DENDAM WANITA SIMPANAN.
ya ucapan selamat tinggal kepada Sri, agar setidaknya Sri tidak merasa kecewa kepadanya, atau bahkan berpikir jika dirinya adalah sososk lelaki berengsek yang tidak pernah bisa dipegang kata-katanya
un
Nathan menoleh, dia melihat Marji sudah berdiri di belakang
ku ingin mengatakan
Jur
an, kemudian menyuruh dua abdi
tarakan, dan dari semua hal itu Nathan tidak tahu apakah dia benar-benar bisa menggantungkan harapan
ingin menjelaskan kepadanya tentang apa yang sebenarnya terjadi. Sekarang dia pasti sedang menun
pun juga. Rahangnya mengeras mendengar penuturan Nathan. Sebuah m
ertinya Juragan Nath
r
ul tengkuknya dengan sempurna. Hingga akhirny
Bahkan dalam mimpi sekalipun dia tidak pernah menyangka akan berkhianat kepa
di sana. Aku yakin dengan melewatkan Nathan di sana dan membuat seolah-olah Nathan tidak peduli kepadanya, maka akan membuat hancur hati perempuan jalang itu. Ini adalah kesempatan yang baik unt
, Jur
a melewati balai desa. Betapa terenyuh hatinya melihat ada seorang perempuan dengan tubuh yang sudah tidak berdaya yang penuh dengan luka-luka diikat di samping tiang bendera. Sungguh sebuah hal yang tidak manusiawi, hanya sebuah kata cinta m
darah segar yang begitu nyata. Entah apa itu, sebuah hal yang cukup membuat Marji curiga tapi
mas ... Kan
n bahkan tidak pernah tega Marji mendengarnya. Karena Marji sudah tidak kuat melih
jat maka yang lainnya harus menderita. Cinta terpaksa harus dipisahkan selamanya, dan
ang dipaksa bersama, bagai siang dan malam yang tidak pernah terbayangkan. Maka seperti itulah cinta Nathan dan
saya lakukan kepada Juragan Nathan, adalah perintah yang tidak bisa saya tolak. Apa pun yang telah terjadi sekarang ini
n Nathan sampai ke kota untuk melangsungkan sebuah pernikahan dengan Widuri. Ini cukup berat, tapi untungnya saja Nathan dalam kea
dari tubuhnya. Ini adalah hal yang membuat Sri menjadi lemas, bahkan tubuhnya sudah mulai menggigil kedinginan. Kepala Sri mulai berkunang-kunang. Sri sendiri sudah merasa jika dia tidak sanggup bertahan, semua siksaan
agi suci. Cinta yang dirasakan telah pergi, cinta yang dirasakan sudah tidak ada lagi. Lalu, apa yang bisa diperjuangkan Sri?
Sri telah menyerahkan semuanya, tapi Sri sendiri yang telah kehilangan semuanya. Sementara Nathan, dia melenggang pergi tanpa ada sebuah pertanggung jawaban. Dia per