DENDAM WANITA SIMPANAN.
oleh ayahnya. Ini adalah hal yang berada di luar nalar Nathan. Bagaimana tidak, seumur hidup Nathan, sekalipun dia sama sekali tidak pernah disakiti oleh ayahny
di pipi Nathan dengan sempurna? Tidak perna
salahku, Ayah?" tanya itu berhasil membuat Nathan be
amu tanya apa salahmu?
a kelu dengan sempurna. Ini adalah hal yang paling ti
asalah apa? Apa yang
n lagi. "Dari mana saja kamu selama di sini
h pertanyaan yang jawabannya cukup menyebalkan, sebuah per
jelas itu, Nathan! Siapa yang menyuruhmu untuk bersenang
ama sekali tidak pernah menyangka
. aku mencint
yahnya Nathan terihat semakin murka. "Mencintainya? Apakah kamu s
dar, Ayah. Bahkan aku berenc
an apa pun antara kamu den
ah
ah kamu ini pura-pura lupa, atau sedang amnesia? Tanggal pertunangan kalian sudah diatur
anggap sebagai adikku sendiri. Jadi, bagaimana bisa Ayah menyuruhk
dari daftar satu-satunya ahli waris yang akan kuberikan hartaku ini, dan aku sama sekali tidak akan pernah menyesali hal itu. Satu-satunya hal yang a
yahnya, ayahnya adalah sosok yang tidak pernah mau dibantah dengan alasan apa pun itu. Lebih dari itu juga ad
us pekerjaan Ayah yang ada di sana sampai benar-benar selesai. Selebihnya, jika ka
aku? Aku pun harus berpamitan dengan Sri atas kepergianku. Mana mungkin
perpisahan dengan perempuan yang tidak m
ah
tha
gkin terbuka, kemudian memberikan pengawasan paling ketat agar Nathan tidak bisa pergi kemana-mana. Ini adalah hal yang memang diperintahka
mejo?" tanya ayahnya Nathan, pada salah satu abdinya yang paling setia. Bisa dikatakan
selalu menghabiskan hari-hari mereka bersama, beradu cinta dan kasih, tiada henti dan tiada tahu malu, Juragan. Bahkan beber
pun mengeras dengan sempurna, dia sama sekali tidak menya
Buat hidupnya menderita sehingga dia merasa menyesal telah bermain-main dengan Da
kan langsung melaksana
intah dari Darmo. Sementara Darmo masih memicingkan matanya dengan sempurna
njadi abdi dari putraku itu untuk selalu mengawasinya? Kenapa kalian diam saja pada saat
salah! Kami tidak memiliki kuasa untu
hebat. Sebab mereka tahu bagaimana Darmo jika sudah mengamuk. Amarahnya, bahkan
ungan dengan perempuan sam
dukkan wajah mereka dengan sempurna. Rasa takut mulai merambati
rhitung,
. Mereka kembali menundukkan wajah mereka. Seb
Paksa perempuan itu untuk meminum obat peluruh kandungan, sebab aku tid
a akan melaksanakan