icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

DENDAM WANITA SIMPANAN.

Bab 3 Sebuah Pertolongan.

Jumlah Kata:1036    |    Dirilis Pada: 18/11/2022

berikan kepadaku. Pertolonganmu, dan telah sudi mengambil mayat Kangmas Zainal untuk dikuburkan dengan cara yang layak. Aku han

eh Nathan dan juga abdinya. Nathan yang duduk di samping Sri pun hanya bisa terdia

amu tidak memiliki cukup uang untuk membayar hutang yang menunggak ke

yang menghimpit paru-parunya, sehingga tidak ada asu

ngat bersyukur. Aku sudah berjanji kepadanya berkali-kali, jika aku besar aku akan bekerja di kebun. Ikut membantu memetik kopi agar bisa menghasilkan uang untuknya. Namun sepertinya apa yang aku janjikan bukanlah sesuatu yang dia inginkan, uang yang mungkin akan aku hasilkan pun bukanlah jumlah yang dia inginkan. Simbah sepertinya menginginkan uang lebih besar. Lebih banyak sehingga menjualku kepada para Juragan adalah hal yang dia inginkan. Tiga ekor kerbaau adalah harga diriku, dan aku sama sekali tidak tahu bagaimana bisa lelaki-lelaki tua hidung belang itu menghargai tubuh seorang perempuan hanya dengan begi

dia memberikan bunga itu kepada Sri. Sri yang melihat hal tersebut hanya di

simbahmu, atau para Juragan biadab yang tidak tahu diri itu. Sekarang, jika kamu tidak berani untuk pulang, maka tempatilah salah satu kediamanku. Aku memiliki kediaman kecil yang berada di ujung wilayah ini. Aku rasa akan

emua janji Nathan, semua yang Nathan ucapkan benar-benar seperti puisi pelipur lara untuknya. Bahkan, rasa sakit hati karena dilecehkan s

setia, Juragan. Percayalah itu, aku

di? Jika aku ingin menjadikanmu se

bola mata bening Sri. Tatapan terdalam yang pernah Sri rasakan dan bahkan Sr

ertemu, akan sangat aneh memang jika aku langsung mengatakan hal ini. Hanya saja saat pertama kali melihatmu, terlebih diperlakukan seperti itu kepada para Juragan biadab itu, hati dan naluriku benar-benar tidak mau untuk menerimanya. Aku ingin melindungimu sepenuh hati dan jiwa, dan apakah kamu pikir pantas membeli a

ali Sri mencoba percaya dia tetap tidak bisa. Apa yang dikatakan Nathan benar-benar seperti

mulutnya sedikit terbuka, kemudian Nathan mencium bibir Sri dengan begitu penuh nafsu. Lumatan-lumatan itu menghadirkan sensasi tersendiri dalam tubuh Sri, sapuan-sapuan di langit-langit mulu Sri membuat Sri dimabuk kepayang. Sri tidak pernah merasa seperti ini sebelumnya, dan Sri tidak pernah mera

g cinta harus seperti ini

rgi dan berjaga, kemudian dia memandang Sri dengan tat

ian cinta adalah deng

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka