DENDAM WANITA SIMPANAN.
ngm
ah satu rumah Nathan yang ada di ujung perkampungan. Dua orang abdi yang sedari tadi berjaga di luar, tampak saling pandang. Sesekali mene
agan Nathan di atas ranjang. Meski sesekali mereka berhenti sejenak, tidak bisa dibayangkan. Apa tidak sakit itu," celetuk salah satu abdi yan
uragan Nathan sanggup berlama-lama dengannya. Kulitmya putih bersih, bokongnya bulat sempurna, dan dadanya itu ukuran semangka empat kilo. Benar-benar besar! Apalag
ipto! Biar bagaimanapun, Sri adalah milik Juragan Nathan. Sangat tidak pantas b
kemudian dia menganggukkan
arannya jika semua bualan cinta dari Juragan Nathan hanyalah semu, apa
ngan diba
memandang arah tempat tidur. Bahkan sampai sekarang kegiatan
ementara Nathan ambruk di atas tubuh Sri. Keringat bukti penyatuan mereka, menetes denga
la kepolosanmu kamu benar-benar membuatku gila," Nathan merengkuh tubuh Sri yang
jika akan senikmat ini. Lantas ..." kata Sri terhenti, dia memandang Nathan dengan mimik wajahnya yang memerah. "Lanta
kepada Sri kini berhenti. Bahkan tangannya membuka re
u mencintaiku? Kenapa membahas menikah
dari itu aku juga harus memperkenalkanmu kepada ayahku. Jadi aku merasa jika, mungkin untuk bisa membahas sampai ke pernikahan, butuh waktu beberap
jung sarung yang ia kenakan, matanya
ak baik, Kangmas? Kalau semakin lama kita melakukannya, dan memb
yang akan membelikannya untukmu. Jadi kita bisa aman
tersenyum, hingga Nathan kemba
aku akan melakukannya. Kita hanya tinggal menunggu waktu, Sri. Tunggu saja, aku harap kamu tidak berpikir macam-macam kepadakau. Sementara unt
ganku?" sindir Sri kemudian. N
keinginan terbe
an segi apa pun. Status sosial Sri dan Nathan jelaslah berbeda. Bisa dibilang Nathan adalah lelaki yang paling kaya bukan hanya di kampung ini, akan tetapi di seluruh kawasan lereng raung. Sementara Sri sendiri? Jangankan untuk menjadi ya
g mereka hanya bisa sesaat menerangi gelapnya malam, yang kadang keberdaannya tidak begitu diinginkan. Namun bintang yang menggantung di langit malam yang amat tinggi, s
ang kamu coba
dengan sempurna. "Aku hanya sedang mengatakan beberpa hal yang ingin aku kata
ungan dengan wasiat ayahnya, yang kalau dia tidak melakukannya sama sekali, maka Nathan akan benar-benar tidak mendapatkan apa pun dari harta kekayaan dari keluargaanya. Namun, jika dia melaksanakan wasiat dari ayahnya, bagaimana denga