang telah mengambil kesucian nya itu.
"Hey jangan pergi" kata Nuna dengan suara nya yang lemah.
Pria itu berhenti dan berbalik melihat Nuna, hingga lampu di nyalakan oleh pria itu dan akhirnya Nuna bisa melihat pria yang telah memperkosa nya itu.
"Uang ku sudah membeli mu, jadi jangan mencoba membuat batas kesabaran ku habis!" ucap pria ketus.
Lalu tanpa menunggu Nuna mengatakan sepatah katapun pria itu malah berlalu pergi, membuat Nuna mengepalkan nya menahan marah dan sedih nya.
Nuna menangis, kembali menyesali kesalahan nya yang malah pergi ke tempat ini.
"Ini semua gara-gara Rama, dia yang membuat aku berakhir seperti ini. rama kamu harus bertanggung jawab!" gumam Nuna sambil mengingat kejadian sebelumnya.
Flashback on.
"Halo"
"Nuna, dugaan kamu benar ternyata Rama selingkuh" ucap seseorang di sebrang telpon.
"Apa! benarkah? kamu nggak bohong kan Liana?" tanya Nuna syok.
Bagaimana tidak syok, Nuna sebentar lagi akan menikah dengan Rama dan sekarang dia harus menerima kenyataan bahwa pria yang sebentar lagi akan menikahinya malah berselingkuh.
Nuna sendiri sudah berpacaran dengan Rama selama 7 tahun, lebih tepatnya saat Nuna masuk kelas 2 SMA. dan sekarang dia harus mengetahui fakta jika Rama berpaling darinya.
"Mana berani aku bohong, kalau kamu nggak percaya kamu bisa pergi ke hotel x no 11 aku dengar Rama berniat kesana" kata Liana teman Nuna.
Nuna sedikit tak percaya, tapi beberapa tanda-tanda memang sudah dia rasakan yang membuat Nuna semakin penasaran.
"Nuna, kamu akan menikahinya. jangan bodoh kalau nggak sekarang kamu mau kapan lagi pergok Rama dengan selingkuhan nya" lanjut Liana lagi.
Nuna yang terhasut akhirnya memilih mengecek, seperti intruksi Liana Nuna pergi ke hotel x untuk memergoki Rama yang sedang berselingkuh.
Tapi saat datang Nuna yang berniat memergoki Rama dia malah tak menemukan Rama, hingga akhirnya Nuna melihat Rama yang sedang mengobrol dengan seorang wanita di depan salah satu kamar.
"Rama" Nuna menutup bibirnya.
Dia tidak percaya jika Rama benar-benar mengkhianati, apalagi wanita yang bersama Rama saat ini adalah Marshella, kakak kelasnya yang dulu pernah mengincar Rama saat SMA.
"Mereka pasti mau ke kamar no 11, aku harus mendahului mereka" gumam Nuna di sela rasa kecewa nya.
Nuna bergegas masuk ke kamar no 11, dia akan memergoki mereka dengan bersembunyi di kamar mandi sesuai dengan intruksi Liana.
Tapi selama satu jam Nuna bersembunyi dia malah tidak mendengar suara apapun, hingga Nuna mendengar suara pintu terbuka.
"Aku tidak bisa bersembunyi seperti ini, aku harus keluar" gumam Nuna tidak ingin menunggu sampai mereka membuka pakaian nya.
Ceklek..
Nuna kebingungan saat melihat kamar yang gelap, dan di sela kebingungan nya tiba-tiba tangan Nuna di tarik dan tubuh Nuna di banting ke ranjang.
Argh..
"Kamu siapa?" tanya Nuna.
Tapi bukan nya menjawab pria itu malah membungkam Nuna dengan ciuman, yang membuat Nuna bungkam karena di paksa berciuman oleh pria tidak di kenalnya.
Hingga nasib buruk pun terjadi, dimana Nuna berakhir tragis harus kehilangan kesucian nya di tangan pria yang tidak di kenal nya.
Flashback Off.
"Rama, kamu jahat hiks.. ini semua karena kamu Rama, karena kamu" gumam Nuna menangisi nasib buruk nya yang harus mengalami kejadian seperti ini.
Kini Nuna bukan hanya kehilangan kesucian nya, dia juga telah gagal menikah dengan Rama.
Bab 1 Kehilangan kesucian.
03/11/2023