/0/23058/coverorgin.jpg?v=4c0ec1f46fbfddc72bcf6894813f78e9&imageMogr2/format/webp)
“Rin, lari Rin. Lari…!”
“Hah?!” Aku terkejut dan menoleh ke belakang. Seketika mataku membesar dengan kengerian yang langsung terbayang di depan mata. “Mar, lu berantem lagi?”
“Udah, buruan!”
Damar menyambar tanganku, memaksaku untuk ikut lari mengikuti langkahnya yang serabutan.
“Lari, Rin!”
“Oi, oi, Damar!” teriakku, tapi tetap saja, kakiku terus berlari. “Damar berengsek! Lu nggak ada kerjaan selain berantem, hah!?”
Cowok sialan itu justru tertawa-tawa, sesekali dia menoleh ke belakang. Entah apa yang ada di pikirannya.
“Udah, ih! Lari dulu yang penting!”
“Damar!”
“Woi, jangan lari lu, setan!” teriak seorang siswa sekolah lain dengan sebatang pipa besi di tangannya.“Jangan kabur lu!”
“Kejar dia!” teriak yang lainnya pula.
Aku menoleh lagi ke belakang di antara langkahku yang sudah tidak mungkin untuk kuhentikan lagi, sebab seragam SMA-ku sama persis dengan seragam SMA yang dipakai Damar, bisa-bisa anak-anak dari SMA lain itu malah memukuliku.
Napasku tersengal-sengal dan langkah kami selalunya terhalang ini dan itu, maklum saja, Damar dan aku lari di trotoar jalan yang sedang sibuk.
Yah, sibuk.
Trotoar yang seharusnya untuk pejalan kaki justru dipenuhi oleh para pedagang kaki lima, pengamen, pedagang asongan, apa pun.
“Minggir, minggir!” Damar mengibas-ngibaskan tangannya, berusaha membuka jalan bagi kami berdua. “Awas, woi!”
“Goblok!” teriak seorang pedagang bakso yang kursi-kursi dagangannya menjadi berantakan tersenggol langkah Damar dan langkahku. “Lihat-lihat kalo lari!!
“Maaf, Bang!” teriakku yang terus saja diseret oleh Damar. “Maaf, ada yang ngejar kami!”
Begitu si penjual bakso menoleh ke arah belakang, dia semakin kaget sebab lebih banyak lagi anak SMA yang muncul demi mengejar kami berdua, maksudku, Damar.
“Kejar!” teriak pemimpin geng SMA lain tersebut. “Kejar ampe dapat!”
/0/18263/coverorgin.jpg?v=720de119bd06960062dad4d071c92481&imageMogr2/format/webp)
/0/3399/coverorgin.jpg?v=20250122112702&imageMogr2/format/webp)
/0/6192/coverorgin.jpg?v=cd1bd1ac74c80758e3c79bebbca0fb57&imageMogr2/format/webp)
/0/2751/coverorgin.jpg?v=afedef2cb9c91e39201ce746d637e369&imageMogr2/format/webp)
/0/16209/coverorgin.jpg?v=20240207123752&imageMogr2/format/webp)
/0/13486/coverorgin.jpg?v=4d70dc5d84d0c7c298ee2d95678721f2&imageMogr2/format/webp)
/0/4251/coverorgin.jpg?v=20250121182424&imageMogr2/format/webp)
/0/18125/coverorgin.jpg?v=d549672352ea307e4831d2e746eaa55d&imageMogr2/format/webp)
/0/26828/coverorgin.jpg?v=20250909185503&imageMogr2/format/webp)
/0/30060/coverorgin.jpg?v=9453dac1616ce0c7a6f75fcac180d9f9&imageMogr2/format/webp)
/0/24534/coverorgin.jpg?v=2fb2bfca353b2bed747270156cd01570&imageMogr2/format/webp)
/0/29161/coverorgin.jpg?v=15008b67ea5914b9bcf64e0b495c70e6&imageMogr2/format/webp)
/0/29076/coverorgin.jpg?v=96e71822624d7a180c1ff604caad4ad3&imageMogr2/format/webp)
/0/21346/coverorgin.jpg?v=b27dd6e873aa620e3ecbe3b457600c8d&imageMogr2/format/webp)
/0/3071/coverorgin.jpg?v=d26be2b565f4447644f20a6d1981c234&imageMogr2/format/webp)
/0/27381/coverorgin.jpg?v=cbfcc4d68725be906013015daf66b963&imageMogr2/format/webp)
/0/27010/coverorgin.jpg?v=20251106164844&imageMogr2/format/webp)
/0/14687/coverorgin.jpg?v=20250123120240&imageMogr2/format/webp)